Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Oh My Baby Episode 4: Sinopsis dan Komentar

Maya Rahma oleh Maya Rahma
31 Mei 2020
A A
rekomendasi drama korea mojok oh my baby episode 1 sinopsis dan komentar mojok.co oh my baby episode 2 oh my baby episode 3 oh my baby episode 4 episode 5

rekomendasi drama korea mojok oh my baby episode 1 sinopsis dan komentar mojok.co oh my baby episode 2 oh my baby episode 3 oh my baby episode 4 episode 5

Share on FacebookShare on Twitter

Oh My Baby episode 4 dibuka dengan Jang Ha-ri yang rupanya masih tak kapok mencari pendonor sperma untuknya. Setelah mendapatkan masalah pada beberapa waktu lalu, kini ia mulai membidik orang-orang terdekatnya yang potensial.

Ide ini terlintas setelah melihat Han Yi-sang, Yoon Jae-young, dan Choi Kang-euddeum dalam satu frame saat akan pemotretan untuk keperluan majalahnya. Niat ini pun tercium oleh Jae-young karena Ha-ri menatap ketiganya dengan intens. Ia sempat memperingatkan rekan-rekannya untuk berhati-hati dengan tatapan Ha-ri.

Benar saja, setelah pemotretan selesai, Ha-ri langsung menyusul ketiganya yang akan pulang. Ia kemudian menawarkan makan siang bersama kepada ketiga lelaki tersebut. Tindak tanduk Ha-ri benar-benar membuat ketiganya khawatir dan mencoba mengelak ajakan tersebut. Wanita memang selalu benar dan tak terkalahkan. Ketiganya terpaksa menurut dengan Ha-ri karena berbagai alasan yang mereka lontarkan, dimentahkan wanita tersebut.

Ha-ri memang definisi perempuan gigih untuk mendapatkan sesuatu. Meski akhirnya malah bikin malu dan kocak sepanjang episode. Oh ya, tiga pria ini juga dibuat takut dengan sikap Ha-ri yang berani itu.

Nah, di Oh My Baby episode 4 ini, Ha-ri benar-benar membawa mereka untuk makan siang di sebuah kafe. Ia pun mulai menyeleksi satu per satu laki-laki. Mulai dari keturunan keluarganya sampai kondisi tubuh ketiganya.

Namun, seperti yang sudah-sudah, Ha-ri tetap berhati-hati dan tidak terburu-buru. Ia meminta tiga laki-laki itu berteman dengannya.

Ha-ri menyeleksi satu per satu “temannya” saat bekerja atau kebetulan sedang beraktivitas dengan ketiga laki-laki itu. Ia bahkan membayangkan tiga laki-laki kandidatnya versi mini, atau anak Ha-ri kelak kalau mereka mempunyai keturunan. Benar-benar lucu sih ini. Imajinasi si Ha-ri luar biasa.

Ibu Ha-ri pun masih kepikiran dengan sikap anaknya ini. Ha-ri yang tak ingin menikah namun menginginkan anak membuatnya pusing bukan kepalang. Ia juga mendesak Jae-young supaya mau menikahi putrinya, meski di atas kontrak. Namun, terang saja Jae-young selalu menolak karena menganggap Ha-ri sebagai adiknya sendiri.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

Lee Ok-ran, ibunda Ha-ri memikirkan supaya anaknya bisa memiliki keturunan dengan cara yang benar. Setelah mendapatkan penolakan dari Jae-young, ibundanya mulai menyeleksi satu per satu anak dari rekan-rekannya. Ia menelepon temannya untuk menanyakan putra-putra mereka.

Bahkan, ibunda Ha-ri juga mencari kandidat CS bank, guru les musik, hingga laki-laki random di jalan. Tapi “hilal” tak terlihat juga. Tidak ada calon mantu yang sesuai karena kebanyakan sudah menikah atau punya anak.

Kabar baiknya, setelah Yi-sang mati-matian menolak Ha-ri, di episode ini ia semakin menunjukkan ketertarikannya. Hubungan mereka memang lucu-lucu menggemaskan sih. Apalagi sikap Yi-sang seperti cemburu dengan Jae-young. Ya meski belum terang-terangan sih.

