Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Panduan Memberi Nama Anak yang Baik dan Benar

Imron Amrulloh oleh Imron Amrulloh
29 Januari 2022
A A
Panduan Memberi Nama Anak yang Baik dan Benar

Panduan Memberi Nama Anak yang Baik dan Benar (pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sekarang ini nama-nama anak bisa dibilang keren-keren. Ada yang berasal dari dewa-dewa, ada yang berasal dari naskah-naskah kuno dan lain sebagainya. Nama-nama keren tersebut tentu saja memiliki arti dan filosofinya masing-masing. Hal ini tentu tidak dapat dilepaskan dari kreatifitas para orang tua untuk mencari inspirasi hingga tercipta nama anak yang bisa dibilang keren.

Meskipun demikian, ternyata masih banyak orang tua yang terlalu kreatif dalam memberi nama anaknya, hingga lupa aspek-aspek yang harus dipenuhi dari nama tersebut. Banyak sekali nama-nama yang pada akhirnya aneh didengar dan sulit untuk diucapkan. Untuk itulah saya berniat memberikan panduan memberi nama anak yang baik dan benar.

#1 Hindari awalan huruf A

Poin pertama yang harus dilakukan oleh orang tua dalam memberi nama anak adalah menghindari awalan A. Misal Anisa, Ahmad, Agus, dan lain sebagainya. Sebenarnya tidak ada masalah dari arti dan filosofi nama berawalan A. Masalah baru akan timbul ketika anak tersebut masuk ke sekolah. Seperti yang kita ketahui, pada sekolah di Indonesia diterapkan yang namanya ulangan tengah semester, juga ulangan akhir semester atau unggah-ungahan.

Ketika orang tua memberi nama sang anak dengan awalan A, hal ini akan merepotkan sang anak ketika melaksanakan ulangan atau ujian. Pasalnya nama siswa yang memiliki awalan A, berpotensi untuk menduduki absen nomor satu, setidaknya dapat nomor absen awal. Dengan absen tersebut, tentu akan memperbesar potensi bagi sang anak untuk duduk persis di depan pengawas. Hal tersebut terlihat sepele. Namun, sebenarnya hal itu sangat membebani sang anak. Anak tersebut tidak dapat menoleh kanan maupun kiri. Bahkan sekadar menunduk pun bisa dituduh nyontek.

#2 Hindari awalan huruf Z

Tadi tentang orang tua harus menghindari awalan A ketika memberi nama anak. Pada poin kedua ini, orang tua harus menghindari awalan Z bagi anak-anaknya. Selain karena potensi duduk di depan pengawas juga besar, jika dibalik susunannya. Penamaan anak dengan awalan Z akan membuat anak tersebut menjadi yang terakhir dalam berbagai hal. Tentu bukan bicara soal prestasi, tapi soal yang lain.

Misalkan saat absen, anak berawalan Z akan selalu dipanggil yang paling akhir. Parahnya lagi jika urutan absen ternyata menentukan urutan pulang siswa. Hal tersebut akan terlihat sepele bagi sebagian orang “halah, paling cuma beda berapa detik”. Namun, bagi anak tersebut tentu akan sangat berat, apalagi jika ternyata si Z adalah teman akrab si A. Si A sudah hampir sampai rumah, eh si Z baru saja keluar dari ruang kelas.

#3 Hindari penggunaan nama yang terlalu muluk-muluk

Poin ketiganya adalah hindari penamaan anak yang terlalu muluk-muluk. Penamaan anak sebaiknya dicocokkan dengan lingkungan sekitar. Misal lingkungan sekitar namanya Riski, Rahma, Yunda kemudian tiba-tiba ada anak yang bernama Franco Morbidelli, hal ini tentu akan sangat aneh bagi warga sekitar. Warga sekitar akan kesulitan, baik itu saat mendengar maupun saat memanggil. Misalnya begini:

“He prangko, mau ke mana?”

Baca Juga:

Akibat Menyandang Nama Aneh, Seumur Hidup Nama Saya Dikira Typo: Sekali Lagi, Saya Dinas, Bukan Dimas!

Begini Cara agar Hidup Selamat di Jogja dengan Gaji UMR Jogja 2025: Harus Siap Menderita karena Itu Satu-satunya Pilihan

Atau begini:

 “Anake bu tinah ki jenenge sopo?”

“Kae lho, seng ditempel ning surat-surat”

“Prangko?”

“Iyo, Prangko Mbredelli”

Sungguh akan menyulitkan society.

#4 Hindari nama-nama yang terlalu pendek atau terlalu panjang

Pada poin keempat ini adalah hindari penamaan anak yang terlalu panjang dan terlalu pendek. Nama yang ideal adalah minimal dua dan maksimal tiga. Ketika kurang dari dua maka akan terdengar flat, misal Rudi, mentok nama panggilannya jadi Rudi Thok. Kemudian jika namanya terlalu panjang juga kasihan orang-orang yang baru kenalan. Nama saya Yashinta Noesa Delita Bioaqua Sambal ABC Ekstra Pedasnya. Hal ini akan susah dihafalkan. Dan ujung-ujungnya akan diambil paling gampang. Bisa Shinta, atau mungkin Chinta.

Memang benar, nama adalah doa dan harapan orang tua kepada anaknya. Tapi, doanya juga jangan yang sulit-sulit, selain itu doanya jangan kependekan apalagi doanya kepanjangan. Takutnya orang-orang keburu males dan kemudian nggak jadi ngaminin doanya. Kemudian malah memplesetkan doa yang telah bunda buat, tentu malah membuat doanya tidak efektif dan mempunyai kemungkinan harapannya nggak kesampaian.

Itulah panduan memberi nama anak yang baik dan benar. Monggo lanjutkan berburu nama anaknya, pastikan yang terbaik.

Penulis: Imron Amrulloh
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 Januari 2022 oleh

Tags: Anaknamapanduan
Imron Amrulloh

Imron Amrulloh

Seorang pengangguran baru yang sedang mencoba dan terus mencoba.

ArtikelTerkait

panduan memilih jurusan kuliah

Panduan Memilih Jurusan Kuliah untuk Kalian yang Masih Galau

8 Desember 2021
anak tertekan tinggal dalam keluarga perfeksionis mojok.co

Trauma Anak yang Hidup dalam Keluarga Perfeksionis

29 Agustus 2020
sunda majapahit gajah mada penaklukan mojok

5 Nama Orang Sunda yang Awet Muda

12 November 2020
joker film review bioskop kekerasan rating R D 17 bawa anak ke bioskop kekerasan joaquin phoenix

Ortu Bebal Rating yang Masih Ngeyel Nonton Joker Bareng Anak Kecil

7 Oktober 2019
anak muda jawa nasihat jawa ora ilok duduk di pintu mojok

Jangan Buat Anak Penasaran dengan Kata ‘Ora Ilok’

13 Mei 2020
4 Panduan Memakai Parfum yang Benar Berdasarkan Konsentrat Terminal Mojok

4 Panduan Memakai Parfum yang Benar Berdasarkan Konsentrat

9 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.