Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pantai Sendang Asih: Pantai Potensial di Kendal yang Terbengkalai, Banyak Sampah dan Bau

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
25 Juli 2024
A A
Pantai Sendang Asih: Pantai Potensial di Kendal yang Terbengkalai, Penuh Sampah dan Bau Mojok.co

Pantai Sendang Asih: Pantai Potensial di Kendal yang Terbengkalai, Penuh Sampah dan Bau (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kendal, sebagai Kabupaten pesisir pantai utara (Pantura), memang punya bibir pantai yang cukup panjang. Bahkan, mungkin yang paling panjang di Jawa Tengah. Oleh karena itu, Kendal sendiri memiliki potensi wisata pantai yang menjanjikan. Salah satu destinasi pantai yang potensial di Kendal adalah Pantai Sendang Asih. Pantai ini terletak di Desa Sendang Sikucing, Kabupaten Kendal.

Pada kisaran 2012, Pantai Sendang Asih mulai dibuka untuk umum yang sebelumnya sempat dibersihkan oleh sosok yang bernama Heny Endang Setiyowati. Sejak saat itu, Pantai Sendang Asih jadi destinasi alternatif bagi wisatawan yang ingin menikmati pantai dengan suasana baru.  Kondisi Pantai Sendang Sikucing yang kian semrawut jadi alasan hadirnya Pantai Sendang Asih ini. 

Potensi Pantai Sendang Asih Kendal

Nuansanya yang sejuk, teduh, dan asrih, jadi beberapa pertimbangan Pantai Sendang Asih jadi pilihan wisatawan kala itu. Gugusan pohon cemara membuat Pantai Sendang Asih jadi begitu rimbun. Terlebih jika pergi ke kawasan pantai ketika sore hari. Angin laut yang berhembus memberikan efek candu bagi pengunjung yang ada di dalamnya. Selain itu, tiket masuk pantai sendang asih juga dianggap lebih murah ketimbang Pantai Sendang Sikucing pada saat itu.

Pantai Sendang Asih juga memiliki penataan kawasan yang baik. Misalnya saja, lokasi parkir yang ditempatkan terpisah dengan kawasan pantai, jalur motor dan mobil yang dibatasi di dalam kawasan pantai. Semua itu jadi bertambah indah dengan pemandangan sunset dan sunrise menawan di Pantai Sendang Asih. Tidak jauh dari lokasi pantai, juga terdapat semacam mercusuar tua yang jadi daya tarik tersendiri. Semua hal positif yang dimiliki oleh Pantai Sendang Asih membuatnya jadi salah satu tujuan wisata warga Kendal.

Sayangnya, setelah lebih dari 10 tahun dibuka sebagai lokasi wisata, gambaran Pantai Sendang Asih saat ini justru mengalami kemunduran. Mungkin karena inisiasi pengembangannya yang bukan dari gerakan kolektif warga desa setempat, melainkan oleh perorangan ya. 

Nasibmu kini

Betapa terbengkalai tempat ini bisa dilihat dari jalan masuknya yang sangat jelek. Aksesnya seperti sebuah pantai yang baru dibuka. Jalannya yang hanya berupa tanah memiliki kontur yang bergelombang. Ketika musim panas jalan ini berdebu, sementara ketika musim hujan jalannya becek dan berlumpur. 

Fasilitas di dalamnya juga banyak yang terbengkalai. Seperti toilet yang bangunannya mengkhawatirkan, meski poin plus nya, airnya masih terjangkau dan bersih. Musala juga sudah tidak layak disebut musala dan penataan kios para pedagang yang mulai semrawut. Kebanyakan dari kios atau warung di Pantai Sendang Asih ini juga terlihat kosong. Sepertinya, mereka menyadari kalau pantai ini tidak strategis lagi untuk berjualan.

Keberadaan gazebo juga seperti hanya jadi pajangan yang tanpa arti. Gazebo ditempatkan dengan tidak beraturan sehingga kesan semrawut makin terlihat. Selain itu, pohon-pohon cemara yang rindang pun mulai berkurang, tidak seperti sebelumnya yang begitu rimbun dan meneduhkan.

Baca Juga:

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Kendal Itu Persis kayak MU: Punya Kekayaan, tapi Nggak Bisa Apa-apa, Alih-alih Berjaya, Malah Konsisten Jadi Medioker!

Lebih parah lagi, Sendang Asih kini sangat kotor karena bibir pantainya diisi oleh sampah-sampah organik dan non organik seperti plastik. Keberadaan sampah yang ada di Pantai Sendang Asih sepertinya merupakan sampah kiriman yang hanyut dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tawang yang ada di sebelahnya. Nggak jarang, bau menyengat dari sampah dan bangkai sangat mengganggu kenyamanan para pengunjung.

Sebenarnya sangat disayangkan, pantai yang potensial sebagai tempat wisata unggulan kini malah terbengkalai.  Kasihan betul nasibnya, wujudnya seperti hidup segan, mati tak mau.

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor : Kenia Intan 

BACA JUGA Pantai Indah Kemangi Kendal, Tempat Wisata yang Nggak Salah Urus karena Pemdes Waras dan Kreatif Soal Anggaran

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Juli 2024 oleh

Tags: kendalPantai Sendang AsihPantai Sendang Asih Kendaltempat wisata kendal
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

Jangan Punya Rumah Dekat Jalur Pantura kalau Nggak Siap Menghadapi Hawa Panas dan Truk Tronton "Nyasar" Mojok.co

Jangan Punya Rumah Dekat Jalur Pantura kalau Nggak Siap Menghadapi Hawa Panas dan Truk Tronton “Nyasar”

12 Juli 2024
3 Alasan Orang Kendal Terpaksa Mengaku Asli Semarang di Perantauan

3 Alasan Orang Kendal Terpaksa Mengaku Asli Semarang di Perantauan

25 Januari 2022
Kendal, Kabupaten di Jawa Tengah dengan Kekayaan Harta Sejarah Zaman Belanda (Unsplash.com)

Kendal, Kabupaten di Jawa Tengah dengan Kekayaan Harta Sejarah Zaman Belanda

23 September 2022
Taman Hutan Klorofil Kendal: Dibangun dengan Anggaran 4 Miliaran, Berakhir Jadi Tempat Orang Pacaran dan Buang Sampah Sembarangan

Taman Hutan Klorofil Kendal: Dibangun dengan Anggaran 4 Miliaran, Berakhir Jadi Tempat Orang Pacaran dan Buang Sampah Sembarangan

17 Februari 2024
Warga Kendal Sudah Sepatutnya Bersyukur Punya Perpustakaan Daerah dengan Fasilitas Bagus dan Nyaman

Warga Kendal Sudah Sepatutnya Bersyukur Punya Perpustakaan Daerah dengan Fasilitas Bagus dan Nyaman

8 September 2024
Terminal Bahurekso Kendal, Hidup Segan Mati Tak Mau

Terminal Bahurekso Kendal, Hidup Segan Mati Tak Mau

5 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

Dosen Perlu Belajar dari Aktivis Kampus, Masa Sudah Jadi Dosen Public Speaking-nya Masih Jelek?

29 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

29 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.