Tapi Yi-sang cukup perhatian dengan Ha-ri, sampai menasehatinya tentang pernikahan hanya untuk mendapatkan bayi. Sikap Ha-ri bagaimana? Ya dia cuek lah dengan komentar si Yi-sang ini. Soalnya nggak sesuai dengan visinya.

Yi-sang memang dasarnya tidak ingin menikah setelah patah hati beberapa tahun lalu. Ia juga tak menyukai bayi. Meski keluarga juga mendesaknya supaya bisa move on dan menikah.

Meski begitu, permasalahan donor sperma yang sempat mendera Ha-ri berbuntut panjang. Ia digosipkan oleh rekan kerjanya karena hal tersebut. Ya pantas saja, permasalahan ini kan tidak lazim. Seorang perempuan yang belum menikah menginginkan pendonor sperma. Terus tertangkap basah polisi karena perilaku ini ilegal. Belum lagi yang parah karena ia juga masuk dalam pemberitaan.

Hal ini juga membuat Ha-ri harus dipanggil pimpinan medianya. Ia bakal menghadapi sidang pendisiplinan karena kasus donor sperma ini. Ha-ri mendapat protes dari komunitas ibu-ibu yang tidak suka dengan caranya mendapatkan anak. Apalagi yang merugikan majalahnya, Ha-ri sempat membawa profesi sebagai wartawan, untuk menutupi kedok donor sperma ilegal tersebut.

Berbagai masalah ini membuat Ha-ri kembali berpikir terkait keputusannya untuk memiliki anak tanpa menikah. Ia disadarkan dengan pernyataan ibu-ibu soal susahnya mengasuh bayi tanpa ayah yang jelas. Ha-ri juga memikirkan soal kenangan bersama ibunya saat kecil. Ibu yang mengurus anaknya sendiri dan bersusah payah memberikan yang terbaik untuknya tanpa didampingi seorang ayah.

Ha-ri memang agaknya gegabah dengan visi mendapatkan anak. Apalagi tujuannya supaya bahagia, setelah melihat wajah semringah sang ibu saat memiliki anak. Padahal membesarkan anak tak semudah itu. Kebahagiaan tak melulu soal keturunan, meski itu bisa jadi salah satu pemicu kebahagiaan masa sekarang.

Terlepas dari itu semua, benarkah Ha-ri menyerah dengan adanya masalah yang bertubi-tubi? Atau ini hanya kesadaran sementara Jang Na-ra sebelum menjalankan lagi visinya dengan memikirkan cara lain?

BACA semua sinopsis drama Korea Oh My Baby di sini.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 31 Mei 2020 oleh

Tags: drama koreaoh my babyreview drakor mojok
Maya Rahma

Maya Rahma

Pekerja remote yang suka sekali menulis berbagai isu sesuka hati. Biasa menulis soal film, kampung halaman, dan tren terkini.

ArtikelTerkait

5 Rekomendasi Drama Korea Terbaik buat Orang dengan Kepribadian ENFP

5 Rekomendasi Drama Korea Terbaik buat Orang dengan Kepribadian ENFP

21 Oktober 2023
7 Drama Korea Seru yang Tayang Perdana Desember, Ada Alchemy of Souls 2 Terminal Mojok

7 Drama Korea Seru yang Tayang Perdana Desember, Ada Alchemy of Souls 2!

29 November 2022
Perbedaan The King: Eternal Monarch di Drakor dengan Sunda Empire di Indonesia

Perbedaan The King: Eternal Monarch di Drakor dengan Sunda Empire di Indonesia

22 April 2020
Villain Bunuh Diri Jadi Ending Drama Korea Paling Menyebalkan Bagi Penggemar Drakor

Villain Bunuh Diri Jadi Ending Drama Korea Paling Menyebalkan bagi Penggemar Drakor

17 Maret 2023
25 Kosakata Bahasa Korea Sehari-hari yang Sering Kita Dengar dalam Drama Korea Beserta Artinya

25 Kosakata Bahasa Korea Sehari-hari yang Sering Kita Dengar dalam Drama Beserta Artinya

11 Oktober 2023
kim jong un

Drama di Korea Utara: Kim Jong Un Nggak Jadi Mati, Kim Yo Jong Gagal Jadi Tirani

3 Mei 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.