Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Panduan Misuh Bahasa Jepang biar Kamu Bisa Sekuat Tokoh Anime

Adi Sutakwa oleh Adi Sutakwa
6 Januari 2021
A A
Panduan Misuh Bahasa Jepang biar Kamu Bisa Sekuat Tokoh Anime terminal mojok.co

Panduan Misuh Bahasa Jepang biar Kamu Bisa Sekuat Tokoh Anime terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sepertinya ada benang panjang yang berkelindan antara kefasihan misuh orang Indonesia, khususnya Jawa dengan karakter dalam anime Jepang. Bukan hanya kebijaksanaan lelaku hidup yang kita dapatkan, tetapi juga kekuatan adikodrati yang seakan-akan menyertai pisuhan-pisuhan masyarakat Indonesia sehari-hari. Misuh bahasa Jepang memang telah lama menjadi sumber utama kekuatan para ninja di Konoha dan para perompak di Grand Line.

Tidak bisa tidak, perkembangannya seiring dengan plot manga dan anime yang terus berlanjut melampaui satu, dua, bahkan tiga dasawarna telah menuntun kita semua pada pencarian daya hidup atau life force yang sejati. Misuh dalam budaya kekunoan hingga kekinian rakyat Indonesia seperti mantra sakti Avada Kedavra terlarang andalan Voldemort atau komat-kamit May the Force be with You dalam Star Wars.

Meledaknya anime di Indonesia sebagai opsi baru tayangan Jejepangan pascadrama keluarga Oshin dan serial heroik Ksatria Baja Hitam serta Ultraman memang sebuah keniscayaan. Saya yakin pergeseran kecenderungan itu punya keterkaitan dan keterikatan batin yang dalam antara rakyat Indonesia dengan warga Jepang.

Mengakar dan menjalar jauh sampai periode penting tiga setengah tahun sebelum merdeka. Sejak itu pulalah sepertinya Jepang memang telah dikenal sebagai “hero” yang menyelamatkan Indonesia dari Belanda. Sedari dulu itu pula titik balik pewarisan kekayaan misuh bahasa Jepang diserahkan ilmu dan kekuatannya demi kemerdekaan bangsa Indonesia.

Nah, inilah beberapa misuh bahasa Jepang dari tokoh-tokoh anime yang sebenarnya tabu dan haram untung dilafalkan. Akan tetapi, karena ini semua dituturkan dalam kerangka pengetahuan, ya saya merasa mengemban kewajiban untuk menyampaikan walau hanya satu pisuhan. Kita mulai level pisuhannya dari yang paling cupu dulu.

#1 Mendōkusai

Siapa yang tidak tahu teknik misuh bahasa Jepang yang satu ini? Pisuhan mendokusai adalah salah satu sumber kecerdasan Shikamaru. Setiap kali akan bertarung atau mencium bebauan permasalahan, Nara Shikamaru selalu merapalkan jampi-jampi mendokusai ini.

Kalau mau dicari alih aksaranya dalam budaya Indonesia mungkin pisuhan yang paling pas terwujud dalam kata “asem”, “asemik”, atau “hasyem”. Sebuah ungkapan kegeraman tiap kali orang Indonesia atau khususnya Jawa menemui kemalangan, kegagalan, atau terjebak tipu-tipu kawan seperjuangan.

#2 Urusai, Uzai, dan Damare

Dalam budaya hollywood, pisuhan yang sejajar dan seiras dengan kata urusai dan damare ini barangkali shut the f*ck up. Hampir semua judul anime pernah menggunakan makian sebal ini. Biasanya dimunculkan dalam adegan muntabnya si tokoh anime dengan wejangan dan omelan tokoh “sok begawan” lainnya. Bilamana ingin disepadankan dengan pisuhan lokal Indonesia, mungkin kata yang paling seirama misuh bahasa Jepang ini adalah, “Menengo, Cuk, cangkemmu mambu.”

Baca Juga:

Seandainya Taeko dalam Film Only Yesterday Ghibli Hidup di Indonesia, Dia Pasti Jadi Omongan Tetangga

Anime Genre Isekai Isinya Gitu-gitu Aja, kalau Nggak Ketabrak Truk, ya Isinya Harem

#3 Chikushō dan Kuso

Selain “menengo cuk”, kedua pisuhan ini juga masuk dalam kategori menengah ke atas, ditinjau dari tingkat kesopanan yang nggak lagi dihiraukan. Secara literal, chikushō artinya “oh shit” dan kuso bermakna “f*ck”.

