Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Kesehatan

Pembalut Dingin untuk Wanita: Saking Dinginnya Bukannya Nyaman Malah Bikin Kapok

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
20 Januari 2024
A A
Pembalut Dingin untuk Wanita: Saking Dinginnya Bukannya Nyaman Malah Bikin Kapok

Pembalut Dingin untuk Wanita: Saking Dinginnya Bukannya Nyaman Malah Bikin Kapok (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Mungkin maksud produsen pembalut wanita baik ya, berusaha mengerti kebutuhan konsumennya. Sayang, inovasi pembalut dingin malah bikin kapok!

Menstruasi menjadi periode yang melelahkan bagi setiap perempuan. Saat masa itu datang, badan terasa seperti meriang, pinggang terasa pegal, kepala sakit, perut bagian bawah juga mendadak nyeri. Akhirnya, mood jadi berantakan. Apalagi kalau ada drama pembalut wanita. Ya pembalut bocor lah, geser lah, dsb.

Untuk mengatasi drama pembalut yang kerap membuat emosi wanita tersulut, produsen pembalut berlomba-lomba menciptakan inovasi. Tentu saja inovasi tersebut adalah hasil dari observasi terhadap beberapa hal yang kerap dikeluhkan wanita saat datang bulan. Contohnya soal pembalut bocor. Dulu, nggak ada pembalut yang bagian belakangnya lebih lebar. Lalu, lahirlah pembalut dengan bagian belakang lebih lebar dan panjang sebagai solusi.

Kemudian, untuk mengatasi persoalan gerah yang kerap dikeluhkan oleh pengguna pembalut, muncullah pembalut dengan technology cooling sistem alias pembalut dingin. Tapi, maaf-maaf aja, nih, saya sih ogah pakai pembalut sensasi dingin. Kapok!

Pengalaman menggunakan pembalut dingin

Berawal dari penasaran, saya memutuskan untuk mencoba pembalut dengan sensasi dingin. Nggak hanya dari satu merek, tapi dari berbagai merek yang sering nangkring di etalase minimarket. Setelah dicoba, masing-masing pembalut memiliki tingkat dingin yang berbeda. Ada yang “maknyesss”, ada pula yang B aja.

Sebelum saya bagikan testimoni menggunakan pembalut dingin, saya mau cerita dulu soal klaim bahwa pembalut dengan technology cooling sistem membuat area kewanitaan jadi lebih nyaman saat menstruasi. Menurut saya, klaim ini agak berlebihan.

Nyatanya, pembalut dingin ini terasa sama saja dengan pembalut wanita pada umumnya. Bedanya, dia dingin. Itupun dinginnya hanya di awal. Selang beberapa menit kemudian, sudah nggak lagi terasa dinginnya.

Pembalut dingin terlalu dingin hingga bikin kapok

Lanjut ke bagian testimoni. Pengalaman nggak menyenangkan pernah saya alami saat menggunakan pembalut dingin, tepatnya saat hendak cebok setelah buang air kecil. Rupanya efek dingin yang ada pada pembalut menempel pada kulit luar area vagina. Akibatnya, ketika area tersebut terkena siraman air, ada perasaan nggak nyaman. Sangat nggak nyaman malahan.

Baca Juga:

4 Inovasi Pembalut Wanita yang Nggak Terlalu Penting dan Harusnya Stop Produksi

5 Tips Blowjob Biar Seks Oral Makin Bikin Merinding

Kenapa bisa begitu? Ya karena si kulit kaget akibat adanya perubahan suhu yang tiba-tiba.

Perasaan nggak nyaman tiap kali terkena air itu kemudian membuat saya jadi “aras-arasen” atau ogah-ogahan tiap kali mau ke kamar mandi. Tapi, ya, mau bagaimana lagi? Daripada harus menanggung batu ginjal gara-gara nahan buang air kecil, saya lebih memilih untuk tabah dan menahan rasa nggak nyaman saat cebok. Kapok!

Yang perempuan butuhkan dari pembalut…

Sebagai perempuan, kami, eh, saya, sebetulnya nggak butuh-butuh amat pembalut dengan inovasi yang fafifu macam sensasi dingin. Buktinya, alih-alih memberikan kenyamanan, pembalut dingin justru meninggalkan trauma. Yang kami butuhkan dari pembalut wanita sebetulnya dua hal saja.

Pertama, permukaan lembut supaya kulit nggak iritasi. Kedua, daya serap maksimal supaya anti bocor-bocor club.

Soal kenyamanan, satu-satunya cara supaya tetap nyaman saat memakai pembalut wanita ya dengan sering-sering menggantinya, yaitu tiap 4 jam sekali. Selain faktor kenyamanan, sering mengganti pembalut juga dianjurkan untuk mengurang risiko infekti bakteri pada alat reproduksi.

Kecuali, jika yang digunakan adalah menstrual cup. Pengguna nggak perlu repot-repot mengganti tiap 4 jam sekali karena menstrual cup bisa menampung lebih banyak darah. Menstrual cup aman dipakai hingga 6 bahkan 12 jam.

Kesimpulan

Intinya, kenyamanan pembalut wanita itu bukan dengan menambahkan efek dingin. Mending produsen fokus untuk memproduksi pembalut wanita yang lembut dan tahan bocor karena itu lebih berguna.

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Inovasi Pembalut Wanita yang Nggak Terlalu Penting dan Harusnya Stop Produksi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2024 oleh

Tags: haidmenstruasipembalutpembalut dinginPembalut Wanitavagina
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Dari Softex ke Softex_ Perjalanan Seorang Pemakai Pembalut Wanita Bermazhab Tuku-able terminal mojok

Dari Softex ke Softex: Perjalanan Seorang Pemakai Pembalut Wanita Bermazhab Tuku-able

24 April 2021
Tips Merawat Rambut Kemaluan Menggunting Sudah Paling Benar Terminal Mojok

Tips Merawat Rambut Kemaluan: Menggunting Sudah Paling Benar

5 Desember 2022
menstruasi pertama

Menstruasi dan Rasa Malu yang Perlu Diatasi

26 Maret 2020
Bagi Saya, Menstruasi dan Tidak Puasa di Bulan Ramadan Itu Nggak Enak! #TakjilanTerminal37 terminal mojok.co

Bagi Saya, Menstruasi dan Tidak Puasa di Bulan Ramadan Itu Nggak Enak! #TakjilanTerminal37

1 Mei 2021
Sulit Dimungkiri bahwa Hers Adalah Pembalut Terbaik di Zamannya terminal mojok.co

Sulit Dimungkiri bahwa Hers Adalah Pembalut Terbaik di Zamannya

26 April 2021
menstruasi

Tolonglah, Menstruasi itu Cuma Siklus Bulanan, Nggak Ada Hubungannya Sama Dosa

9 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.