Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Panduan Memahami Istilah-istilah Main Gaple Orang Sunda

Muhammad Ridwansyah oleh Muhammad Ridwansyah
17 November 2020
A A
Panduan Memahami Istilah-istilah Main Gaple Orang Sunda terminal mojok.co

Panduan Memahami Istilah-istilah Main Gaple Orang Sunda terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah dua Minggu ini teman saya, Mas Dahlan yang berasal dari Purwokerto ikut main gaple di pos ronda sambil begadang. Ia bilang, rasanya gatal bila diam di rumah semalaman tapi tidak ngapa-ngapain. Sekaligus, ia ikut main gaple untuk beradaptasi dengan warga sekitar. Sebab, ia baru pindah kontrakan dari Kecamatan Kadungora ke tempat tinggal saya, Desa Haruman.

Saat Mas Dahlan bermain gaple, ia kebingungan oleh istilah-istilah main gaple yang sering kali diucapkan oleh dua teman saya lainnya. Mulai dari istilah kartu toronton, sapat, nenggar cadas, dan lain-lain. Mendengar istilah-istilah itu, Mas Dahlan sering protes pakai bahasa Jawa ngapak, “Ngomong opo to kowe iki?” Tentu saja, kami menertawakan gaya bicaranya itu.

Jujur, sebenarnya agak sulit untuk mengartikan istilah-istilah main gaple orang Sunda ke dalam bahasa Indonesia. Terlebih, ketika saya nyari referensi di Google, belum ada artikel yang membahasnya. Namun, setelah saya berkontemplasi seharian, akhirnya saya berani mencoba untuk mengartikannya.

Nah, istilah-istilah di bawah ini, saya pikir bakal berguna bagi teman-teman yang nantinya merantau ke tanah Sunda, lalu tiba-tiba pengin ikutan main gaple.

#1 Kartu toronton

Kartu gaple terdiri dari 28 kartu. Setiap kartu terdapat dua sisi angka dari 0-6. Dalam permainan gaple, terdiri dari empat orang pemain. Setiap satu pemain diberi tujuh kartu. Di kartu gaple, ada yang namanya balak alias satu kartu yang mempunyai angka kembar di dua sisi. Contohnya, kartu 1-1 disebut balak satu, kartu 2-2 disebut balak dua dan seterusnya.

Kartu 6-6 alias balak enam, orang Sunda menyebutnya sebagai kartu toronton. Asal-usul disebut kartu toronton karena balak enam itu kartu yang angkanya paling besar, seperti betapa besarnya mobil tronton.

Nah, kalau misalnya kalian lagi main gaple bareng kami, lalu mendengar kalimat, “Halig euy toronton di saha, euy?” (Awas euy balak enam dari siapa, euy?) maka siap-siap saja kartu toronton itu bakal digencet sampai dipaehan (dimatiin).

#2 Cusss!

Untuk memahami istilah “cusss!” saya akan mengawalinya begini. Kan, di awal main gaple itu kartu 1-1 dikeluarkan dulu, terus misalnya pemain kedua melemparkan kartu 1-3, dilanjutkan lagi oleh pemain ketiga dengan melemparkan kartu 3-2, sehingga kartu yang tersusun menjadi 1-1-1-3-3-2. Nah, kalau kartu kita tidak punya angka 1 dan 2 untuk melanjutkan susunan berikutnya maka bilang aja “cusss!” Atau, untuk mempermudahnya, bilang aja “Lewaaat!”

Baca Juga:

4 Ciri Warung Sunda yang Masakannya Dijamin Enak, Salah Satunya Lalapan Selalu Segar

3 Kuliner Solo yang Bikin Culture Shock Lidah Sunda Saya

#3 Buntutan

Waini, istilah yang bikin Mas Dahlan geleng-geleng kepala. Istilah “buntutan” biasanya kami ucapkan sebelum terjadi “gapleh” yang berarti sebelum diadakan perhitungan atau sebelum permainan selesai. Kami sering kali mengatakan, “Sok eta buntutan!”

Istilah “buntutan” ini digunakan agar permainan terjadi gapleh. Sehingga, kartu-kartu yang dilemparkan harus membentuk kode agar cepat terjadi gapleh. Kalau pemain kelamaan mikir padahal salah satu pemain sudah bilang, “Buntutan euy!” siap-siap aja mendengar kata “Lilaa” alias lama.

