Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Sinetron

Nyawa Sebenarnya Si Doel Anak Sekolahan Bukan Ada Pada Sosok Doel, Melainkan Babe Sabeni dan Mandra

Nuriel Shiami Indiraphasa oleh Nuriel Shiami Indiraphasa
14 September 2021
A A
Nyawa Sebenarnya Si Doel Anak Sekolahan Bukan Ada Pada Sosok Doel, Melainkan Babe Sabeni dan Mandra terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Bajaj Bajuri memang indah, namun Si Doel Anak Sekolahan selamanya legenda.

Ibarat semangkuk sayur bayam, Babe Sabeni dan Mandra adalah daun bayam, micin yang ditaburkan, serta potongan jagung dan tomat yang ditambahkan. Yang lainnya, cuma aer doang. Canda aer… Wqwqwq.

Bukan maksud saya menistakan kehadiran tokoh lain pada sinetron Si Doel Anak Sekolahan, terkhusus Doel itu sendiri. Bahkan saat adegan Atun kejepit tanjidor pun saya nggak lupa sama sekali. Cuma… Hanya sosok Babe Sabeni dan Mandra yang paling berhasil memenangkan hati ini.

Terlepas dari karakter Mandra yang kekanak-kanakan dan rada nggak genah untuk disebut sebagai lelaki dewasa siap kawin, harus saya akui sosok Mandra justu mengambil porsi penting pada keberlangsungan sinetron Doel. Bersama Babe, Mandra menepis pandangan saya yang sebelumnya beranggapan bahwa Mandra tuh rada nirfaedah gitu, wqwqwq. Chemistry yang terbangun antara Babe Sabeni dan Mandra, meski melalui adegan berisi omelan, makian, cacian, dan jauh dari unsur keharmonisan, justru menjadi koentji mengapa mereka berdua menjadi magnet tersendiri bagi penonton. Kalau nggak ada mereka berdua, nih, si Doel bak kehilangan setrumnya. Nggak ada gledek, nggak ada gelegarrr.

Babe Sabeni sendiri menurut saya sangat sakti. Saking saktinya, apa-apa yang keluar dari mulut blio selalu bikin geleng-geleng kepala. Bikin saya berpikir, “Bisa-bisanya nih orang baru mangap doang ge, gua udah ready banget buat ngakak.”

Heran bener. Padahal si Babe tuh adegannya kebanyakan ngegas, marah-marah, muka tegang. Tapi, entah kenapa, output saya selalu ketawa bae. Apa ini yang orang-orang bilang tai kucing bakal jadi rasa cokelat kalau sudah jatuh cinta? Masa gua demen ame bapaknya si Doel? Wajigile, bhukan maeeen.

Saya perhatikan, hampir di tiap adegan Babe dan Mandra, mereka juga yang paling nggak bisa anteng, saling ngegas, saling salah-salahan. Si Mandra dikatain males, goblok, oon, dan semacamnya. Babe Sabeni sendiri dikatain cerewet. Ya maklum, Mandra nggak bisa nyerocos lebih banyak. Wong abangnya sendiri, meski ipar.

Sampai saya temui episode Babe meninggal, hati saya rasanya langsung retak, remuk. Saya menyesal. Saya mikir terus, “Ya Allah, anyep dah nggak ada Babe Sabeni,” Sedih itu berbuah kalang kabut. Membuat saya berasa benar-benar ditinggal, benar-benar menyesal. Padahal bukan siapa-siapanya. Capek banget dah jadi gua.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Saya pikir, tiadanya sosok Babe bakal membuat jomplang cerita. Banyak luntang-lantung si Doelnya dan sedikit setrum banyolannya. Tapi, ternyata Mandra canggih juga. Meskipun lawan berantemnya diceritakan sudah tiada, Mandra berhasil menemukan sosok lawan berantem yang lainnya, yaitu Mas Karyo. Oh iya, Engkong juga, sih.

Meski nggak sebernyawa seperti saat dengan Babe, setidaknya Mandra tetap menghasilkan semburat kepahitan yang selalu bisa ditertawakan penonton. Mandra jauh lebih sering bikin gedeg ketimbang Babe yang jarang dan malah cenderung nggak bikin gedeg penonton. Mandra tetap separuh nyawa Si Doel Anak Sekolahan setelah Babe Sabeni. Menjadi rela ketika separuh nyawa lainnya berpulang, asal yang tersisa tetap tinggal.

Saya bersyukur banget atas pemilihan tokoh untuk semua lakon di Si Doel Anak Sekolahan. Benar-benar pas dan sesuai. Sangat dan malah keterlaluan pasnya. Sampai waktu rumah jadul si Doel dibongkar, kok saya yang sedih. Saya keinget Babe Sabeni…

Sumber Gambar: YouTube RCTI Layar Drama Indonesia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 September 2021 oleh

Tags: babe sabenimandrapilihan redaksiSi Doel Anak Sekolahan
Nuriel Shiami Indiraphasa

Nuriel Shiami Indiraphasa

Jangan terlalu ngambis, nanti malah nangis.

ArtikelTerkait

Orang Dewasa Nonton Kinderflix: Udah Salah Lapak, Nyampah di Kolom Komentar lagi!

Orang Dewasa Nonton Kinderflix: Udah Salah Lapak, Nyampah di Kolom Komentar lagi!

9 November 2023
Kala Investasi Jadi Gaya Hidup, Bukan Semata Menabung Terminal Mojok.co

Kala Investasi Jadi Gaya Hidup, Bukan Semata Menabung

27 Juli 2022
Takut dan Benci pada Robot? Sama Robot SPOT, Kamu Akan Selalu Merindukannya! mojok.co

Takut dan Benci pada Robot? Sama Robot SPOT, Kamu Akan Selalu Merindukannya!

3 November 2021
5 Tempat yang Sebaiknya Tidak Dikunjungi di Surabaya terminal mojok (1)

5 Tempat yang Sebaiknya Tidak Dikunjungi di Surabaya

1 Desember 2021
Gapura Lar Badak: Ikon Yogyakarta yang  Kian Terpinggirkan Terminal Mojok.co

Gapura Lar Badak: Ikon Yogyakarta yang  Kian Terpinggirkan

14 Maret 2022
Anggota DPR, Profesi yang Paling Cocok dan Sesuai dengan Gaya Hidup Gen Z

Anggota DPR, Profesi yang Paling Cocok dan Sesuai dengan Gaya Hidup Gen Z

6 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.