Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Pengalaman Buruk Bertemu Pengemis di Jalanan: Nggak Dikasih Uang, Kendaraan Saya Digores Paku

Fajar Novianto Alfitroh oleh Fajar Novianto Alfitroh
12 September 2023
A A
Pengalaman Buruk Bertemu Pengemis di Jalanan: Nggak Dikasih Uang, Kendaraan Saya Digores Paku

Pengalaman Buruk Bertemu Pengemis di Jalanan: Nggak Dikasih Uang, Kendaraan Saya Digores Paku (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Maraknya pengemis atau tukang minta-minta di jalanan sudah menjadi hal lumrah yang sering kita jumpai. Tak sedikit dari mereka yang masih melakukan kegiatan mengemis ini dengan alasan omset yang menggiurkan. Tak jarang pula masyarakat terhipnotis dengan akal-akalan para pengemis yang minta dikasihani agar mendapat uang receh. Padahal banyak dari mereka yang masih berusia produktif dan seharusnya bisa mencari pekerjaan di berbagai sektor, lho.

Kehadiran para tukang minta-minta di jalanan

Tak jarang kehadiran para pengemis di jalanan ini membuat pengendara merasa risih. Tak sedikit pula yang merasa takut apabila nggak memberikan sepeser pun uang kepada mereka. Beberapa pengemis bahkan mengintimidasi pengendara jalan ketika mereka nggak diberikan uang sesuai harapan.

Fenomena miris semacam ini seharusnya bisa ditindak tegas oleh dinas-dinas terkait. Sayangnya kita masih kerap menjumpai mereka di jalanan. Padahal sudah ada imbauan mengenai larangan memberikan uang kepada para pengemis, lho. Memberikan uang kepada pengemis dianggap membiarkan mereka terjerumus dalam kemalasan dan kemiskinan.

Selain itu, sudah bukan rahasia lagi kalau kita kerap menjumpai pengemis yang membelanjakan uang dari hasil meminta-mintanya bukan untuk keperluan makan sehari-hari. Ada yang membeli rokok, miras, bahkan ada juga yang menggunakannya untuk berjudi dan sering kali rugi di tempat. Meski begitu, mereka tetap terlihat santai karena ya profesi mengemis ini memang terkesan cukup menjanjikan bagi mereka. Tinggal mengandalkan belas kasihan orang lain, mereka dapat uang.

Pengalaman buruk bertemu pengemis yang menggores bagian belakang mobil saya

Di sepanjang Jalan Solo-Jogja, saya kerap menemui pengamen dan pengemis yang meminta-minta dengan segala macam gaya. Ada yang bergerombolan ketika sedang beraksi di perempatan, ada yang nyolot ketika nggak dikasih uang, bahkan parahnya lagi ada juga yang tak segan membuat lecet kendaraan dengan benda tajam. Khusus hal terakhir ini kerap saya alami dan baru saya sadari ketika melihat goresan di mobil saya tambah banyak.

Awalnya saya merasa heran ketika melihat goresan panjang di bodi mobil saya. Kecurigaan saya mengarah pada pengemis dan pengamen yang saya jumpai saat pulang melewati Jalan Solo-Jogja. Kebetulan tiap kali bertemu pengemis dan pengamen, saya nggak menggubris kehadiran mereka. Akhirnya saya memutuskan untuk mengamati gerak-gerik pengemis dan pengamen yang saya jumpai di jalan melalui kaca spion.

Benar saja. Saat tengah berhenti di lampu merah, ada pengemis yang mendekati dan meminta-minta. Saya pun mengangkat tangan tanda menolak memberikan uang. Lantaran nggak dikasih uang, pengemis itu terlihat mengeluarkan paku dan menggores bagian samping mobil saya.

Saat itu saya mau marah dan mengejarnya, tapi kondisi jalan saat itu sangat ramai dan saya sendiri sedang buru-buru. Akhirnya saya cuma bisa mengikhlaskan kejadian itu. Ketimbang nantinya saya turun dari mobil dan bikin macet jalanan serta telat sampai di Jogja, akhirnya saya diam saja.

Baca Juga:

Ini yang akan Terjadi Seandainya Jalan di Lamongan Mulus Semua

Gerakan Warga Menambal Jalan di Lamongan Cerminan Betapa Muak Warga terhadap Pemerintah

Setelah kejadian itu tiap kali berpapasan dengan pengemis atau pengamen di jalanan, saya membuka kaca mobil agar mereka nggak berani menggores bodi mobil lagi. Semoga saja dinas-dinas terkait bisa menertibkan para pengemis, pengamen, gelandangan, dll. di jalanan. Mau sampai kapan mereka meresahkan pengguna jalan?

Penulis: Fajar Novianto Alfitroh
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Masih Muda Malah Pilih Jadi Pengemis, Terlalu.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 September 2023 oleh

Tags: jalanPengamenpengemis
Fajar Novianto Alfitroh

Fajar Novianto Alfitroh

Kreator konten YouTube dan kaum gap year.

ArtikelTerkait

Makam Sunan Drajat Lamongan, Wisata Religi yang Tergerus Sakralitasnya Gara-gara Banyak Pungutan dan Pengemis Nakal

Makam Sunan Drajat Lamongan, Wisata Religi yang Tergerus Sakralitasnya Gara-gara Banyak Pungutan dan Pengemis Nakal

29 September 2024
5 Persimpangan Jalan di Solo yang Meresahkan Pengendara, Waspadalah kalau Lewat Sini

5 Persimpangan Jalan di Solo yang Meresahkan Pengendara, Waspadalah kalau Lewat Sini

13 Oktober 2023
6 Jalan Bedebah di Malang yang Sebaiknya Dihindari Pengendara Pemula Mojok.co

6 Jalan Bedebah di Malang yang Sebaiknya Dihindari Pengendara Pemula

26 Juni 2024
3 Pekerjaan Gaji Tinggi yang Nggak Butuh Skill Dewa dan Nggak Butuh Pengalaman 25 Tahun Kerja

3 Pekerjaan Gaji Tinggi yang Nggak Butuh Skill Dewa dan Nggak Butuh Pengalaman 25 Tahun Kerja

26 November 2023
Pengamen Bikin Saya Lebih Boros ketika Makan di Pinggir Jalan Mojok.co

Pengamen Bikin Saya Lebih Boros ketika Makan di Pinggir Jalan

11 Januari 2024
Dilema Mudik Lewat Wonosobo: Pemandangannya Indah sih, tapi Problematik banjarnegara

Jalan Wonosobo-Banjarnegara, Jalur Meresahkan yang Nggak Cocok buat Pengendara dengan Skill Sepele

15 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.