Bagi sebagian orang, pergi ke bioskop adalah hal yang biasa. Tinggal cari jadwal film, beli tiket lewat aplikasi, lalu meluncur ke mall terdekat. Tapi bagi warga Pemalang seperti saya, nonton di bioskop tak semudah itu. Kalau mau menikmati layar lebar dengan suara menggelegar, pilihan terdekat harus pergi ke Pekalongan atau Tegal. Jarak yang harus saya tempuh sekitar satu hingga dua jam perjalanan, tergantung dari mana saya berangkat.
Bayangkan, hanya untuk menonton film yang sedang trending, warga Pemalang seperti saya harus mengeluarkan ongkos transportasi tambahan. Jika naik kendaraan pribadi, harus siap biaya bensin dan parkir. Kalau naik kendaraan umum, siap-siap harus berganti angkutan dan menghabiskan lebih banyak waktu di perjalanan. Ini belum termasuk harga tiket bioskop dan camilan yang pastinya menggoda untuk dibeli. Alhasil, pengalaman menonton yang seharusnya sederhana jadi terasa lebih ribet dan mahal.
Hiburan bagi warga jadi terbatas
Sebenarnya Pemalang bukan kota kecil yang benar-benar terpencil. Dengan jumlah penduduk lebih dari satu juta jiwa, seharusnya ada potensi besar bagi industri hiburan untuk berkembang di sini. Sayangnya, sampai sekarang Pemalang belum memiliki satu pun bioskop, bahkan mall pun tidak ada. Jika dibandingkan dengan daerah tetangga seperti Pekalongan dan Tegal, Pemalang memang terlihat lebih tertinggal dalam hal fasilitas hiburan.
Keberadaan bioskop sebenarnya bukan sekadar tentang menonton film. Di kota-kota lain, bioskop juga menjadi tempat berkumpul, bersosialisasi, dan bahkan ajang edukasi. Ada banyak film berkualitas yang menawarkan wawasan baru, baik dari sisi budaya, sejarah, maupun isu-isu sosial. Bagi sebagian orang, bioskop juga bisa menjadi sarana healing atau pelepas stres dari rutinitas yang melelahkan.
Tanpa bioskop, pilihan hiburan warga Pemalang menjadi sangat terbatas. Jika ingin menghabiskan waktu di luar rumah, opsinya paling-paling hanya pergi ke alun-alun, nongkrong di warung kopi, atau bermain di taman kota. Memang internet telah memberi akses lebih mudah ke berbagai film lewat layanan streaming. Namun menonton di layar kecil tentu berbeda rasanya dengan menikmati film di layar lebar dengan kualitas audio yang maksimal.
Baca halaman selanjutnya: Alasan belum ada bioskop sampai sekarang…