Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

Paula Gianita Membagikan Rahasia agar UMKM di Indonesia Mampu Bertahan Lama

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
20 April 2023
A A
Paula Gianita Membagikan Rahasia agar UMKM di Indonesia Mampu Bertahan Lama

Paula Gianita Membagikan Rahasia agar UMKM di Indonesia Mampu Bertahan Lama (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Peran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia dipandang krusial. Pasalnya, jumlah kelompok UMKM menempati porsi yang paling besar jika dibandingkan dengan unit usaha lain. Melansir dari Databoks Katadata, pada tahun 2022 tercatat sebesar 8,71 juta unit UMKM yang beroperasi di Indonesia. Angka tersebut diproyeksikan masih akan terus bertambah mengingat adanya kemajuan teknologi dan potensi sumber daya manusia.

Kata orang, membuat itu lebih susah ketimbang mempertahankan. Pernyataan yang sama dapat dilontarkan untuk mengkritisi keberadaan UMKM di tanah air. Bisnis yang berhasil bukan hanya dilihat dari kinerja keuangan yang dilaporkan. Lebih dari itu, keberlangsungan atau sustainability menjadi pembuktian utama kesuksesan suatu bisnis, tak terkecuali mereka yang berkecimpung dalam skala mikro.

Konon, waktu rawan bagi sebuah usaha adalah lima tahun. Setelah melampaui waktu tersebut, umumnya sebuah usaha akan mampu bertahan dalam waktu cukup lama.

Mencari bisnis yang sebaiknya dilirik para pelaku UMKM di Indonesia

Menentukan jenis bisnis apa yang digeluti memang tidak semudah membalik telapak tangan. Kenekatan saja tidak cukup, perlu analisis mendalam pada berbagai aspek. Salah langkah sedikit saja, modal bisa ludes tak bersisa.

Meski begitu, setidaknya ada dua bidang bisnis yang patut dilirik dan dapat dikerjakan oleh pebisnis skala mikro Indonesia saat ini, yaitu yang berkaitan dengan pangan dan kebudayaan. Kedua sektor tersebut dipastikan akan selalu menjadi prioritas pemerintah untuk mendapat dukungan.

Usaha terkait pangan

Pertama, penganekaragaman pangan membantu masyarakat untuk mendapatkan ketersediaan pangan yang bervariasi dan bergizi. Semakin banyak jenis makanan yang dapat dikonsumsi masyarakat, semakin baik pula gizi yang didapat. Jelas bahwa eksistensi UMKM pangan tidak terbatas sebagai penyokong perekonomian dan penyerapan tenaga kerja semata, melainkan juga menyentuh ranah keamanan pangan. Tidak heran jika Badan POM sampai turun tangan melakukan pendampingan dan sosialisasi pada para pelaku UMKM pangan untuk meningkatkan daya saing mereka dalam industri pangan.

Melansir dari situs resmi BPOM, bahkan baru-baru ini, BPOM menggelar Program Pelatihan UMKM Pangan Olahan Go Export 2023 guna mendorong peningkatan ekspor pangan oleh para pelaku UMKM. Artinya, para pelaku usaha tidak sendirian dalam mencari pasar mereka.

Dalam suatu bisnis, jaminan keberadaan pasar menjadi kunci utama penyerapan produk yang dihasilkan oleh produsen. Dengan adanya dukungan tersebut, kesempatan untuk memperluas pasar hingga ke luar negeri terbuka lebar, produk semakin dikenal, dan pemasukan kian bertambah. Sekali dayung, dua tiga pulau terlewati.

Baca Juga:

Yang Membunuh UMKM Itu Bukan Indomaret atau Alfamart, Tapi Parkir Liar dan Pungli

6 Usaha yang Semakin Redup karena Perkembangan Zaman

Usaha terkait budaya

UMKM berbasis budaya juga senantiasa menjadi fokus pemerintah. Hal ini tak lain dan tak bukan karena budaya menjadi salah satu identitas bangsa, misalnya saja batik tulis. Sebagai identitas, sudah pasti UMKM berbasis budaya akan terus dilestarikan sehingga membantu pelaku usaha untuk menjadikan bisnisnya bertahan dalam jangka panjang.

Fasilitas yang diberikan oleh pemerintah biasanya berupa penyelenggaraan bazaar dengan tenant para pelaku UMKM tanpa memungut biaya sewa. Dengan cara demikian, harapannya masyarakat semakin mengenal dan mencintai budaya lokal sekaligus meningkatkan pemasukan bagi UMKM.

