Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Nobita dan Sifatnya yang Saya Benci

Miftakhu Alfi Sa'idin oleh Miftakhu Alfi Sa'idin
6 September 2023
A A
Nobita dan Sifatnya yang Saya Benci

Nobita dan Sifatnya yang Saya Benci (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya suka nonton Doraemon, tapi saya nggak suka sama Nobita.

Semenjak beralih ke sinyal digital, saya dan keluarga jadi nggak bisa lagi menikmati tayangan TV. Sebab, kami masih menggunakan TV lama yang belum dilengkapi STB untuk menangkap sinyal digital. Kami juga belum sempat membelinya. Praktis, kami sekeluarga nggak bisa lagi menonton TV.

Saya dan adik kecil saya pun mulai beralih ke hiburan lain yang bisa diakses melalui gadget. Adik saya yang sudah kecanduan dengan kartun, akhirnya mencarinya melalui platform yang tersedia di gadget, misalnya YouTube. Dia mencari tayangan-tayangan yang dulu menjadi acara favoritnya saat masih bisa menonton TV, mulai dari Tom and Jerry, Upin dan Ipin, hingga Doraemon. Saya pun larut dengan tontonan adik saya ini. Ya maklum, saya kan juga nonton kartun-kartun tersebut waktu masih kecil.

Kartun Doraemon misalnya. Dulu, kartun satu ini menjadi hiburan favorit saya tiap Minggu pagi. Bercerita tentang seorang anak SD bernama Nobita yang memiliki sahabat berupa robot kucing. Robot kucing bernama Doraemon itu datang dari masa depan untuk mengubah nasib Nobita. Dia dibekali dengan kantong ajaib yang konon berisi sekitar 4000 alat ajaib yang dibawa dari masa depan untuk memudahkan kehidupan Nobita.

Walaupun suka nonton Doraemon, saya nggak begitu suka dengan sifat Nobita. Menurut saya, Nobita adalah gambaran cowok red flag.

Nobita itu pemalas, hobinya cuma tidur-tiduran di kamar dan nggak mau belajar

Sifat Nobita yang saya benci adalah pemalas. Terbukti, selama nonton Doraemon, hobinya hanya tidur-tiduran di kamar dan jarang mau belajar. Bahkan saat disuruh ibunya untuk melakukan sesuatu, dia sering mengatakan nanti dan nanti.

Nobita juga sering kali nggak mau berusaha. Untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, dia mengandalkan alat-alat Doraemon. Permintaannya pun aneh-aneh. Saya masih ingat, Nobita pernah ingin berenang di laut lepas yang sepi dari manusia. Dia nggak bisa mengukur kemampuannya sendiri. Apa usahanya untuk bisa berenang di laut selain mengandalkan alat dari kantong ajaib Doraemon? Nggak ada.

Makanya di sekolah Nobita nggak pernah mendapat nilai yang memuaskan saat ujian. Mendapat nilai 0 bukan hal yang menyakitkan baginya. Dia sudah terbiasa dapat nilai segitu. Alasannya tak lain dan tak bukan ya karena dia malas belajar. Surem.

Baca Juga:

Dennis Nggak Ada Apa-apanya ketimbang Nobita, Tokoh Paling Beban dan Nggak Tahu Diri!

Menguak Misteri Kenapa Dekisugi Jarang Muncul di Serial Doraemon

Saking teledornya, suka menghilangkan alat Doraemon

Selain pemalas, Nobita juga teledor. Setelah dipinjamkan alat Doraemon, dia sering kali lalai. Paling sering sih menghilangkan alat-alatnya Doraemon. Misalnya waktu dia diberi alat anti marah oleh Doraemon. Di tengah jalan, alat itu direbut Suneo yang akhirnya digunakan Suneo untuk kesenangannya sendiri.

Tak jarang, Nobita juga merusakkan alat Doraemon. Tercatat sepanjang episode, Nobita telah merusak alat Doraemon sebanyak 578 kali. Waduh, banyak banget. Ini menandakan bahwa selain malas, dia juga anak yang lalai dan teledor. Sudah ditolongin, malah nggak bertanggung jawab. Hadeh.

Suka menyalahgunakan alat pemberian Doraemon

Nobita juga anak yang suka menyalahgunakan alat pemberian Doraemon. Dia sering menggunakan alat Doraemon untuk kesenangan dan kepuasan pribadinya. Misalnya waktu dia dan kawan-kawannya piknik ke pantai selatan. Nobita menggunakan alat Doraemon yang bisa mengubah wujud layaknya binatang. Dia menggunakannya agar bisa berenang.

Namun yang terjadi dia justru memakainya untuk mengerjai Suneo dan Giant dengan berbagai cara. Mulai dari mengubah wujudnya menjadi singa untuk mengerjai Suneo dan menyiksa Giant menggunakan wujud ular.

Walaupun sifatnya saya benci, Nobita tetap tokoh kunci dari kartun Doraemon ini. Karena gara-gara dia, Doraemon dikirim dari masa depan untuk menemui dan membantunya. Semoga saja di masa depan Nobita bisa sukses, ya.

Penulis: Miftakhu Alfi Sa’idin
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kok Bisa Shizuka Lebih Memilih Nobita yang Suramnya Minta Ampun?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 September 2023 oleh

Tags: doraemonNobita
Miftakhu Alfi Sa'idin

Miftakhu Alfi Sa'idin

Seorang introvert yang bertekad menjadi penulis dan berintelektual. Putu Warok Ponorogo. Instagram @miftakh_al.13

ArtikelTerkait

3 Usulan Baju Pengantin Doraemon jika Ia Nanti Memutuskan Menikah terminal mojok.co

3 Usulan Baju Pengantin Doraemon jika Ia Nanti Memutuskan Menikah

17 Mei 2021
generasi 90-an

Jika Anda Mendengar OST Kartun 90-an dan Merinding: Selamat Anda Sudah Tua

21 Juli 2019
Kehidupan SD di Jepang Versi Nobita Itu Bukan Mitos, 6 Hal Ini Buktinya terminal mojok

Kehidupan SD di Jepang Versi Nobita Itu Bukan Mitos, 6 Hal Ini Buktinya

8 Juli 2021
Menyebut Shinichi Kudo Jelek Itu Adalah Kejahatan Paling Hakiki

Menyebut Shinichi Kudo Jelek Itu Adalah Kejahatan Paling Hakiki

2 Maret 2020
Nobisuke Nobi Adalah Kita, Manusia yang Berpisah dengan Cita-Citanya

Nobisuke Nobi Adalah Kita, Manusia yang Berpisah dengan Cita-Citanya

25 Februari 2022
Bagaimana Jadinya Nobita, Jika Doraemon Nggak Pernah Hadir Sama Sekali dalam Kehidupannya_ terminal mojok

Menerka Akhir dari Nobita jika Doraemon Nggak Hadir dalam Hidupnya

13 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget Ketika Hidup di Solo Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

12 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.