Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pamekasan Bukan Kabupaten Paling Maju di Madura, Ada Bangkalan yang Siap Bersinar!

Dito Yudhistira Iksandy oleh Dito Yudhistira Iksandy
15 Februari 2024
A A
Pamekasan Bukan Kabupaten Paling Maju di Madura, Ada Bangkalan yang Siap Bersinar!

Pamekasan Bukan Kabupaten Paling Maju di Madura, Ada Bangkalan yang Siap Bersinar! (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jangan buru-buru menyebut Pamekasan adalah kabupaten paling maju di Pulau Madura, masih ada Bangkalan yang tak bisa diremehkan.

“Pusat peradaban paling maju di Madura itu Kabupaten Pamekasan, Mas,” kata banyak teman saya yang asli orang Madura.

Mendengar pernyataan tersebut membuat saya makin penasaran. Pulau Madura itu terbagi menjadi 4 kabupaten, mosok yang paling maju katanya cuma Kabupaten Pamekasan? Akhirnya, saya mengajukan pertanyaan lanjutan, “Memangnya apa yang membuat Pamekasan dinilai lebih maju daripada kabupaten lain di Madura?”

Saya mendapat banyak jawaban dengan benang merah yang sama. Intinya, Pamekasan punya fasilitas publik yang menurut teman-teman saya lebih banyak daripada kabupaten lain. Pamekasan punya bioskop, stadion, IAIN Madura, bahkan Mie Gacoan cuma ada di kabupaten ini.

Terus terang jawaban tersebut membuat saya makin penasaran. Gini, memang saya bukan orang asli Madura, bahkan satu-satunya daerah di pulau ini yang pernah saya kunjungi cuma Kabupaten Bangkalan. Tapi kalau perbandingannya soal fasilitas publik, saya yakin Kabupaten Bangkalan bisa head to head dengan Kabupaten Pamekasan Madura.

Ekspedisi membela Kabupaten Bangkalan

Demi menguatkan pernyataan barusan, beberapa hari lalu saya mengunjungi Bangkalan Madura untuk yang kedua kalinya setelah sempat kecewa pada kunjungan pertama. Bedanya, kalau sebelumnya saya naik motor, kali ini saya menggunakan mobil dengan beberapa orang teman. Niat kami cuma satu, muter-muter Bangkalan untuk mencari berbagai fasilitas publik yang tersedia di kabupaten ini.

Beruntungnya, saya menemukan banyak hal yang semakin menguatkan kalau sebenarnya Bangkalan bisa head to head dengan Pamekasan di Madura, terutama soal fasilitas publik.

Sekarang sudah ada Miniso di sini

Saya yakin, beberapa teman saya yang asli Bangkalan belum ngerti kalau daerahnya sekarang punya Miniso. Sebab, toko kelontong asli Tiongkok ini memang baru buka tanggal 8 Februari 2024 kemarin. Lokasinya terletak di Jalan Trunojoyo No. 22, masih searah dengan Dispora Kabupaten Bangkalan. Kalau masih belum ngerti silakan buka Google Maps.

Baca Juga:

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

“Lha, kalau Miniso doang di Pamekasan juga ada!”

Saya yakin ada yang mbatin begitu. Memang benar kalau Miniso sudah lebih dulu ada di Pamekasan Madura, tapi tunggu bentar. Bukankah dengan dibukanya Miniso di sini semakin menguatkan kalau daerah ini nggak kalah keren dengan Kabupaten Pamekasan?

Pamekasan Madura memang punya Mie Gacoan, tapi Bangkalan punya KFC

Menurut saya, mendasarkan kemajuan suatu daerah hanya karena di situ sudah dibangun Mie Gacoan itu kurang valid. Apalagi dalam kasus ini. Sebab, memang di sini belum ada waralaba mie pedas yang menjadi idola banyak orang tersebut. Tapi, bukan berarti Bangkalan nggak lebih maju dari Pamekasan Madura.

