Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Kerja Part Time di Jogja Adalah Jalan Pintas Menuju Perbudakan, Gaji Setengah UMR pun Nggak Ada!

David Aji Pangestu oleh David Aji Pangestu
20 Juli 2024
A A
Kerja Part Time di Jogja Adalah Jalan Pintas Menuju Perbudakan, Gaji Setengah UMR pun Nggak Ada! umr jogja gaji di jogja gaji umr jogja

Kerja Part Time di Jogja Adalah Jalan Pintas Menuju Perbudakan, Gaji Setengah UMR pun Nggak Ada!

Share on FacebookShare on Twitter

Gaji kerja part time di Jogja saya pikir nggak masuk akal, soalnya kerjanya nggak ada bedanya dengan full time.

Akhir 2023, saya pernah di posisi butuh duit, tapi nggak mau kerja yang terlalu mikir. Soalnya, sudah keliyengan mikirin skripsi. Saat itu, satu-satunya ide paling realistis dan menjanjikan adalah bekerja secara paruh waktu atau umum disebut part time. Definisi serampangannya adalah kayak orang kerja biasanya, tapi di jam yang lebih sedikit dan kontrak yang pendek. Umumnya beberapa bulan saja.

Akhir November 2023 adalah awal pencarian untuk mencari loker part time yang sekiranya cocok untuk mahasiswa akhir. Saya fokuskan lokasinya kalau bisa di sekitar UGM. Sebisanya nyari yang nggak lebih dari 5 km dari kos.

Pilihannya sih banyak, tapi…

Jujur, saat itu untuk pertama kali saya dengan serius untuk mencari loker part time. Sebelumnya, hanya iseng aja atau kebetulan ada yang lewat lewat di timeline Instagram. Namun, karena belum merasa butuh, dianggurin aja. Oh, tempat itu lagi ada loker. Gitu doang. Tapi sekarang berbeda. Urgent, bos. Mahasiswa akhir sepertinya memang ditakdirkan untuk dilema sudah malu minta orang tua, tapi sebetulnya banyak yang belum mampu menghidupi diri sendiri.

Langkah yang saya lakukan saat itu adalah nge-follow beberapa akun info loker dan info part time yang ada di Jogja. Uniknya, mayoritas dari akun tersebut di-private. Entah kenapa, mungkin informasi loker tuh memang sangat berharga, ya? Jadi kayak, lu kalau butuh follow dulu, enak aja cuma mampir doang!

Selang beberapa waktu, akun-akun yang saya follow sudah acc permintaan saya. Akhirnya, bisa scrolling info loker dan mencari posisi impian (sebenarnya yang penting gaji oke sih). Namun, setelah beberapa hari, saya jadi sadar bahwa loker untuk laki-laki itu jauh lebih sedikit daripada loker untuk perempuan. Pasalnya, saat itu lagi banyak yang open posisi pramusaji, bagian admin, dan talent untuk live. Ketiganya mayoritas yang dicari adalah perempuan, atau setidaknya perempuan yang diutamakan.

Jadinya, selama seminggu, saya hanya menemukan beberapa loker yang bisa dilamar oleh laki-laki. Meskipun begitu, beberapa saya skip karena posisinya memang kurang sreg atau pun masalah gaji yang kelewat kecil.

Kerja full time, gaji part time

Sebelum ngomongin masalah gaji, entah dari kapan mulanya banyak bisnis-bisnis kecil yang di sekitaran kampus Jogja, terutama UGM, lebih suka merekrut karyawan part time daripada full time. Mungkin karena peminatnya banyak, jadi ya sudahlah semua karyawan statusnya part time saja. Hal tersebut yang membuat saya geleng-geleng. Ternyata, memang banyak loker sekitar kampus yang meskipun karyawannya bekerja beberapa semester atau bahkan tahunan, tapi gajinya tetap dihitung sebagai seorang ­part timer.

Baca Juga:

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Fakta tersebut semakin saya sadari ketika mencari loker saat itu. Dari beberapa loker, banyak pekerjaan yang menuntut 5-6 hari kerja dengan jam kerja per harinya 6-8 jam, tetapi gajinya cuman setengah atau kurang dari UMR Jogja. Kenyataan ini juga sudah saya konfirmasi ke beberapa teman ataupun cerita yang pernah part time di Jogja. Kerja di café misalnya, sebulan hanya dapat 800 ribu rupiah atau kurang, bukan jadi rahasia lagi di kalangan mahasiswa.

Pernah saya iseng ngitungin gaji part timer penjaga kedai minuman (bentuknya sudah berupa bangunan kecil, bukan yang pakai stand jualan), jika dihitung per jamnya kurang dari 3.000 rupiah. Padahal, kalau pakai rumus gaji yang seharusnya, pekerja part time di Jogja harusnya dapat sekitar 15.000 rupiah per hari. Jadi bisa dibilang, bukan lagi setengah dari UMR. Itung sendiri betapa kecilnya.

Baca halaman selanjutnya

Perbudakan modern tetap ramai

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 21 Juli 2024 oleh

Tags: gajiJogjapart timepart time di jogjaumr jogja
David Aji Pangestu

David Aji Pangestu

Penulis blasteran Jawa-Madura.

ArtikelTerkait

Titik Nol Jogja: Tempat Terbaik Wisatawan untuk Menonton Kemacetan dan Keruwetan Hidup Warga Jogja Mojok.co

Nol Kilometer Jogja: Titik Terbaik bagi Wisatawan Mengenal Kacaunya Kota Jogja

15 Februari 2024
Jogja Nggak se-Istimewa Itu Setelah Saya Merantau (Unsplash)

Pandangan Saya Terhadap Jogja Berubah Setelah Merantau, Ternyata Kota Ini Nggak Istimewa Amat

22 Mei 2024
kenapa UMP Jogja rendah titik kemacetan di jogja lockdown rekomendasi cilok di Jogja Sebenarnya Tidak Romantis Jika Kamu Cuma Punya Gaji UMR dawuh dalem sabda pandita ratu tugu jogja monarki mojok

Tugu Jogja: Destinasi Wisata serta Destinasi Proyek Tahunan yang Minim Kreativitas

25 Oktober 2020
Sewa Tanah Gratis Buruh Jawa: Sejarah Pabrik Gula di Jogja

Sewa Tanah Gratis Buruh Jawa: Sejarah Pabrik Gula di Jogja

15 Juli 2022
Kok Bisa Ada Orang Bahagia di Jogja, padahal Hidup Mereka Susah?  

Membongkar 10 Kebohongan Jogja yang Diyakini Banyak Orang

21 Agustus 2022
Wawancara dengan Balon Goyang WAWAWA Gejayan Betapa Ruwetnya Jalanan Jogja Terminal Mojok

Wawancara dengan Balon Goyang WAWAWA Gejayan: Betapa Ruwetnya Jalanan Jogja

28 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.