Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pemerintah Tangerang Raya Sibuk Bangun Dinasti hingga Nggak Peduli Soal Sampah dan Polusi

Maryza Surya Andari oleh Maryza Surya Andari
1 Juni 2024
A A
Pemerintah Tangerang Raya Sibuk Bangun Dinasti hingga Nggak Peduli Soal Sampah dan Polusi

Pemerintah Tangerang Raya Sibuk Bangun Dinasti hingga Nggak Peduli Soal Sampah dan Polusi (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika masalah sampah di Jogja diibaratkan monumen ketidakbecusan pemerintah, masalah sampah di Tangerang Raya bisa disamakan lambang ketidakpedulian pejabat atas kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup. Akibat pembiaran pemerintah selama bertahun-tahun, warga terus membakar sampah menyebabkan polusi udara yang masif di wilayah ini. Fyi saja, bukan Jakarta tapi Tangerang Raya yang merupakan kota dengan udara terkotor di Indonesia.

Dikutip dari interview dengan Piotr Jakubowski, co-founder @nafasidn, kualitas udara di Tangerang Selatan dan Tangerang sangat buruk dikarenakan gabungan dari polusi kendaraan, polusi industri, dan pembakaran sampah. Sebagai perbandingan kota lain dengan udara terkotor di Indonesia, yaitu Bekasi, Bogor, dan Bandung memiliki faktor polutan selain pembakaran sampah.

Pembakaran sampah yang terus menerus terjadi di permukiman padat penduduk bagaikan cerita horor yang terus berulang. Padahal setahun lalu sudah banyak video dan postingan viral memperlihatkan kompleks perumahan dikepung asap pekat, rumah sakit penuh karena anak-anak terserang ISPA berat, bahkan screenshot warga mengenai kualitas udara bertebaran di media sosial.

Akan tetapi pemerintah alias bupati, walikota, dan gubernur di wilayah Tangerang Raya seolah menutup mata. Pejabat di wilayah ini sepertinya lebih sibuk membangun dinasti daripada memenuhi hak dasar warganya atas udara yang bersih.

Polusi udara sebenarnya merugikan negara

Perihal pengelolaan sampah yang tak becus sebenarnya memiliki efek jangka panjang yang sangat berbahaya. Dikutip dari @nafasidn, pembakaran sampah akan meningkatkan sumber polusi udara di suatu wilayah (hiperlokal). Polusi udara yang tinggi artinya semakin banyak PM 2.5 atau partikel padat yang berukuran 2,5 mikrometer di udara. PM 2.5 ini sangat berbahaya bagi manusia karena partikelnya yang sangat kecil dan tidak dapat disaring oleh tubuh.

Dampak menghirup PM 2.5 ini sangat mengerikan baik jangka pendek atau panjang. Efek jangka pendeknya pada ibu hamil yang menghirup partikel ini misalnya berisiko melahirkan anak ADHD. Selain itu bagi orang biasa, bisa terserang penyakit seperti influenza, serangan jantung, bronkitis, hingga dermatitis atopik. Sedangkan jangka panjangnya, orang yang terpapar PM 2.5 dapat mengidap alzheimer, stroke, kanker paru-paru, penyumbatan darah, hingga kelahiran prematur.

Bayangkan berapa biaya yang harus ditanggung negara atas sakit penyakit yang disebabkan polusi udara. Miliaran bahkan triliunan rupiah sebenarnya bisa diselamatkan, lho, bapak ibu pejabat Tangerang Raya yang terhormat. Bukankah ini sebuah solusi menambah kas negara daripada memotong gaji rakyat kecil 3 persen untuk tapera?

Kepedulian pemerintah dan pejabat di Tangerang Raya sebatas mengeluarkan perda. Tahun 2023 lalu, Pemda se-Tangerang Raya sudah mengeluarkan aturan melarang bakar sampah. Jika ketahuan ada warga yang membakar sampah, bakal didenda puluhan juta atau penjara 6 bulan. Sudah ada pula nomor hotline yang bisa dihubungi jika pembakaran sampah sembarangan terjadi,

Baca Juga:

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Akan tetapi seorang teman saya yang sudah mencoba menghubungi nomor tersebut kecewa. Pasalnya, aduan pembakaran sampah di dekat permukimannya hanya dijawab automatic reply dan besoknya pembakaran sampah masih terjadi lagi.

Baca halaman selanjutnya: Datang ke kantor desa hingga kecamatan…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 1 Juni 2024 oleh

Tags: bakar sampahpolusipolusi udaraSampahtangerangtangerang raya
Maryza Surya Andari

Maryza Surya Andari

Ibu bekerja yang bercita-cita menjadi penulis.

ArtikelTerkait

Jalan Pemda Tigaraksa Tangerang, Jalan yang Menguji Kestabilan Pengendara Motor. Cocok Dilalui sebelum Ujian SIM

Jalan Pemda Tigaraksa Tangerang, Jalan yang Menguji Kestabilan Pengendara Motor. Cocok Dilalui sebelum Ujian SIM

15 April 2024
Desa Bebas Polusi Itu Hoaks: Perkara Sampah, Desa dan Kota Sama-sama Pemula

Desa Bebas Polusi Itu Hoaks: Perkara Sampah, Desa dan Kota Sama-sama Pemula

15 Februari 2024
Pekerja Tanpa Skill Terjebak Pinjol di Tangerang demi Bayar Calo (Unsplash)

Rela Pinjol demi Bayar Yayasan Penyalur Kerja di Tangerang. Sial, Kerjanya Cuma Sebulan

17 April 2024
Sungguh Menyebalkan Tetangga yang Bakar Sampah Saat Semua Orang Rampung Jemur Baju

Sungguh Berdosa Tetangga yang Bakar Sampah Saat Semua Orang Selesai Jemur Baju

1 Februari 2023
Bojonggede, Tempat Terbaik untuk Mengungsi dari Polusi Udara Jakarta yang Semakin Parah

Bojonggede, Tempat Terbaik untuk Mengungsi dari Polusi Udara Jakarta yang Semakin Parah

14 Agustus 2023
Motor Listrik: Menurunkan Polusi Udara, tetapi Meningkatkan Risiko Kecelakaan

Motor Listrik: Menurunkan Polusi Udara, tetapi Meningkatkan Risiko Kecelakaan

21 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.