Sebaliknya, saya kira warga Bangkalan Madura nggak perlu merasa rendah diri. Sebab, Bangkalan masih punya KFC, restoran ayam cepat saji asal Amerika Serikat. Sederhana, tapi Pamekasan belum punya. Coba Anda pikirkan sendiri mana yang lebih mentereng, Mie Gacoan atau KFC?

Fasilitas publik juga nggak kalah banyak dari Pamekasan Madura

Sebenarnya masih banyak fasilitas publik di Bangkalan yang nggak kalah dengan Pamekasan Madura. Di bidang kesehatan misalnya, ada apotek K-24 di 5 titik yang berbeda. Selain itu, di sini juga tersedia Kimia Farma yang tersebar di 3 lokasi. Jelas jumlah ini lebih banyak dibandingkan di Pamekasan yang masing-masing hanya ada di satu lokasi.

Kalau urusan outfit, Bangkalan Madura punya store Eiger Adventure sama seperti di Pamekasan. Tapi, Bangkalan masih menang poin, sebab di sini masih ada Matahari Department Store. Di bidang olahraga pun demikian, Bangkalan punya GOR sendiri sama seperti di Pamekasan. Bahkan, menurut Mas Abdur Rohman, GOR di sini lebih bagus daripada di Pamekasan.

Apa? Masih kurang? Oke, Pamekasan boleh punya IAIN Madura, tapi jangan lupa kalau Bangkalan juga punya Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Makanya saya merasa kalau ungkapan Kabupaten Pamekasan lebih maju daripada kabupaten yang lain di Madura itu sepertinya perlu dipikirkan kembali. Terutama jika soal keberadaan fasilitas publik. Selain itu, tulisan ini juga saya tujukan untuk teman-teman saya yang asli Bangkalan Madura. Ayolah, jangan merasa kecil terus. Wayahe Bangkalan bersinar iki, Lur!

Penulis: Dito Yudhistira Iksandy
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Bangkalan Madura Memang Problematik, tapi 5 Hal Ini Patut Disyukuri Warga.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Februari 2024 oleh

Tags: Bangkalanbangkalan maduramaduraPamekasanPulau Madura
Dito Yudhistira Iksandy

Dito Yudhistira Iksandy

Saya punya motor namanya Arnol.

ArtikelTerkait

Mie Gacoan Nggak Usah Buka Cabang di Bangkalan Madura, Sudah Ada Mie NteHOT yang Siap Bikin Kalian Gulung Tikar! mie endess

Sebagai Orang Bangkalan, Saya Menganggap Mie Endess Lebih Enak ketimbang Mie Gacoan, yang Sebenarnya B Aja Itu!

29 Juli 2024
BRI Ambunten Sumenep Mengajarkan Saya Arti Kesabaran

BRI Ambunten Sumenep Mengajarkan Saya Arti Kesabaran

28 Mei 2023
Di Madura, Biaya Oleh-oleh Haji Hampir Sama Besarnya dengan Biaya Keberangkatannya, Bikin Orang Jadi Enggan Berangkat  

Menjadi Haji Mabrur di Madura Itu Susah, Harus Berani Menentang Kultur yang Mengatur

23 Juni 2025
5 Rekomendasi Merek Sarung buat Kamu yang Hipster Abiezzz madura

Surat Edaran tentang Penggunaan Sarung di Kampus Madura Adalah Langkah yang Tepat

26 November 2022
Bangkalan Kota Zikir dan Selawat: Bukan Sok Alim, tapi Ada Maksudnya

Bangkalan Kota Zikir dan Selawat: Bukan Sok Alim, tapi Ada Maksudnya

2 Juli 2022
Bukan Lagi Salah Urus, Bangkalan Madura Memang Kabupaten yang Tidak Diurus surabaya

Jika Sidoarjo Saudara Kembar Surabaya, Bangkalan Madura Adalah Saudara Tirinya, yang Disepelekan dan Diperlakukan Amat Berbeda

15 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.