Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Papua, Irian, dan Segenap Atribut Primitif yang Disematkan

Debora Plautilda Maturbongs oleh Debora Plautilda Maturbongs
27 April 2023
A A
7 Fakta Unik Terkait Papua yang Saya Temukan di Sana Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

“Oh gitu… Kukira Papua itu hanya Papua aja gitu, nggak ada tempat-tempat lainnya.”

Itulah tanggapan teman saya setelah saya berikan pencerahan bahwa Papua merupakan nama pulau secara keseluruhan layaknya Sumatera, tempat asalnya, ada Medan, Palembang, Padang, dan sebagainya. Jayapura, tempat asal saya adalah ibu kotanya Provinsi Papua. Ada pula tempat lainnya seperti Timika, Biak, juga Sorong yang ketika itu adalah ibu kota Provinsi Papua Barat (kini ibu kota Papua Barat Daya), dan lain-lain. Begitu kurang lebih penjelasan saya.

Itu bertahun-tahun yang lalu, ketika saya masih kuliah di Yogyakarta, tempat berbagai jenis manusia dari beragam daerah di Indonesia berkumpul untuk melanjutkan sekolah. Meskipun memaklumi dan berhasil menjelaskan dengan segenap pengertian dan kesabaran, tetap saja tebersit sedikit rasa heran di dalam hati. Ya kali pulau sebesar itu semua tempatnya dibilang Papua, nggak ada nama daerah-daerah lainnya.

Cerita mengherankan lainnya baru saya temukan beberapa hari lalu saat menonton salah satu episode Lapor Pak di YouTube, acara lawakan favorit saya, di mana Wendi bilang dia tinggal di Irian.

Irian??? Hellooo!

Tayangan itu diunggah di YouTube baru sebulan yang lalu. Artinya, pada 2023 ini, masih ada orang yang nggak tahu kalau Irian sudah ganti nama jadi Papua.

Nggak semua orang harus jago geografi, tapi…

Saya ngerti kok, nggak semua orang geografinya bagus, dan nggak semua orang memperbarui informasi terkait daerah lain di Indonesia, tapi ya nggak gitu juga keles. Yuk Mas Wendi, main-mainlah ke Irian yang sudah ganti nama jadi Papua sejak 2001 dan kini sudah bermekaran jadi beberapa provinsi.

Saya mungkin kelihatannya lebay, misuh-misuh hanya soal sebutan nama. Tapi, sungguh ini sangat berpengaruh terhadap pandangan orang kepada Papua secara keseluruhan. Sebaliknya, pandangan kami yang tinggal di Papua terhadap orang-orang di luar Papua jadi aneh juga, hehehe.

Baca Juga:

Alumni UNNES: Setelah Lulus pun Harus Berdamai dengan Stereotipe Miring

5 Stereotipe yang Saya Dapatkan sebagai Mahasiswa S2 di Universitas Trisakti, Salah Satunya Dicap Aktivis Gemar Demo

Tidak bisa dimungkiri, media sungguh berperan dalam membentuk keanehan-keanehan ini. Beberapa waktu lalu di Instagram saya melihat iklan sebuah organisasi internasional yang dalam deskripsinya hendak berkunjung ke “Papua” untuk melakukan pelayanan kesehatan untuk anak-anak di sana. Pada videonya, si mas-mas nakes ini harus naik pesawat, lalu naik perahu melintasi sungai, barulah sampai di tujuannya, di mana blio harus menapak di atas papan, bukan di atas tanah. Di bagian akhir video barulah disebutkan bahwa kegiatan itu dilakukan di Kabupaten Asmat, Papua.

Kenapa sih nggak langsung disebutkan dari awal mau berkunjung ke Asmat? Papua itu luas! Rasanya selain Papua, tidak pernah tuh saya lihat ada liputan di suatu tempat dan hanya menyebutkan pulaunya secara keseluruhan. “Haloo, saya lagi di Monas, di Jawa!” , atau “Hari ini kita akan berkunjung ke Malioboro di Jawa!” Iya, saya emang cuma tahu tempat wisata di Pulau Jawa, wkwkwk.

Bukan sekadar penyebutan nama

Kenapa saya ribet hanya karena perkara penyebutan nama tempat? Karena pandangan orang tentang Papua secara keseluruhan jadinya ya hanya “begitu-begitu” aja. Kiri kanan hutan, akses ke mana-mana sulit, dan segala hal berbau primitif lainnya. Akhirnya kalau kami yang dari Papua ini ngaku di tempat asal kami ada mall, XXI, Giordani, dan sebagainya, dikira kami lagi berhalusinasi. Padahal, bukannya semua pulau di Indonesia juga masih ada daerah pedesaan yang belum semaju kota-kotanya ya?

Mari cukupkan anggapan primitif yang bikin gerah itu beserta segala penyematan nama yang tidak relevan. Serta normalisasi penyebutan daerah secara spesifik, agar pengetahuan kita semua bisa bertambah. Tidak hanya tentang hal itu-itu saja yang sudah basi dan bikin pengen ngunyah orang.

Kalau sudah dengar pernyataan maupun pertanyaan nyeleneh begitu, sebenarnya saya pengin balik nanya, yang primitif itu saya apa situ sih?

Penulis: Debora Plautilda Maturbongs
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 6 Stereotipe Papua yang Benar-benar Keliru

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 April 2023 oleh

Tags: irianpapuaprimitifstereotipe
Debora Plautilda Maturbongs

Debora Plautilda Maturbongs

Penyintas patah hati dan depresi.

ArtikelTerkait

Terlahir sebagai Laki-laki, Jawa, dan Islam Adalah Privilese yang Tak Boleh Kami Dustakan terminal mojok.co

Terlahir sebagai Laki-laki, Jawa, dan Islam Adalah Privilese yang Tak Boleh Kami Dustakan

30 Juli 2021
Yamaha RX King: Awalnya Benci, Lama-lama Cinta Mati

Kenapa Yamaha RX King Identik dengan Pelaku Kriminal?

30 Juni 2023
papua barat majapahit

Papua Barat Bagian dari Majapahit Itu Narasi Nasionalis Romantik yang Keliru

9 September 2019
rasis

Apakah Kita Bangsa yang Rasis?

19 Agustus 2019
PAPUA

Kerusuhan di Papua: Mau Nyalahin Siapa?

30 September 2019
Honda BeAT

Nggak Masalah Dikatain Miskin karena Pakai Honda BeAT, yang Penting Menang Pemikiran!

24 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.