Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Pengalaman Breakout Selepas Krim Dokter yang Bikin Kantong Bolong dan Percaya Diri Kopong serta Cara Mengatasinya

Intan Ekapratiwi oleh Intan Ekapratiwi
21 April 2021
A A
Pengalaman Breakout Selepas Krim Dokter yang Bikin Kantong Bolong dan Percaya Diri Kopong serta Cara Mengatasinya terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Saya lupa kapan tepatnya mulai memiliki wajah yang berjerawat. Seingat saya sih sekitar kelas 5 atau 6 SD ketika memasuki masa pubertas. Rasanya sejak itu saya berteman dengan yang namanya jerawat, apalagi jika hendak memasuki siklus bulanan rutin. Wah, tu jerawat datangnya nggak ngadi-ngadi. Keroyokan, Mylov! Namun, karena zaman sekolah dulu awam dengan perawatan kulit wajah, jadinya jerawat-jerawat di wajah saya biarkan begitu saja. Ya seadanya saja saya obati. Paling banter pakai obat totol jerawat yang biasa muncul di pasaran itu, loh, yang dulu hits banget buat jerawat remaja.

Setelah lulus kuliah dan bisa cari uang sendiri, kebetulan saya bekerja di bidang yang mengharuskan saya bertemu dengan banyak orang dan klien. Mau nggak mau saya harus memperhatikan penampilan, dong? Akhirnya saya putuskan untuk datang ke dokter kecantikan dan merawat kulit wajah di sana. Selama beberapa bulan saya berteman dengan krim wajah dari sang dokter dan juga perawatannya. Saya dulu termasuk rajin facial, peeling, bla bla bla, loh. Minimal ratusan ribu melayang tiap bulan demi merawat kulit wajah. Hasilnya ya mantap jiwa, Mylov. Jerawat memang hanya muncul saat mau kedatangan tamu, wajah kinclong, pori-pori mengecil. Wah, pokoknya menambah kepercayaan diri sekali~

Setelah resign dari kantor pertama, saya pun kembali ke kota asal, Bekasi, dan meninggalkan si dokter kecantikan tadi serta krim-krim perawatannya. Alhasil tak menunggu lama, kulit wajah saya breakout sejadi-jadinya. Doi ngamuk. Kulit saya memerah dan muncul banyak jerawat, besar-besar pula. Jerawat merah, besar, dan tentunya bikin sakit jiwa dan raga ini menyebar dari pipi, jidat, hingga rahang! Bahkan sejak pertama kali saya jerawatan, baru kali itu saya merasakan breakout semuka. Panik lah saya dan akhirnya pergi ke dokter SPKK. Jerawat saya akhirnya diobati dan perlahan sembuh, tapi dasar memang saya bandel, saya pun kembali cari dokter estetika dan memakai krim racikannya, melakukan perawatan kulit wajah, dan seterusnya.

Hingga suatu ketika saya berada di titik malas untuk bolak-balik perawatan wajah. Saya ingin memakai produk yang bisa saya temukan di drugstore atau mini market saja. Saya ingin memangkas pengeluaran bulanan saya yang habis hanya untuk beli krim dokter dan melakukan prosedur facial bla bla bla itu. Akhirnya, saya pun kembali berhenti datang ke klinik kecantikan dan seperti yang sudah saya duga, kulit wajah saya kembali breakout.

Untuk breakout parah kedua kalinya tersebut saya sudah menyiapkan mental dan juga dompet. Untuk apa? Tentu saja untuk bersabar dan juga siap-siap beli obat jerawat. Hahaha. Breakout di wajah itu beneran bikin kepercayaan diri merosot tajam, loh. Apalagi kalau jerawat di wajah lagi besar-besarnya dan merah-merahnya. Duh, kalau itu apel sudah tinggal dipetik terus saya jual kali. Sudah gitu, jerawat breakout itu kan rasanya sakit ya kalau dipegang. Cuci muka saja harus pelan-pelan, nggak bisa sembarangan pakai scrub wajah, dan harus hati-hati pakai skincare.

Lantaran sudah membulatkan tekad untuk bertahan dan berjuang menyembuhkan wajah breakout selepas memakai krim dokter, saya pun mulai merawat wajah dengan bahan-bahan alami dan skincare yang aman.

Pertama, saya mencari sabun wajah yang cocok untuk kulit saya. Saya memakai sabun wajah dengan kandungan yang gentle dan cocok dengan jenis kulit wajah saya.

Kedua, saya mengobati jerawat dengan obat totol jerawat yang bisa saya temukan di drugstore. Obat totol jerawat yang katanya mengandung bahan-bahan seperti benzoil peroksida, asam salisilat, atau sulfur jadi incaran saya. Memang jerawat nggak langsung kempes, tapi setidaknya mengurangi peradangan.

