Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Nonton Timnas Indonesia di TV Nggak Ada Bedanya dengan Nonton di Situs Ilegal, Banyak Iklan dan Gangguan!

Rizqian Syah Ultsani oleh Rizqian Syah Ultsani
22 Maret 2024
A A
Nonton Timnas Indonesia di TV Nggak Ada Bedanya dengan Nonton di Situs Ilegal, Banyak Iklan dan Gangguan!

Nonton Timnas Indonesia di TV Nggak Ada Bedanya dengan Nonton di Situs Ilegal, Banyak Iklan dan Gangguan! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai warga negara Indonesia yang cinta tanah air dan suka sepak bola, sudah kewajiban untuk nonton timnas Indonesia main. Walaupun nggak ngikutin liga Indonesia karena berbagai macam problematikanya, bagi sebagian orang nonton timnas hukumnya tetep fardhu ‘ain. Kalau nggak sempat nonton ya minimal tetep mantengin live commentary di akun-akun sepak bola di aplikasi X dan setelahnya di-qodho dengan nonton highlight-nya di Youtube.

Sebagai sebagai olahraga paling populer di Indonesia raya, sepak bola sudah pasti dilirik oleh media penyiaran konvensional macam televisi sebagai peluang untuk mendapatkan media rating dan share yang tinggi. Kecintaan terhadap sepak bola terutama timnas Indonesia adalah peluang pasar yang menarik. Hak siar timnas acap kali jadi rebutan beberapa stasiun televisi. Maka nggak heran kalau kadang laga timnas disiarin di stasiun TV yang berbeda-beda, tergantung siapa yang memegang hak siar kompetisi yang sedang dimainkan.

TV tetaplah yang paling tepat, tapi…

Sebetulnya nonton pertandingan timnas dari TV itu adalah pilihan yang paling tepat. Cuma butuh TV yang tersambung sama antena yang terhubung set top box, sudah bisa nonton dengan nyaman sentosa. Pasti di setiap rumah sudah ada, di cakruk atau poskamling juga ada untuk nonton bareng-bareng se-RT. Tapi makin ke sini siaran bola, apalagi Timnas Indonesia di TV, makin nggak berkualitas. Selain karena faktor komentator Indonesia yang nggak informatif dan cenderung cuma kayak YouTuber reaction, kuantitas iklan di tayangan timnas ini naudzubillah, bikin selalu nyebut nama Tuhan sepanjang 90 menit.

Bayangkan saja, dalam setiap 10-15 detik selalu ada iklan yang besarnya hampir menuhin layar. Jumlahnya lebih banyak dari prestasi timnasnya sendiri. Nggak cuma itu, durasi iklannya juga cenderung lama banget. Ada yang bentuknya memanjang di bawah sisi layar jadi nutupin kalau permainan bolanya baru di area situ, ada juga yang tipenya mengelilingi layar yang bikin tayangan bolanya tambah kecil. Okelah kalau besar TV seluruh rakyat Indonesia itu lebih dari 50 inchi, nah ini udah TV-nya kecil, tayangannya tambah kecil. Nggak mungkin kan nonton bolanya berjarak sejengkal dari layar TV.

Prime time adalah koentji

Banyaknya iklan itu karena produk yang ingin mengiklankan juga sangat banyak. Maklum, biasanya tayangan bola apalagi timnas Indonesia selalu ada di jam-jam prime time dan penontonnya pasti banyak. Itu jadi bikin daya tarik brand-brand untuk mempromokan produknya. Menurut pengamatan saya setiap nonton tayangan pertandingan timnas, ada banyak produk yang meramaikan dunia periklanan di sini.

