Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Pengalaman Ikut Latihan Yoga yang Bikin Saya Merasa Jadi Luffy si Bajak Laut

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
21 Januari 2021
A A
Pengalaman Ikut Latihan Yoga yang Bikin Saya Merasa Menjadi Luffy si Bajak Laut terminal mojok.co

Pengalaman Ikut Latihan Yoga yang Bikin Saya Merasa Menjadi Luffy si Bajak Laut terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu teman saya, sebut saja Fatih, belakangan ini rajin ikut latihan yoga. Saya belum pernah ikut yoga. Kepikiran buat ikut pun tidak. Dalam benak saya, yoga itu mbosenin dan bikin ngantuk.

Saya membayangkan lagu yang diputar saat yoga pasti berirama pelan. Gerakannya pun bukan yang gedebag-gedebug seperti gerakan senam aerobic. Duh. Bukan saya banget itu. Bisa-bisa saya bakal menguap sepanjang latihan yoga, atau malah ketiduran di matrasnya. Namun, Fatih berhasil meyakinkan saya kalau yoga tidak seburuk itu. Akhirnya, pada hari yang sudah ditentukan, untuk kali pertama, saya ikut latihan yoga.

Seperti dugaan saya sebelumnya, musik yang diputar saat yoga serupa instrumental. Instruktur yoga terlebih dahulu memperkenalkan diri dan menjelaskan sedikit tentang yoga. Tak berselang lama, instruktur mulai memandu untuk melakukan stretching atau peregangan. Tak jarang, dia berkeliling untuk memperbaiki gerakan kami yang dirasa salah. Menurut mbak instruktur, gerakan-gerakan yang kami lakukan adalah sebuah upaya untuk menghidupkan otot-otot tubuh kita. Namun versi saya, ini seperti usaha untuk menjadi Luffy si Bajak Laut. Iya, Luffy yang di anime One Piece itu! Luffy yang badannya bisa melar-melar itu!

Coba bayangkan. Ada satu gerakan ketika kita diminta untuk pose seperti meja. Kemudian kepala didongakkan ke atas, punggung diturunkan ke bawah, dan pantat ditarik ke belakang, sementara telapak kaki bertumpu pada ujung-ujung jari kaki. Setelah itu, badan ditarik ke belakang hingga pantat menyentuh kaki, dahi ditempelkan di matras, dan ujung-ujung jari tangan ditarik ke depan.

Susah, ya, dibayangkan? Lebih susah lagi praktiknya, Ngab. Ya, itu tadi. Bagian tubuh kita ditarik ke arah berlawanan. Yang satu bagian ke belakang, bagian lain ke depan. Yang ini tarik ke kanan, yang itu tarik sis semongko, eh, kiri. Jadi, nggak salah dong kalau saya ngerasanya ini bukan latihan yoga, tapi latihan jadi Luffy si Bajak Laut~

Keseimbangan badan juga hal yang penting saat latihan yoga. Beberapa kali badan saya terasa oleng saat berpindah dari satu gerakan ke gerakan lain. Mungkin ini ada kaitannya dengan olah nafas dan ketenangan yang belum bisa dikuasai dengan baik. Mungkin nanti, di latihan yang entah ke berapa, ketenangan, olah nafas, dan keseimbangan badan bakal jadi hal yang mudah. Siapa tahu berikutnya jadi bisa lari di atas air. Siapa tau~

Di akhir latihan yoga, kami melakukan semacam meditasi. Kami diminta menutup mata sambil mengatur nafas untuk menurunkan tekanan jantung yang sempat meningkat karena latihan. Di sela-sela meditasi tersebut, instruktur memberikan kami sugesti-sugesti positif. Salah satu sugesti yang saya ingat adalah bahwa kita harus bersyukur dengan tubuh dan nafas yang kita miliki. Bentuk rasa syukur itu salah satunya adalah dengan menunaikan hak atas tubuh, yaitu hak untuk sehat dan dijaga. Lantaran ketika kita sehat, kita bisa melakukan banyak hal positif dan berguna bagi orang-orang di sekitar.

Terus, efeknya bagaimana setelah ikut latihan yoga?

Baca Juga:

Seandainya Masih Hidup, Mungkin Begini Tanggapan Gus Dur terhadap Pengibaran Bendera One Piece

Kesuksesan One Piece, Manga Terlaris di Jerman dan Prancis

Di awal latihan, instruktur sempat menyebutkan bahwa bagi beberapa orang pemula, ikut yoga bisa menimbulkan beberapa efek seperti: mual, pusing, bahkan muntah. Ngeri juga, sih. Namun, ini katanya bagian dari detoksifikasi.

Kalau saya, beberapa saat setelah yoga berakhir, saya merasa badan saya jadi lentur, Gaes. Kaki sama tangan kok rasanya jadi enteng melayang, gitu. Berasanya kalau ada gelas satu meter di depan saya, bisa saya ambil tanpa harus berjalan mendekat, alias tangan saya bisa memanjang kayak Luffy gituuu. Namun, pas mau praktik, ternyata nggak bisa. Saya tetap harus beranjak dulu. Gagal, deh, jadi Luffy.

Soal ngantuk, bagaimana?

Wah, ini. Ternyata latihan yoga itu nggak bikin ngantuk blas, lho. Meskipun gerakannya nggak gedebag-gedebug seperti aerobik, tapi keringat yang keluar… gembrojoss! Jauh lebih banyak daripada aerobik ataupun lari-lari keliling lapangan bola 4 kali. Serius. Kalau nggak percaya, silakan coba. Kalau setelah dicoba ternyata ngantukin, mungkin itu bukan latihan yoga, tapi Yoga lainnya, yang cuma asik di WhatsApp, tapi pas ketemuan melempem. Bhaaa….

BACA JUGA 12 Manga Olahraga Terbaik Berdasarkan Cabang Olahraganya atau artikel Dyan Arfiana Ayu Puspita lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2021 oleh

Tags: latihan YogaLuffyone piece
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Seandainya Magellan Menjadi Kepala Penjara di Indonesia

Seandainya Magellan Menjadi Kepala Penjara di Indonesia

23 Desember 2019
One Piece Film: Red: Eksperimen Oda yang Hasilnya Luar Biasa

One Piece Film: Red: Eksperimen Oda yang Hasilnya Luar Biasa

23 September 2022
tenryuubito dpr pejabat lalim nggak ada akhlak brengsek mojok

Kemiripan DPR dengan Tenryuubito di One Piece

9 Oktober 2020
Membayangkan Jinbe Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia

Membayangkan Jinbe Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia

22 Desember 2019
vinsmoke sanji wano kuni one piece mojok

Vinsmoke Sanji Bukan Beban, dan Sangat Wajar Jika Pria Meminta Tolong pada Wanita

1 Maret 2021
Negeri Wano Ternyata Sudah Lama Menerapkan Omnibus Law, Ini Dampak Positifnya terminal mojok.co

Negeri Wano Ternyata Sudah Lama Terapkan Omnibus Law, Ini Dampak Positifnya

8 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.