#4 Malitek

Pertama kali ikut main gaple, Mas Dahlan kaget saat saya mengatakan, “Ajig malitek”. Istilah “malitek” biasanya digunakan ketika kartu yang kita miliki udah optimis bisa menyelesaikan permainan dengan cepat, tapi malah salah perhitungan. Pemain lain bakal bilang, “Awas malitek, euy” hal ini dikarenakan terlalu asyik bisa melewati teman sebelah. Sehingga, ujung-ujungnya nepok jidat. Bahkan, kadang-kadang gara-gara istilah “malitek” ini kita sendiri yang nantinya dilewati.

#5 Nenggar Cadas!

Istilah yang paling menakutkan ketika main gaple adalah “nenggar cadas!” Gambarannya begini, kalau permainan terjadi gapleh, otomatis semua pemain menghitung kartunya masing-masing. Ketika dihitung, ternyata pemain yang menggaplehkan itu angkanya paling besar. Maka, siap-siap saja ditertawakan oleh tiga pemain lain. Bagaimana tidak ditertawakan, dia yang menyudahi permainan, tapi dia yang kalah. Goblok banget.

#6 Sapat!

Nah, kalau tidak terjadi gapleh, maka istilah “sapat!” ini bakal kalian dengar. Istilah “sapat!” diucapkan oleh pemain yang kartunya habis lebih dulu. Sehingga, kalau terjadi “sapat!” maka otomatis diadakan lah perhitungan kartu. Yang kartunya dihitung, hanya tiga pemain saja. Perhitungannya, dari tiga pemain itu ketika kartunya ditotalkan memperoleh angka tinggi, maka dia yang kalah. Dan siap-siap saja mengocok kartu di permainan selanjutnya.

Bagi pemain yang sudah “sapat!” maka di permainan selanjutnya akan mengeluarkan kartu lebih dulu. Biasanya kartu yang dikeluarkan kartu balak. Paling balak lima dulu kalau kebetulan mempunyai balak lima.

#7 Balikan deui

Istilah “balikan deui” yang berarti ulangi lagi diucapkan ketika kartu yang kita terima balaknya ada lima kartu. Langsung saja melakukan pengocokan ulang.

#8 Kolotan

Istilah “kolotan” hampir sama dengan istilah “buntutan”. Tujuannya untuk mempercepat terjadi gapleh. Ketika orang Sunda bilang, “Sok eta kartuna kolotan” kita harus peka menghitung angka mana yang harus digaplehkan.

#9 Ngoraan

Istilah “ngoraan” ini kebalikannya dari istilah “kolotan”. Tujuannya untuk memperlambat terjadi gapleh. Biasanya pemain yang ngomong “ngoraan euy” adalah pemain cupu. Takut kalah diaaa~

Itulah istilah-istilah main gaple orang Sunda. Hati-hati, NENGGAR CADAS!1!1!

BACA JUGA Permainan Kartu Uno yang Seharusnya Menjadi Dasar dalam Latihan Sepak Bola dan tulisan Muhammad Ridwansyah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2020 oleh

Tags: gapleSunda
Muhammad Ridwansyah

Muhammad Ridwansyah

Founder penulis Garut. Penulis bisa disapa lewat akun Twitter dan Instagram @aaridwan16.

ArtikelTerkait

Orang Sunda Punya Aksen Paling Indah di Indonesia, Terdengar Lembut dan Merdu di Telinga Arek Suraboyo seperti Saya Mojok.co

Orang Sunda Punya Aksen Paling Indah di Indonesia, Terdengar Lembut dan Merdu di Telinga Arek Suroboyo seperti Saya

16 Juni 2024
sunda majapahit gajah mada penaklukan mojok

Mengapa Sunda Tidak Pernah Menjadi Bagian dari Majapahit?

25 September 2020
Dilema Orang Bogor: Terlalu Betawi untuk Disebut Sunda

Dilema Orang Bogor: Terlalu Betawi untuk Disebut Sunda

27 Juni 2024
sunda maunya dipanggil aa bukan kang mang mojok

4 Alasan Laki-Laki Sunda Nggak Mau Dipanggil ‘Kang’

22 November 2020
Residu Perang Bubat yang Banyak Dijadikan Alasan Menolak Pernikahan MOJOK.CO

Residu Perang Bubat yang Banyak Dijadikan Alasan Menolak Pernikahan

3 Agustus 2020
Tradisi Munggahan: Tradisi Sunda Jelang Ramadan yang Bikin Perut Kembung

Tradisi Munggahan: Tradisi Sunda Jelang Ramadan yang Bikin Perut Kembung

23 April 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.