Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Orang Tua Adalah Penyebab Generasi Penerusnya Melanggar Aturan Lalu Lintas

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
25 Juli 2021
A A
aturan lalu lintas 4 orang menyebalkan saat kecelakaan lalu lintas lakalantas mojok

4 orang menyebalkan saat kecelakaan lalu lintas lakalantas mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Tadi pagi, ketika baru saja pulang jogging, saya memaki-maki salah satu pengendara sepeda motor yang nekat melawan arus di Simpang Dago, Kota Bandung. Blio ini nggak mau ambil jalan memutar yang jauh, jadinya nekat melawan arus. Padahal kalau mengikuti aturan lalu lintas yang sudah ditata oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung, bakalan sama-sama nyampe kok! Paling cuma selisih beberapa menit doang dengan memutar. Emang seburu-buru apa sih sampai harus naik sepeda motor melawan arus? Sudah gitu nggak pakai helm lagi. Hebat!

Menurut saya, selain sanksi pelanggaran lalu lintas yang tidak tegas dan masih tebang pilih, pelanggaran lalu lintas pun diwariskan oleh orang tua ke anak-anaknya secara langsung. Tidak percaya? Coba lihat, ada berapa banyak orang tua yang membonceng anaknya yang masih duduk di bangku SD dengan cara melawan arus, tidak menggunakan helm, nekat menerobos lampu merah? Banyak banget kan? Sudah gitu sambil merokok segala. Hebat!

Kalau dibandingkan dengan negara maju seperti Singapura atau Jepang, pasti saya akan dibilang nggak apple to apple karena mereka itu negara maju. Tapi begini, Singapura dan Jepang bisa jadi negara yang maju salah satunya karena warganya taat aturan. Mana berani warga negara Indonesia yang lagi di Singapura untuk sembarangan merokok meskipun tidak ada polisi yang lagi patroli? Mana berani warga negara Indonesia yang lagi di Jepang untuk melanggar aturan lalu lintas meski tidak ada polisi yang lagi patroli? CCTV di mana-mana! Nanti datang surat denda yang akan dikirim langsung ke rumah.

Teman saya yang sempat kerja di Jepang aja ditilang Kepolisian Jepang karena kedapatan naik sepeda boncengan. Apalagi yang pengendara kendaraan bermotor di Indonesia yang suka naik sepeda motor melawan arus, tidak memakai helm, dan sambil merokok? Habis sudah itu mah kalau di Singapura atau Jepang.

Anak muda yang sering kita lihat melanggar aturan lalu lintas itu bukan karena mereka tidak tahu aturan lalu lintas, tapi mereka melihat langsung orang tua mereka yang juga melanggar aturan lalu lintas saat memboncengi mereka dulu waktu kecil. Entah melawan arus, tidak pakai helm, menerobos lampu merah, sampai merokok sambil mengendarai kendaraan bermotor. Ingat, anak merupakan cerminan orang tua.

Hal tersebut berlangsung selama bertahun-tahun sejak mereka kecil sampai mereka diberikan kendaraan motor sendiri oleh orang tuanya, sehingga mereka menganggap, “Pelanggaran itu biasa di Indonesia mah.” Selain itu, banyak oknum polisi lalu lintas yang masih tebang pilih ketika menilang pengendara kendaraan bermotor yang melanggar aturan lalu lintas sehingga mereka tidak takut akan sanksi tilang di Indonesia.

Makanya saya setuju banget dengan inovasi dari Kepolisian Republik Indonesia yang akan memberlakukan tilang elektronik supaya lalu lintas jalanan Indonesia bisa tertib kayak Jepang atau Singapura gitu. Pelaksanaannya kayak gimana nanti, biarlah itu jadi urusan Kepolisian Republik Indonesia dan Kementerian Perhubungan.

Tapi ya, sambil nungguin pelaksanaan tilang elektronik yang masih dikembangkan oleh pihak terkait, mendingan kita sebagai pengendara sepeda motor mencontohkan tata cara berlalu lintas yang baik dan benar dulu deh pada generasi muda. Minimal, dengan memakai helm, mau dekat sekalipun! Minimal, dengan tidak nekat mengendarai sepeda motor dengan melawan arus dan menerobos lampu merah. Minimal, dengan tidak merokok sambil naik sepeda motor deh. Memang mau ke mana sih buru-buru segala dengan naik sepeda motor dengan melawan arus dan menerobos lampu merah? Mau jadi jagoan kayak Vin Diesel? Yang ada malah norak. Memang kenapa sih harus merokok sambil mengendarai sepeda motor? Kan lebih enak merokok sambil ngopi di tongkrongan daripada di jalan mah atuh? Bisa bikin pengendara motor di belakang kalian kena api rokok tahu nggak?

Baca Juga:

Memberantas Pengendara yang Merokok sambil Berkendara Itu Mudah, Tinggal Polisi Mau atau Tidak

30 Kosakata Parenting yang Njelimet, tapi Sebaiknya Dipahami Orang Tua Zaman Sekarang

Kalau generasi penerus bangsa sering melihat tertibnya pengendara kendaraan bermotor dari kecil yang dicontohkan oleh kakak mereka atau orang tua mereka, mereka juga bakal menirunya kok. Nggak susah untuk bikin generasi penerus bangsa untuk tertib berlalu lintas. Nanti kalau generasi penerus bangsa sudah tertib berlalu lintas, baru kita bisa berharap mereka bisa meneruskan cita-cita kita untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif. Nggak usah muluk-muluk ingin menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia deh kalau mereka aja nggak bisa diajak tertib berlalu lintas. Bebek di sawah aja tertib berlalu lintas, masa manusia yang katanya spesies paling intelek yang berada di puncak rantai makanan nggak bisa tertib?

BACA JUGA Menguak Penyebab Orang Melawan Arus Lalu Lintas dan tulisan Raden Muhammad Wisnu lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 September 2021 oleh

Tags: Aturan lalu lintascontoh burukmelawan arus lalu lintasmerokokOrang TuaPojok Tubir Terminal
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

Menahan Sakit Melahirkan dan Rasa Rindu Setelahnya mojok.co/terminal

Menahan Sakit Melahirkan dan Rasa Rindu Setelahnya

11 Maret 2021

4 Pembelajaran dari Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman

10 Juni 2021
keinginan orang tua pisah rumah dari orang tua pengalaman manfaat mojok.co

Menebak Keinginan Orang Tua Lebih Rumit daripada Menolaknya

6 Agustus 2020
pledoi vonis juliari batubara menteri korupsi mojok

Pledoi Juliari Batubara dan Sakit Hati yang Terprediksi

13 Agustus 2021
Alasan Guru Malas Melakukan Pendampingan terhadap Murid Bermasalah, Takut Diviralkan Mojok.co

Alasan Guru Malas Melakukan Pendampingan terhadap Murid Bermasalah, Takut Diviralkan

21 Februari 2024
racket boys drakor netizen indonesia badminton mojok

Noraknya Netizen Indonesia yang Tersinggung sama ‘Racket Boys’

20 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.