Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Nggak Usah Sok-sokan Cuci Motor Sendiri kalau Cuma Bikin Jalan Jadi Becek!

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
21 Desember 2021
A A
Nggak Usah Sok-sokan Cuci Motor Sendiri kalau Cuma Bikin Jalan Jadi Becek! terminal mojok

Nggak Usah Sok-sokan Cuci Motor Sendiri kalau Cuma Bikin Jalan Jadi Becek! (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Cuci motor sendiri di rumah memang hemat sih, tapi…

Bagi kaum mendang-mending, berhemat adalah sebuah skill yang harus dikuasai. Bagaimana tidak? Setiap rupiah yang dihemat bisa memperpanjang napas, setidaknya sampai gajian bulan berikutnya.

Salah satu langkah penghematan, yang sialnya salah alamat tapi jamak dilakukan, adalah mencuci kendaraan sendiri. Persetan dengan banyaknya tempat cuci motor dan mobil di luar sana. Tinggal giring saja kendaraan ke depan rumah, ulurkan selang air, siapkan sabun dan lap, beres, deh. Kendaraan kinclong, dompet pun nggak bolong.

Para pelaku cuci kendaraan depan rumah ini, mungkin merasa bahagia ketika memutuskan untuk mencuci kuda besi mereka secara mandiri. Pertama, jelas, dalam rangka penghematan. Lumayan kan beberapa lembar rupiah nggak jadi melayang. Kedua, aktivitas mencuci kendaraan ini bisa saja jadi semacam kegiatan untuk mengisi waktu senggang di rumah. Ya memang sih, isik-isik kendaraan itu menyenangkan. Apalagi kalau ditemani lagu favorit. Wah, bisa auto lupa kalau besok sudah harus jadi budak korporat lagi.

Tapi, kamu sadar nggak sih kalau memaksakan diri untuk mencuci kendaraan sendiri di depan rumah itu berpotensi bikin kesel orang lain? Terutama tetangga yang tinggal di samping rumah.

Maksud saya, air bekas cuciannya itu, lho! Ya Lord, mengalir sampai jauh persis kayak Bengawan Solo. Gerimis nggak, hujan nggak, tapi jalan jadi becek. Berbusa pula! Hiiih.

Ah, cuma genangan air ini. Nanti juga kering.

Mbahmu!

Baca Juga:

Mencuci Motor, Aktivitas Sepele yang Membuat Kendaraan Lebih Awet

4 Tips Menghilangkan Rasa Malas untuk Mencuci Motor di Musim Hujan

Kalau genangan air gara-gara hujan sih masih bisa maklum. Ha, wong hujan itu berkah dari Tuhan, jeh. Tapi, kalau terjadi karena ulah tetangga yang seenaknya sendiri cuci motor atau mobilnya di depan rumah? Oh, tunggu dulu. Nggak semudah itu untuk dimaklumi.

Keberadaan genangan air di depan rumah itu seperti teman toksik di tempat kerja. Bikin illfeel tahu! Merusak hari yang tadinya baik-baik saja sebelum kehadirannya. Misalnya, kamu baru pulang kerja, nih. Badan terasa capek dan pengin langsung selonjoran. Elah, jebul di depan rumah becek gara-gara tetangga habis cuci motor miliknya. Padahal saat itu kamu harus membawa motormu masuk ke dalam. Akhirnya mau nggak mau, ban motormu terpaksa melintas melewati genangan tadi.

Tahu selanjutnya apa yang akan terjadi? Persis! Tanah basah bakal nempel ke ban motor, lalu tiap guliran ban motor akan meninggalkan jejak seperti kenangan. Kotor nggak? Kotor nggak? Ya, kotor lah!

Makin parah lagi kalau rumahmu adalah tipe rumah yang all in one, alias apa-apa serba di ruang tamu. Mulai dari nanton TV, terima tamu, sampai parkir motor semua terjadi di ruangan itu. Coba pikir, apa jejak kenangan ban tadi itu nggak bakal bikin si mbok bengok-bengok nantinya?

Akhirnya, agenda selonjoran sepulang kerja yang sudah direncanakan harus rela dipending dulu. Dengan sisa-sisa tenaga yang ada, terpaksa angkat kain pel demi menghapus jejakmu, eh, jejak ban motor.

Belum soal kesan kumuh dan jorok yang ditimbulkan dari adanya genangan berbusa di depan rumah. Duh, auto bikin istighfar.

Artinya, upaya penghematanmu—yang bela-belain cuci motor sendiri—telah membuat orang lain repot dan kesel di waktu yang sama. Tega bener.

Sebetulnya, kalau rumahmu luas dan bisa memastikan bahwa air bekas cucian nggak bakal mbleber ke mana-mana sih no what-what. Sebaliknya, selama air bekas cucianmu berpotensi mengalir dan membuat jalan depan rumah tetangga jadi becek, mending nggak usah sok-sokan cuci motor sendiri, deh!

Apalah artinya menghemat 15 sampai 40 ribu jika itu membuat orang lain jadi terzalimi karena perbuatanmu? Apalagi sama tetangga. Ingat, tetangga itu adalah saudaramu yang paling dekat. Jadi, kudu baek-baek sama tetangga. Ya, nggak?

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Desember 2021 oleh

Tags: cuci motorjalan becek
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Cuci Motor: Aktivitas Paling Sia-sia yang Pernah Dilakukan Manusia terminal mojok.co

Jangan Asal Pakai Sabun untuk Mencuci Motor kalau Nggak Mau Bodi Motor Kusam

22 Oktober 2020
Cuci Motor: Aktivitas Paling Sia-sia yang Pernah Dilakukan Manusia terminal mojok.co

Cuci Motor: Aktivitas Paling Sia-sia yang Pernah Dilakukan Manusia

30 Januari 2021
Setelah Cuci Motor Kok Sering Hujan: Selain Saya, Siapa Lagi yang Mengalami?

Setelah Cuci Motor Kok Sering Hujan: Selain Saya, Siapa Lagi yang Mengalami?

6 Januari 2020
Mencuci Motor, Aktivitas Sepele yang Membuat Kendaraan Lebih Awet Mojok.co

Mencuci Motor, Aktivitas Sepele yang Membuat Kendaraan Lebih Awet

24 Desember 2023
Cuci Motor di Musim Hujan Sia-sia karena Bakal Kotor Lagi? Nggak Gitu Logikanya, Bos mojok.co/terminal

Siapa Bilang Cuci Motor di Musim Hujan Itu Sia-sia?

12 Maret 2021
Cuci Motor: Aktivitas Paling Sia-sia yang Pernah Dilakukan Manusia terminal mojok.co

Siapa Bilang Mencuci Motor Adalah Pekerjaan yang Paling Sia-sia? Situ Aja yang Males

9 Februari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.