Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Berkunjung ke Halmahera Membuat Saya Sadar kalau Keluhan Kita yang Tinggal di Pulau Jawa Terdengar Sepele

Tiara Uci oleh Tiara Uci
10 Juli 2023
A A
Berkunjung ke Halmahera Membuat Saya Sadar Kalau Keluhan Kita yang Tinggal di Pulau Jawa Terdengar Sepele

Berkunjung ke Halmahera Membuat Saya Sadar Kalau Keluhan Kita yang Tinggal di Pulau Jawa Terdengar Sepele (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jalan berlubang dan nggak rata

Saya sering mengeluhkan jalanan di Surabaya nggak rata. Kota sebesar Surabaya yang memiliki APBD 11 triliun per tahun, lha kok jalannya membuat pengendara motor sakit pinggang? Selain saya, ada banyak penulis Terminal Mojok yang mengeluhkan tentang jalan di bagian lain Pulau Jawa yang juga berlubang dan rusak. Ini sebenarnya keluhan yang berfaedah, harapannya pemerintah setempat melakukan perbaikan.

Namun, tinggal di Halmahera beberapa hari saja membuat sambatan saya tentang jalan nggak rata di Surabaya terdengar sepele. Di pulau terbesar di Maluku Utara ini, yang memiliki kekayaan alam luar biasa berupa tambang nikel dan emas, nggak semua jalannya beraspal. Jalan bagus hanya umum kita jumpai pada jalan trans atau lintas kabupaten (Kabupaten Halsel, Halbar, Halteng, Haltim, Halut).

Fyi, jalan rusak terbanyak bukan di Provinsi Lampung, Rek. Lampung itu berada di urutan ke-9. Maluku Utara yang notabene daerah kepulauan (802 pulau) justru memiliki jalan rusak lebih dari 400 kilometer, atau urutan ke-6 paling buruk di Indonesia. Jauh lebih parah dari Provinsi Lampung, kan?

Sebagai contoh, kalau di Pulau Jawa, kontraktor mau membangun tower, kita masih bisa menggunakan Avanza sebagai mobil operasional. Sementara kalau di Halmahera, setidaknya butuh Strada Triton mengingat beberapa ruas jalannya menyerupai lintasan trail.

Belanja di Indomaret atau Alfamaret yang lebih murah?

Keluhan lain yang populer di Terminal Mojok adalah tentang Indomaret dan Alfamart. Ada yang membandingkan harganya, membandingkan pelayanannya, dan ada pula yang merekomendasi produknya. Nah, masalah tersebut juga nggak bisa dikeluhan oleh orang Halmahera secara umum. Apa yang mau mereka bandingkan? Ketemu Indomaret dan Alfamart saja sudah alhamdulillah. Memang ada sih Indomaret, tapi jumlahnya bisa dihitung jari.

Persoalan harga juga begitu. Kalau saya bilang rokok Marlboro Gold Rp41ribu mahal, orang Halmahera tertawa. Di sana, harga rokok Marlboro sejenis bisa Rp43ribu, kalau apes ya mencapai Rp50 ribu. Lebay? Nggak, Gaes, memang bisa semahal itu.

Kebutuhan pokok juga demikian. Kalau kalian nggak percaya, coba cek di kemasan makanan atau minuman, biasanya ada tulisan harga di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa berbeda. Dalam kondisi tertentu, misalnya stok minim, perbedaan harganya bisa sangat jauh dan nggak ngotak.

Nggak memiliki kereta api

Beberapa waktu lalu, ramai tulisan yang membahas tentang kereta api di Madura. Saya nggak masalah dengan perdebatan tersebut. Sebuah pulau memang sebaiknya memiliki transportasi umum yang beragam.

Baca Juga:

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Nah, di Pulau Halmahera (17.780 kilometer persegi) yang memiliki luas daratan lebih besar dari Pulau Madura (5.379 kilometer persegi) ini juga nggak punya kereta api. Wacana soal kereta api di sana pun nggak pernah saya dengar sama sekali. Boro-boro mau bahas rel kereta, jalan aspal saja belum merata.

Belanja online gratis ongkir hampir mustahil

Saya sering kesal karena belakangan ini ongkir di marketplace makin mahal. Agaknya nggak cuma saya yang mengeluhkan ongkir mahal tersebut, sebab di Terminal Mojok ada banyak keluhan serupa. Akan tetapi saat saya berada di Halmahera, keluhan tersebut terasa sepele.

