Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

Nggak Berani Menolak Tugas di Luar Tupoksi Pekerjaan, 4 Kerugian Ini Menanti

Munawir Mandjo oleh Munawir Mandjo
2 Juli 2022
A A
Nggak Berani Menolak Tugas di Luar Tupoksi Pekerjaan, 4 Kerugian Ini Menanti

Nggak Berani Menolak Tugas di Luar Tupoksi Pekerjaan, 4 Kerugian Ini Menanti (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada beberapa hal yang bikin jadi ASN itu nggak enak. Salah satunya adalah, bekerja di luar tupoksi. Banyak curhatan ASN (secara anonim, tentu saja) di media sosial tentang mereka yang kerap dipaksa bekerja di luar tupoksi. Padahal, mereka mendaftar sesuai tupoksi pekerjaan yang mereka tahu, bukan untuk mengerjakan hal-hal yang tak mereka ingin dan tahu.

Kelihatannya sih, nggak merugikan. Banyak yang menyarankan malah, agar terlihat rajin dan meraih simpati. Padahal, nggak ada bagusnya bekerja di luar tupoksi pekerjaan. Bisa merugikan kalau nggak segera ditangani.

Guna menghindari itu, saya akan menjelaskan beberapa kerugian yang akan kamu peroleh jika memiliki pribadi “nggak enakan” yang bisa membuat kamu nggak berani menolak kerjaan yang diberikan di luar tupoksi pekerjaan.

#1 Beban kerjamu bertambah

Salah satu kerugian yang akan kamu peroleh ketika nggak berani menolak adalah, tentu beban kerjamu akan bertambah. Sebab, kamu akan mengerjakan pekerjaan yang sebenarnya bukan menjadi tanggung jawabmu. Memang di satu sisi, mengerjakan pekerjaan di luar tanggung jawab, tentu memberi sedikit keuntungan. Kita akan memiliki lebih banyak pengalaman, menambah skill, serta lebih banyak relasi yang mungkin kamu peroleh.

Itu jika pekerjaan yang kamu harus selesaikan masih dalam taraf normal. Namun, jika kamu menerima pekerjaan secara terus-menerus dan sudah di luar batas kenormalan tentu akan membuat kerjaanmu akan semakin menumpuk. Sehingga berpotensi membuat kamu mengabaikan pekerjaan yang seharusnya menjadi prioritasmu. Alias pekerjaan awal yang menjadi bagian tupoksimu.

Tentu itu akan menjadi kerugian sebab kamu akan dianggap nggak becus menyelesaikan pekerjaanmu sendiri. Jadi sebaiknya kamu menolak pekerjaan jika kamu ngerasa sudah berada di ambang batas kemampuanmu.

#2 Stres

Kerugian lain yang bisa kamu peroleh saat nggak berani menolak pekerjaan adalah tentu kamu akan dibayang-bayangi stres. Pekerjaan yang menumpuk secara nggak langsung akan membawamu pada kondisi tenggat waktu.

Pada kondisi demikian, nggak menutup kemungkinan kamu akan bekerja di bawah tekanan. Sebab, pekerjaan yang seharusnya kamu selesaikan jadi tertunda karena waktumu akan terbagi dengan pekerjaan-pekerjaan tambahan.

Baca Juga:

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Tunjangan Kinerja buat ASN, Beban Kerja buat Honorer, di Mana Adabmu?

Bekerja di bawah tekanan tentu bisa berpengaruh buruk bagi kesehatanmu. Ingat, kesehatan adalah salah satu kunci kehidupan bahagia.

#3 Secara nggak langsung ikut berkontribusi menciptakan budaya malas

Menerima pekerjaan yang diberikan atasanmu, meski pekerjaan itu bukan tanggung jawabmu, akan berpeluang menciptakan budaya malas di dalam organisasi. Dalam situasi semacam ini, kemampuan pimpinan dalam hal mengatur bawahannya seharusnya dibutuhkan. Pimpinan harus berani memberi teguran ataupun sanksi jika pegawai bersangkutan nggak menyelesaikan pekerjaan atau malah memiliki budaya kerja bermalas-malasan. Jangan sampai melakukan pembiaran, dan pekerjaan mereka yang terbengkalai malah diberikan kepada pegawai lain yang dirasa cakap untuk menyelesaikan pekerjaan itu.

Pada posisi demikian, bagi kamu yang menerima pekerjaan rekanmu yang bermalas-malasan, secara nggak langsung kamu ikut berkontribusi dalam budaya yang keliru. Sebab, mereka sudah nggak punya tanggung jawab lagi untuk diselesaikan. Sedangkan di sisi lain kamu punya pimpinan yang nggak becus di dalam mengontrol dan mengatur bawahan.

Jadi menolak pekerjaan itu, dan memaksa mereka menyelesaikan pekerjaanya sendiri adalah salah satu keputusan yang tepat. Jika fungsi kepemimpinan dalam budaya kerjamu sudah nggak berjalan dengan semestinya.

#4 Waktu untuk bersantai semakin sedikit

Kerugian terakhir yang akan kamu peroleh jika nggak berani menolak pekerjaan di luar tupoksimu, tentu akan membuat waktu bersantaimu akan terpangkas. Sebab, kamu akan menggunakan sebagian waktu itu, untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan lain.

Padahal bersantai merupakan hal yang kalian butuhkan untuk melepas penat sehabis bekerja: bersantai bersama keluarga, bersantai menyalurkan hobi, atau bersantai menikmati waktu istirahat. Jika waktu bersantaimu semakin sedikit, mungkinkah kamu bisa menyelesaikan pekerjaan dengan bersemangat tanpa tekanan? Jika tidak, tentu itu bisa berpengaruh buruk terhadap produktivitasmu.

Ingat, harta yang paling berharga adalah keluarga, bukan atasanmu.

Penulis: Munawir Mandjo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Aparatur Sipil Negara (ASN) Bukan Profesi yang Cocok Untuk Orang Nyinyir

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 2 Juli 2022 oleh

Tags: asnatasanKeluargaKesehatantupoksi pekerjaan
Munawir Mandjo

Munawir Mandjo

Aparatur Sipir Negara

ArtikelTerkait

PNS Pekerjaan Paling Overrated, Sebuah Peringatan Sebelum Kalian Kecewa Mojok.co

PNS Pekerjaan Paling Overrated, Sebuah Peringatan Sebelum Kalian Kecewa

11 Januari 2024
kakak diktator menindas adik mojok.co

Contoh Kediktatoran yang Sering Dilakukan Kakak kepada Adik

27 Agustus 2020
hari tua bapak

Menikmati Hari Tua Seperti Bapak

18 Juni 2019
kembar identik

Adikku Kembar Identik dan Itu Tidak Mudah

20 September 2019
Bajingan! Gaji Guru Honorer Jauh di Bawah Tukang Parkir Liar! (Unsplash) finlandia sekolah swasta

Normalisasi Upah Rendah sebagai Jalan Terjal Karier Guru Honorer Adalah Sesat Pikir yang Dibangga-banggakan

13 Agustus 2024
pembalut malam dipakai di siang hari haid menstruasi mojok.co

Efek Negatif ketika Pembalut Malam Dipakai Siang Hari

25 Juni 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.