Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

Panduan Menelusuri Info Lowongan Kerja Palsu

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
30 Juni 2021
A A
Panduan Sederhana Menelusuri Info Lowongan Kerja Palsu biar Nggak Gampang Kena Tipu terminal mojok.co

Panduan Sederhana Menelusuri Info Lowongan Kerja Palsu biar Nggak Gampang Kena Tipu terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Dunia kerja hampir selalu memproduksi cerita baru dalam setiap prosesnya. Betul-betul nggak ada habisnya. Dari situasi yang menyenangkan sampai membagongkan pun ada. Pokoknya, selalu ada kisah yang bisa dibagikan untuk dijadikan bahan diskusi, menambah wawasan, atau sekadar direnungkan. Salah satu kisah yang kerap kali terjadi adalah tentang penipuan berkedok info lowongan kerja. Dengan segala modusnya, ini bukanlah hal yang baru-baru amat terjadi.

Praktik penipuan mengandalkan info lowongan kerja paling mendasar sebetulnya punya satu template yang sangat mudah dikenali: meminta sejumlah biaya tertentu kepada para pencari kerja. Memanfaatkan antusiasme mereka secara serampangan. Itu kenapa, saat ini sejumlah perusahaan sudah mewanti-wanti sejak awal dan memberi pengumuman tiap kali posting info lowongan kerja: proses seleksi karyawan/perekrutan tidak memungut biaya sepeser pun. Waspada terhadap segala bentuk penipuan.

Edukasi tersebut memberi dampak positif. Hasilnya, disadari atau tidak, saat ini para pencari kerja semakin aware dan berpikir ulang jika diminta sejumlah biaya tertentu saat mengikuti proses seleksi karyawan. Ingat selalu hal ini: kita mencari kerja untuk mendapatkan uang, bukan malah mengeluarkan sejumlah uang.

Seakan ingin dianggap berinovasi, para penipu berkedok info lowongan kerja ini punya cara lain untuk melakukan modus tipu-tipu lainnya dengan cara mengirim email berisikan pemberitahuan atau undangan proses seleksi karyawan mengatasnamakan perusahaan tertentu yang sudah memiliki nama besar. Harapannya, tentu saja agar ada yang “tersangkut jaring” dan terbuai nama besar tersebut. Mereka memanfaatkan kelengahan juga ketidaktelitian para pencari kerja.

Terkait modus tersebut, ada beberapa tindakan antisipatif yang sangat mudah dilakukan jika mendapat email serupa.

Pertama, cek email kalian pada kolom terkirim untuk membantu mengingat kembali. Apakah sebelumnya pernah kirim lamaran untuk posisi dan ke perusahaan tersebut? Lalu, apakah menggunakan domain resmi? Kalau memang sumbernya berdasarkan referensi, baiknya ditanyakan dari siapa atau dari mana. Atau, bisa juga cek semua platform portal pencari kerja. Lakukan langkah serupa. Cek history lamaran. Apakah memang betul sampeyan pernah apply ke perusahaan atau tidak sama sekali.

Kedua, cek surat pemberitahuan atau undangan dengan teliti. Bagaimana isi pesannya, di mana lokasinya, jika ada rincian biaya dibebankan kepada siapa. Jika yang mengundang adalah betul perusahaan besar atau ternama, proses biasanya akan dilangsungkan secara online (dan tetap profesional) atau diundang langsung datang ke kantor. Nggak mungkin diarahkan ke tempat yang terpencil, jauh dari keramaian, atau alamatnya nggak jelas, dong?

Jika dalam surat pemberitahuan abal-abal ada permintaan sejumlah biaya, langsung abaikan saja. Lain halnya jika memang ada informasi atau kesepakatan tambahan satu dan lain hal terkait tes kesehatan dan sebangsanya. Namun, semisal nggak ada, kembali kepada penjelasan yang sudah disebutkan sebelumnya. Entah kenapa, surat pemberitahuan yang dikirim oleh penipu ini juga hampir selalu nggak eye catching dan isinya njlimet. Biar saya sederhanakan: jelek dan norak.

Baca Juga:

Jadi PNS Nggak Benar-benar Gratis, tetap Butuh Duit 

Pengalaman Pahit Hampir Ketipu Lowongan Kerja Palsu, Fresh Graduate Lain Perlu Lebih Hati-hati

Ketiga, jangan mudah terpancing iming-iming gaji yang besar. Juga hati-hati dalam mengirim kartu identitas tanpa alasan yang bisa dipertanggungjawabkan. Belum apa-apa sudah minta kirim KTP atau kartu keluarga. Kalau nggak, bisa-bisa malah disalahgunakan dan efeknya ngeri-ngeri sedap. Jadi, sebisa mungkin harus dijaga. Dimulai dari diri sendiri.

Selain itu, cek juga persyaratan dan info lowongan kerja yang sudah dilampirkan. Satu yang pasti, nggak semua lowongan yang dibuka terus menerus atau secara berkala terindikasi penipuan. Sebab, hampir semua perusahaan berbasis BPO atau outsourcing, akan selalu membuka lowongan pekerjaan untuk disalurkan ke berbagai klien yang sedang membutuhkan karyawan. Paling tidak, bisa dijadikan sebagai untuk talent pool (database kandidat potensial) yang bisa diproses lebih lanjut di kemudian hari.

Perlu diingat juga bahwa penipuan berkedok info lowongan pekerjaan ini bisa menyasar siapa pun. Nggak peduli status kalian. Apakah mahasiswa, fresh graduate, ataupun yang sudah berpengalaman. Jadi, berhati-hati dan melakukan kroscek terlebih dahulu adalah hal wajib bagi siapa pun yang sedang mencari peluang baru di perusahaan mana pun. Jika tidak, bisa-bisa sampeyan malah menjadi korban selanjutnya dari kelicikan para penipu berkedok info lowongan kerja yang nggak ada kapok-kapoknya itu.

BACA JUGA Wahai Pelamar Kerja, Kesan Pertama Itu Penting! dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 14 November 2021 oleh

Tags: lowongan kerja palsuPanduan Terminalpelamar kerja
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Jadi PNS Nggak Pernah Gratis, tetap Butuh Duit  Mojok.co

Jadi PNS Nggak Benar-benar Gratis, tetap Butuh Duit 

8 November 2024
wanita berkumis berbulu lebat bullying gairah seksual mojok (1)

Berhenti Memandang Wanita Berkumis dan Berbulu Tebal Itu Identik dengan Gairah Seksual yang Tinggi

30 Mei 2021
lulus kuliah mau jadi apa kerja apa overthinking insomnia quarter life crisis wabah corona pandemi corona anak muda umur 20-an mojok.co

4 Tips Menghindari Overthinking Saat Malam Tiba

24 Juli 2021
Pelamar kerja sogokan hrd recruiter mojok

Disogok oleh Pelamar Kerja Adalah Hal Terkonyol yang Pernah Saya Alami sebagai Recruiter

4 November 2020
5 Istilah Iklan Loker yang Terdengar Manis, tapi Perlu Diwaspadai  Mojok.co

5 Istilah Iklan Loker yang Terdengar Manis, tapi Perlu Diwaspadai  

30 Desember 2023
4 Panduan Kirim-Mengirim ke Teman yang Sedang Isoman Biar Nggak Mubazir terminal mojok

4 Panduan Kirim-Mengirim ke Teman yang Sedang Isoman biar Nggak Mubazir

13 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.