Dalam pertemanan anak milenial Indonesia, pisuhan ini dengan lancar tanpa hambatan diwakili oleh verba “asyu”, “bajigur”, “anjay”, sampai “jancuk”. Bahkan saking mengakarnya ungkapan serupa, cita-cita masa lalu kerajaan kolosal dengan falsafah pisuhan ini, sampai ada negara dalam negara lho, Republik Jancukers yang didirikan oleh founding father Lord Sujiwo Tejo.

#4 Baka, Aho, dan Yaro

Ketiga istilah misuh bahasa Jepang ini punya rasa yang kurang lebih sama dalam hal kenikmatan mengungkapkan umpatan. Tokoh yang hampir setiap saat melafalkan pisuhan ini ya rapper wagu dalam Naruto universe, Si Hachibi Killer Bee. Ini jinchūriki memang nggak ada akhlak, mau Kage ataupun anggota DPR di Kumogakure ya tetap saja dipisuhi “bakayaro, konoyaro~”.

Meskipun demikian, tentu saja Si Ekor Delapan mengucapkannya dalam kerangka keakraban dan toleransi antar sesama. Persis seperti pisuhan “goblok”, “pekok”, dan “ndlogok” yang senantiasa dinyatakan dalam pergaulan sehari-hari di Indonesia sebagai perwakilan kata “cinta”. Iya kan, Dab? Setuju to, Ndes?

#5 Buttobasu, Shinee, dan Korosu

Buttobasu sebenarnya punya arti kosakata yang agak berbeda dengan shinee dan korosu, kesamaannya ya karena ketiganya merupakan dampratan dengan frekuensi tertinggi yang selalu keluar dari mulut Luffy dalam One Piece. Artinya, ketiga kata misuh bahasa Jepang tersebut adalah sumber kekuatan Luffy selama ini, sehingga mampu memunculkan dua komponen penentu dalam memenangi pertarungan: keberuntungan dan daya tahan.

Buttobasu juga sangat dekat dengan kultur persaudaraan ngapak pantura yang familiar dengan pisuhan “dantem” dan “kantem” atau “beat you to a pulp”. Sementara shinee dan korosu tidak jauh beda dengan penggunaan kata “modar” atau “modyar” dalam bahasa Jawa.

Bagaimana? Sudah berasa level up dan bikin damage berlipat-lipat belum setelah misuh dengan beragam amukan tokoh anime di atas? Sebenarnya masih banyak lagi pisuhan sehari-hari dalam cerita manga yang belum saya singkap rahasianya.

Beberapa honorable mention misalnya kata deku yang jadi panggilan akrab Midoriya Izuku dalam My Hero Academia, sebenarnya berarti useless person atau “ra nggenah” dan geje. Atau kata otaku yang di Indonesia jadi sebutan biasa saja untuk pemuja pop culture Jejepangan, hakikatnya mendekati terminologi creepily obsessive.

Begitulah kira-kira panduan meningkatkan kekuatan, kharisma, kapasitas, serta kapabilitas diri lewat pisuhan-pisuhan dari negeri sakura. Lho, kok dame desu yo dan ikeh ikeh kimochi nggak ada? Itu bukan pisuhan, njir!

BACA JUGA Panduan Misuh dengan Sopan dalam Bahasa Inggris dan tulisan Adi Sutakwa lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 Januari 2021 oleh

Tags: animemisuh bahasa Jepang
Adi Sutakwa

Adi Sutakwa

Kelas pekerja dari Pemalang yang menghabiskan separuh hidupnya sebagai perantau di Solo, Jogja, Jakarta, dan Serang. Kritis pada isu pangan, industri, pendidikan, politik, sepakbola, seni, hingga animanga.

ArtikelTerkait

chainsaw man mappa mojok

Menantikan ‘Chainsaw Man’, Calon Anak Emas MAPPA Sekaligus Anime Terbaik 2021

8 Maret 2021
Wibu di Indonesia yang Terlalu Nyaman Nonton Anime Bajakan kissanime jepang terminal mojok.co

Wibu di Indonesia Lebih Nyaman Nonton Anime Bajakan Daripada Legal

13 September 2020
5 Studio Produksi Anime Ini Harus Kamu Tonton Karyanya Sebelum Tutup Usia terminal mojok.co

5 Studio Produksi Anime Ini Harus Kamu Tonton Karyanya Sebelum Tutup Usia

17 Desember 2020
anime boku no hero akademia detective conan kamen rider MOJOK

Anime yang Akan Tayang di Indonesia vs Sensor di TV Indonesia

29 Juni 2020
review Record of ragnarok anime mojok

Review ‘Record of Ragnarok’: Bukan Sekadar Anime Dewa Adu Jotos dengan Manusia

2 Juli 2021
Shokugeki no Soma, Bukan Sekadar Anime Masak-Memasak terminal mojok.co

Shokugeki no Soma, Bukan Sekadar Anime Masak-Memasak

22 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.