Baca Juga:

Anak SD Zaman Sekarang Sudah Punya Skincare Routine Lengkap dan Tampilan Layak Selebgram: Padahal Saya Pas Bocah Bangga Punya Kaos Sablon dari Pasar Malam

Kalau Kosmetik Punya Zodiak, Viva Itu Capricorn. Nggak Banyak Gaya, tapi Bisa Diandalkan

Ketiga, saya rajin maskeran dengan bahan-bahan alami seperti mentimun, lidah buaya, dan sebangsanya. Hal tersebut saya lakukan untuk menenangkan kulit wajah dan menutrisi kulit wajah. Saya sengaja pakai bahan alami yang mudah didapat biar hemat aja gitu. Wqwqwq.

Keempat, saya menghindari banget menyentuh wajah kalau belum cuci tangan. Tangan yang kotor malah jadi sarang kuman. Bisa-bisa bukannya sembuh, wajah saya malah tambah jerawatan. Lagi pula, kalau wajah saya pegang-pegang terus yang ada saya malah gemas dan pengin pencetin jerawat. Padahal jerawat yang sedang aktif-aktifnya kan nggak boleh dipencet.

Kelima, saya nggak pakai makeup dengan foundation tebal atau sejenisnya. Memakai makeup tebal malah bikin breakout saya tambah parah karena sifatnya yang menutup pori-pori wajah. Pori-pori wajah kita juga butuh bernapas, makanya saya nggak berani makeup-an tebal-tebal. Lagi pula makeup-an pas lagi jerawat parah-parahnya tuh sakit, tahu!

Kondisi tersebut berlangsung cukup lama, Mylov. Berbulan-bulan seingat saya hingga akhirnya breakout berangsur-angsur berkurang dan kulit wajah saya membaik. Saya ingat betul waktu sedang breakout parah-parahnya nggak sedikit yang bertanya ada apa dengan wajah saya. Saya ingat betul waktu jerawat saya merah semerah-merahnya, nggak sedikit mata yang memandangi wajah saya sambal mengernyit dan mungkin dalam hatinya bilang kasihan. Duh, beneran bikin insecure.

Sekarang kulit wajah saya memang nggak bebas dari jerawat. Saya masih suka jerawatan, pori-pori wajah masih besar, dan bekas-bekas jerawat masih belum sepenuhnya pudar. Akan tetapi, dengan kondisi wajah yang sekarang, saya jauh lebih nyaman. Dompet aman karena nggak harus menghamburkan uang untuk datang ke klinik kecantikan dan melakukan perawatan, kepercayaan diri pun perlahan nggak kopong lagi. Intinya, sekarang saya jauh lebih berhati-hati dengan kulit wajah supaya nggak perlu mengulang masa-masa breakout parah.

BACA JUGA Krim Kelly, si Jadul yang Sering Difitnah Mengandung Merkuri dan tulisan Intan Ekapratiwi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 April 2021 oleh

Tags: breakoutjerawatperawatan wajah berjerawatskincare
Intan Ekapratiwi

Intan Ekapratiwi

Redaktur Terminal Mojok yang suka nonton drama Korea.

ArtikelTerkait

Membedah Alasan Video Alat Pencet Komedo Terasa Menjijikkan Sekaligus Satisfying terminal mojok

Membedah Alasan Video Pencet Komedo Terasa Menjijikkan Sekaligus Satisfying

11 Mei 2021
Buzzer Skincare: Udah Bikin Rugi Konsumen, Jatuhin Brand Lagi! Terminal Mojok.co

Buzzer Skincare: Udah Bikin Rugi Konsumen, Jatuhin Brand Lagi!

2 Maret 2022
Bedak Marcks: Bedak Ekonomis yang Cocok buat Sejuta Umat! terminal mojok.co

Bedak Marcks: Bedak Ekonomis yang Cocok buat Sejuta Umat!

13 April 2021
Nggak Usah Sok-sokan Pakai 10 Step Korean Skincare Routine kalau CTMP Aja Belum Khatam! terminal mojok

Nggak Usah Sok-sokan Pakai 10 Step Korean Skincare Routine kalau CTMP Aja Belum Khatam!

9 April 2021
5 Serum Pencerah Wajah di Bawah 50 Ribu Terminal Mojok

5 Serum Pencerah Wajah di Bawah 50 Ribu

13 April 2022
skincare untuk laki-laki kesalahan skincare yang sering dilakukan banyak orang mojok.co

3 Kesalahan Skincare yang Paling Sering Dilakukan

30 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.