Kota Bekasi memang nggak sempurna, tapi orang Cikarang lebih bangga kalau dikenal dari sana.
Saat ini Cikarang mungkin mulai dikenal orang. Sebagai salah satu kota industri, daerah ini menjadi primadona bagi para pencari kerja. Namun, kondisinya berbeda dengan beberapa tahun lalu. Daerah ini sama sekali tidak diperhitungkan. Jangankan diperhitungkan, orang-orang belum tentu mengetahuinya.
Saking Cikarang nggak dipandang, orang-orang di Kota Industri ini lebih sering mengaku dari Kota Bekasi. Sekalipun pernah di-bully oleh warga Jabodetabek lain, setidaknya Kota Bekasi lebih populer daripada Cikarang. Dilihat dari infrastruktur dan fasilitas lainnya, kota dengan julukkan Kota Patriot itu lebih maju.
Orang Cikarang mengaku sebagai orang Kota Bekasi
Sebelum membahasnya lebih jauh, saya ingin memberitahu bahwa Cikarang itu sebenarnya bagian dari Bekasi. Bukan bagian dari Kota Bekasi ya, tapi bagian dari Kabupaten Bekasi. Ya, Kota Industri ini merupakan ibu kota dari Kabupaten Bekasi.
Itu salah satu alasan orang dari Kota Industri ini tampak santai saja mengaku dari Kota Patriot. Lha wong nama kabupaten dan kotanya saja sama kok. Di daerah lain fenomena semacam ini juga banyak ditemui kok. Misal orang Ungaran, Kabupaten Semarang, banyak yang mengaku dari Kota Semarang.
Alasan lain yang membuat orang Cikarang merasa sama dengan Kota Bekasi, dua daerah ini pernah satu wilayah. Sebelum 1980-an hanya ada Kabupaten Bekasi saja di kawasan itu. Nah, pada 20 April 1982, Menteri Dalam Negeri meresmikan Kota Administratif Bekasi. Kota Bekasi baru benar-benar resmi berdiri pada 10 Maret 1997. Guna mengukuhkan hari jadi kota ini, pemerintah kemudian menerbitkan Peraturan Daerah 02/1998 tanggal 14 Februari 1998.
Oleh sebab itu, nggak perlu heran kalau ada orang dari Kota Industri ini yang mengaku dari daerah lain. Toh, dua daerah itu pernah jadi satu wilayah yang sama. Selain itu, jarak dua wilayah berdekatan. Meski nggak berbatasan langsung, keduanya hanya dipisahkan 2 kecamatan saja yakni Tambun dan Cibitung. Saya rasa fenomena ini mirip dengan orang Muntilan yang mengaku dari Jogja dan orang Kartasura yang mengaku asal Solo atau Surakarta.
Lebih populer dan maju
Bagi sebagian orang Cikarang, Kota Bekasi terlihat lebih maju dan modern. Sekalipun Cikarang adalah wilayah industri terbesar di ASEAN, fasilitas dan gaji di Kota Bekasi dianggap lebih baik. Sebagai orang asli Kota Industri ini, saya memang merasa daerah saya tertinggal jauh dari Kota Patriot.
Dari sisi popularitas, Cikarang sebenarnya perlahan memang punya identitasnya sendiri. Namun, daerah ini sebenarnya belum begitu populer. Kalian coba saja tanya di mana letak Cikarang kepada orang-orang di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Saya yakin kebanyakan orang belum tahu, berbeda ketika kalian menanyakan seputar Kota Bekasi. Ini menjadi alasan lain mengapa warga Kota Industri lebih nyaman mengaku dari Kota Patriot. Agar orang-orang nggak kebingungan dan ribet menanyakan ini-itu tentang daerah asalnya.
Begitu sekiranya alasan sebagian orang Cikarang lebih suka menyebut dirinya orang Kota Bekasi. Sebagai orang Cikarang, besar harapan saya daerah ini tak bosan untuk berbenah supaya menandingi Kota Bekasi bahkan DKI Jakarta. Biar saya dan orang Cikarang yang lain makin bangga mengakui daerah asalnya.
Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Kenia Intan
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.