Penduduk di sana jarang membeli barang apalagi makanan online via Shopee, Tokopedia, atau e-commerce lain. Bukan karena mereka miskin, tapi ongkirnya nggak ngotak, Bos. Boro-boro gratis ongkir, dapat ongkir dibawah Rp50 ribu atau nggak lebih mahal dari barang yang dibeli saja sudah bersyukur.

Saya pernah, sering malah, mengirim barang dari Surabaya ke Halmahera Selatan. Paling sering buku karena di sana nggak ada Gramedia, apalagi Mojok Store. Mengirim 4 buku seharga Rp300ribuan, tapi ongkirnya Rp180 ribuan, totalnya hampir Rp500ribu. Nyesek, kan?

Menariknya, meskipun warga sana nggak memiliki banyak pilihan seperti kita yang ada di Pulau Jawa, Maluku Utara didapuk BPS sebagai provinsi dengan penduduk paling bahagia di Indonesia selama tiga tahun berturut-turut. Saya jadi bingung, mungkin memang penduduk di kepulauan ini memang memiliki kesabaran seluas Samudera Pasifik.

Sebenarnya masih banyak hal lainnya yang ingin saya ceritakan, tapi takut kepanjangan. Intinya, saya nggak menentang orang sambat, saya hanya ingin mengatakan jika apa yang kita keluhkan di Pulau Jawa bisa saja menjadi impian orang lain di luar Pulau Jawa.

Fasilitas publik seperti jalan, rumah sakit, sekolah, atau hal-hal lain yang menyangkut hajat hidup orang banyak di Pulau Jawa memang perlu ditingkatkan, dan itu tugas pemerintah untuk merealisasikannya. Namun, kita pun perlu tahu kalau Indonesia ini nggak hanya Pulau Jawa. Sudah saatnya mereka yang hidup di luar Pulau Jawa memiliki semua fasilitas yang bisa kita miliki di Jawa, tak terkecuali pilihan untuk belanja barang dengan harga yang lebih murah.

Penulis: Tiara Uci
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Infrastruktur Tidak Merata Bukan Salah Warga Luar Jawa, tapi Salah Negara!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 11 Juli 2023 oleh

Tags: fasilitasHalmaherainfrastrukturketimpangan infrastrukturMaluku Utarapilihan redaksipulau jawa
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

Nggak Usah Kaget, NFT dan Tukeran Isi Kertas Binder Itu Konsepnya Sama terminal mojok.co

Nggak Usah Kaget, NFT dan Tukeran Isi Kertas Binder Itu Konsepnya Sama

22 Januari 2022
Barista Coffee Shop kalau Dimintain Rekomendasi Menu Terus Jawab Tergantung Selera Itu Baiknya Resign Aja, Sumpah upselling

Barista kalau Ditanyain Rekomendasi Menu Terus Jawab Tergantung Selera Itu Baiknya Resign Aja, Sumpah

9 November 2023
Di Mie Gacoan, Kita Nggak Antre Nungguin Pesanan Datang, Kita Antre Nungguin Orang Selesai Makan

Mie Gacoan Bikin Saya Antre Nungguin Orang Lain Selesai Makan, Bukan Antre Nungguin Pesanan Datang

27 Oktober 2023
Cerita di Balik Sekolah Teologi_ Calon Pendeta Juga Manusia Biasa terminal mojok

Cerita di Balik Sekolah Teologi: Calon Pendeta Juga Manusia Biasa

1 Oktober 2021
3 Mainan Anak yang Tak Pernah Awet Seperti Hubunganmu terminal mojok

3 Mainan Anak yang Tak Pernah Awet seperti Hubunganmu

23 November 2021
Dear Bapak Ibu Dosen, Jangan Menilai Mahasiswa dari Keaktifan Bertanya setelah Presentasi. Mahasiswa Zaman Sekarang Pintar Membodohi, lho

Dear Bapak Ibu Dosen, Jangan Menilai Mahasiswa dari Keaktifan Bertanya setelah Presentasi. Mahasiswa Zaman Sekarang Pintar Membodohi, lho

22 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.