Terhitung ada minuman energi dengan berbagai merek, dari yang dulu bintang iklannya Mbah Marijan sampai yang sekarang bintang iklannya Jefri Nichol. Ada merek kopi yang iklannya dibintangi sama pelatih timnas Shin Tae-Yong. Ada produk cream pijat yang iklannya Agnes Monica. Juga sabun cuci muka yang dibintangi salah satu pemain timnas. Deodorant, kacang-kacangan, susu UHT, mie instan, aplikasi jual beli online macam toko oren dan toko hijau, dan banyak lagi. Belum lagi ada iklan acara dangdut atau sinetron yang jadi tayangan andalan di stasiun TV tersebut atau iklan agenda ulang tahun dari TV itu. Pokoknya banyak.

Ini jadi mirip kalau nonton tayangan pertandingan bola dari situs streaming ilegal. Isinya juga full iklan, sama-sama juga suka muncul di tengah-tengah pertandingan. Ada iklan pinjaman online, judi online, sampai situs dewasa. Salah-salah pencet malah masuk ke situs terlarang tersebut. Jadi apa mending nonton dari situs streaming ilegal saja, sudah gratis, bisa nonton dari HP, sama-sama full iklan juga?

Pencinta timnas Indonesia baiknya tidak tergoda hal ilegal

Hanya saja, sebagai warga negara yang taat hukum, alangkah baiknya untuk tetap tidak nonton bola di website streaming ilegal. Tontonlah laga timnas di tv atau media streaming yang resmi. Selain menyalahi aturan, takutnya nanti malah kepencet iklan-iklan judi online atau situs dewasa dan lebih repot lagi kalau malah tertarik. Jadi masalah baru nanti. Walaupun kalau di TV harus menghadapi iklan-iklan segede gaban yang bikin ghirah nonton timnas jadi nggak khusyuk atau kalau nonton di media streaming legal harus merogoh dompet dan kadang-kadang tayangannya macet alias bapuk.

Baca Juga:

Benang yang Kembali Kusut: Langkah Membingungkan PSSI Memecat STY di Tengah Jalan  

Sepak Bola Indonesia Memang Penuh Drama, Shin Tae-yong Cuma Salah Satunya

Tapi ya, stasiun TV-nya ya tolong tahu diri lah. Saya yakin saya bukan orang pertama yang protes terkait hal ini, dan mungkin tidak jadi yang terakhir. Masak ya puas dengan kualitas tayanagan kayak gini? Bapuk kok dipelihara.

Penulis: Rizqian Syah Ultsani
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kontroversi Mola TV dan Budaya Gratisan Fans di Indonesia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Maret 2024 oleh

Tags: siaran tvsitus streaming ilegalTimnas Indonesia
Rizqian Syah Ultsani

Rizqian Syah Ultsani

Tukang menguap yang suka menulis.

ArtikelTerkait

Efek Positif Timnas Indonesia yang Luput dari Perhatian, Kafe-kafe Sepi Jadi Hidup Lagi erick thohir prabowo shin tae-yong pssi

Efek Positif Timnas Indonesia yang Luput dari Perhatian, Kafe-kafe Sepi Jadi Hidup Lagi

16 Oktober 2024
Shin Tae-yong vs Indra Sjafri: Perdebatan yang Bikin PSSI Bahagia

Minta Shin Tae-yong Out? Kok Lucu Sampean

11 Januari 2023
Era TV Digital dan Set Top Box- Hujan Datang, Sinyal Hilang (Unsplash)

Era TV Digital dan Set Top Box: Hujan Datang, Sinyal Hilang

5 Desember 2022
Iwan Bule dan Jasanya yang Kelewat Besar untuk Timnas

Iwan Bule dan Jasanya yang Kelewat Besar untuk Timnas

10 Juni 2022
Suporter PSS Sleman (Sumber: bcsxpss.com)

Berharap Tuah Magis Boaz Solossa di PSS Sleman

4 Juni 2022
Bahrain Tidak Perlu Takut Berlaga di Jakarta, Semua Akan Baik-baik Saja, Semoga timnas indonesia

Bahrain Tidak Perlu Takut Berlaga di Jakarta, Semua Akan Baik-baik Saja, Semoga

17 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.