#2 Malang tidak overrated seperti Jogja
Malang dan Jogja sama-sama sudah dibahas banyak orang sebagai destinasi wisata. Terlebih Jogja, tidak hanya sebagai destinasi wisata, kota ini sering disebut-sebut sebagai tempat ideal untuk menuntut ilmu, tempat “menepi”, hingga daerah idaman pensiunan. Bahkan, banyak cerita dan lagu tercipta karena kota ini dianggap begitu romantis.
Sayangnya, semua hal baik tentang Jogja terasa begitu berbeda ketika saya berkunjung ke sana beberapa waktu lalu. Selain macet yang benar-benar bikin pusing, ada banyak hal lain yang membuat kota ini terasa overrated.
Sementara Malang? Namanya saja yang Malang, tapi nasibnya tidak semalang Jogja. Kota ini nggak dipenuhi bus. Toh kalau iya, paling cuma di Batu dan tentu jumlahnya nggak sebanyak Jogja. Sama-sama kota wisata, tapi Malang jauh lebih mending.
#3 Lebih dekat dari Surabaya
Jarak Malang dari Surabaya sangat dekat. Kalau lewat tol kurang lebih hanya memakan waktu 2 jam. Naik kereta lokal pun harganya cuma Rp12.000 saja. Bayangkan, sudah jaraknya dekat, kota pelajar, kota wisata pula. Pilihan wisatanya pun oke punya. Di Batu khususnya, mau cari wisata alam, spot foto estetik, wahana permainan, sampai wisata edukasi semua ada.
Alasan-alasan itu yang membuat saya lebih memilih rekreasi ke Malang daripada Jogja. Dan, entah mengapa, saya tidak pernah bosan ke Malang. Mungkin karena kota ini selalu menggeliat ya, selalu ada saja hal baru yang memikat hati.
Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 5 Hal Lumrah di UNS yang Bikin Mahasiswa Kampus Lain Keheranan.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