Contoh dari double kill yang pernah menjadi kericuhan masyarakat lantaran masakan tersebut diklaim oleh negara lain adalah tentang rendang. Rendang dapat diklasifikasikan sebagai produk UMKM pangan sekaligus berbasis budaya. Oleh sebab itu, value yang dimiliki makanan asal Minangkabau, Sumatra Barat tersebut menjadi sangat tinggi hingga dilirik oleh negara lain. Bahkan, rendang sempat mencuri perhatian chef bertaraf internasional, Gordon Ramsey, beberapa waktu lalu.

Dari contoh tersebut, terbukti bahwa value yang ditawarkan oleh UMKM bebasis budaya dan pangan memiliki keunggulan dibandingkan bidang lain, terlebih jika dapat menggabungkan keduanya. Kesempatan mendapat dukungan dari masyarakat maupun pemerintah lebih terbuka lebar.

Strategi jitu agar UMKM bisa bertahan lama

Setelah mengetahui bidang apa yang akan diterjuni, PR berikutnya adalah mengupayakan agar bisnis tersebut dapat berlangsung dalam jangka waktu cukup lama. Sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya, kemajuan teknologi dan potensi sumber daya manusia menjadi dua faktor utama yang menentukan perkembangan UMKM di masa depan. Oleh sebab itu, para pelaku UMKM wajib menunggangi ombak dengan melakukan digitalisasi, setidaknya untuk memasarkan produk mereka.

Pemasaran secara tradisional tidak perlu ditinggalkan sepenuhnya. Namun, tidak melakukan pemasaran secara digital di masa sekarang adalah sebuah kesalahan besar. Produk yang bernilai tinggi tiada artinya bila tidak dikenal orang dan tidak bisa diubah menjadi uang.

Selanjutnya, penggunaan teknologi mutakhir tersebut menuntut sumber daya manusia yang berkualitas sehingga dapat mengoperasikan teknologi yang dibutuhkan. Makanya perlu peran dari pemerintah dan masyarakat untuk melakukan sosialisasi penggunaan media digital guna membangun awareness dan menambah jangkauan pasar dari produk UMKM terkait. Bila awareness yang dibangun kuat, konflik seperti klaim rendang yang pernah terjadi dapat diperkecil peluangnya.

Di samping kedua faktor tersebut, persoalan yang tidak kalah penting lainnya adalah mengenai manajerial dan pengelolaan keuangan unit usaha. Tidak sedikit pelaku UMKM yang kurang memahami pentingnya pembukuan serta pencatatan keuangan yang terstruktur. Padahal laporan keuangan yang rapi menjadi dasar untuk mengevaluasi apakah suatu usaha itu sehat atau tidak.

Dengan demikian, dukungan yang sebaiknya diberikan kepada para pelaku UMKM hendaknya tidak hanya berupa modal ataupun tempat memasarkan produk seperti event bazaar, melainkan mengusahakan bagaimana para pelaku UMKM di Indonesia dapat mandiri dengan kecakapan yang dimiliki. Jika memungkinkan, hal-hal semacam ini dapat dijadikan program utama KKN mahasiswa ketimbang membuat plang jalan desa yang juga bisa dilakukan sendiri oleh warga.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Modul Gratis Ini Bantu Pengusaha UMKM Bikin Laporan Keuangan Sederhana.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 November 2025 oleh

Tags: BisnisIndonesiaumkmusaha
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

Ini yang Akan Terjadi kalau Susanti “Upin Ipin” Pulang ke Indonesia dan Nggak Balik Lagi ke Malaysia Mojok.co

Ini yang Akan Terjadi kalau Susanti “Upin Ipin” Pulang ke Indonesia dan Nggak Balik Lagi ke Malaysia

19 Maret 2025
tapal batas negeri

Anak Tapal Batas: Tahukah Kalian Rasanya Menjadi Asing di Negeri Sendiri?

16 Juni 2019
Steven Pinker Bilang Dunia Jadi Lebih Baik, Itu Indonesia Masuk Hitungan Nggak Ya?

Steven Pinker Bilang Dunia Jadi Lebih Baik, Itu Indonesia Masuk Hitungan Nggak Ya?

26 Desember 2019
Jadi Pengusaha Bagus, Jadi Karyawan ya Nggak Apa-apa, wong Sama-sama "Dihajar" oleh Keadaan

Jadi Pengusaha Bagus, Jadi Karyawan ya Nggak Apa-apa, wong Sama-sama “Dihajar” oleh Keadaan

19 November 2024

Pasar Malam Sekaten di Alun-alun Dilarang, tapi Dibuka di Mal? Jogja Memang Istimewa!

15 Oktober 2021
Kopi Kalosi Enrekang: Tak Sepopuler Kopi Toraja, tapi Rasa Tak Kalah Nikmat Terminal Mojok.co

Kopi Kalosi Enrekang: Tak Sepopuler Kopi Toraja, tapi Rasa Tak Kalah Nikmat

4 April 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.