• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Natya Shina, Aktivis Cabul, dan Kultur Abuse of Power di Kampus

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
9 Januari 2022
A A
Kultur Abuse of Power di Kampus Melahirkan Akademisi Macam Natya Shina dan Aktivis Cabul Terminal Mojok

Kultur Abuse of Power di Kampus Melahirkan Akademisi Macam Natya Shina dan Aktivis Cabul (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pada mulanya Plato mendirikan Academia di sekitar Athena pada 387 SM. Tujuannya untuk memberi ruang berpikir bagi cendikiawan untuk berpikir bebas. Lalu pada 859 M, Fatimah al Fihri mendirikan Al Quaraouiyine yang menjadi universitas pemberi gelar tertua di dunia. Kini di abad ke-21, universitas melahirkan akademisi nggatheli macam Natya Shina dan pelaku pelecehan seksual berinisial MKMT.

Saya tidak bermaksud menyebut kualitas pendidikan tinggi melahirkan akademisi nggatheli. Namun, ada kecenderungan pendidikan tinggi makin erat dengan kultur abuse of power. Mungkin dua kasus di atas adalah contoh paling anyar di pembuka tahun 2022 ini. Sebenarnya masih banyak kasus serupa yang terjadi dari waktu ke waktu, dari masa ke masa.

Kalau Anda tidak paham kasus apa yang terjadi, mari kita mulai dari Natya Shina. Blio adalah selebgram—jika itu bisa digolongkan sebagai pekerjaan—dan juga seorang dance cover. Beberapa waktu lalu, Natya Shina mendapat sebuah DM yang memintanya untuk menjadi joki UAS mata kuliah Pengantar Ilmu Hubungan Internasional (PIHI). Langsung saja Natya Shina membagikan screenshoot DM tersebut sambil menekankan ia sebagai lulusan terbaik HI Universitas Katolik Parahyangan (Unpar).

Tidak berhenti sampai di situ, Natya Shina mengancam si pengirim DM untuk melaporkan ke jajaran jurusan HI sampai rektor Unpar. Tentu dengan menunjukkan bagaimana dia dekat dengan orang-orang besar Unpar. Dan tak lupa, Natya Shina membagikan screenshoot proses perundungannya.

Sementara itu, kasus MKMT lebih dulu terjadi pada tahun 2021. Bahkan 3 orang korban telah melakukan klarifikasi. MKMT yang seorang demisioner BEM Fakultas dan Universitas UMY ini ternyata sudah melakukan aksi bejat sejak 2018. Pihak rektorat UMY mengambil langkah tepat dengan memecat MKMT dan siap memberi dukungan moral pada korban. Setidaknya, UMY selangkah lebih maju dari kasus Kita Agni di salah satu kampus terbaik Indonesia itu.

Dua kasus ini hanyalah puncak gunung es dari kasus-kasus yang melibatkan abuse of power di dunia akademik. Mungkin lebih banyak kasus yang belum terungkap, entah terpendam selamanya atau menunggu bagai bom waktu.

Saya tidak akan bisa menyalahkan sistem pendidikan, baik sistem mahasiswa terbaik ataupun pimpinan organisasi. Memang nggatheli, tapi pada akhirnya bukan sistem secara utuh yang melahirkan Natya Shina dan MKMT. Kultur abuse of power bukan eksklusif di dalam dunia akademik. Namun, kultur ini nyata di dunia kelompok masyarakat terdidik ini.

Dunia akademik memang kental urusan strata sosial. Dari senioritas antarangkatan, sampai hubungan hierarkis dosen-mahasiswa dan anak organisasi-manusia yang muncul untuk kuliah saja. Makin aktif Anda di kampus, makin besar potensi Anda untuk mempermainkan posisi Anda sebagai privilese, bahkan di luar urusan organisasi.

Misal kasus Natya Shina. Posisi blio sebagai mahasiswa berprestasi dikombinasikan dengan urusan selebgram. Maka muncul normalisasi untuk merundung seseorang dengan memanfaatkan posisi dan koneksi di kampus. Apalagi ketika dikombinasikan dengan predikat selebgram yang jelas-jelas menjadi influence banyak orang. Maka perilaku Natya Shina dianggap normal.

Normalisasi ini menyebabkan dunia akademik ikut melanggengkan nepotisme, bahkan perkara masuk organisasi yang tidak ada profitnya perlu akrab dengan para senior. Saya sih bisa-bisa saja bercerita banyak perkara mental nepotisme ini. Tapi nepotisme memang satu hal kecil dari pola abuse of power ini.

Nepotisme ini juga melahirkan para aktivis cabul. Begitu pula dengan MKMT sebagai demisioner BEM. Posisi sosial sebagai “orang penting” di organisasi diejawantah sebagai alat untuk menguasai tubuh dan seksual seseorang. Relasi kekuasaan dalam organisasi ini dimanfaatkan sebagai cara eksploitasi seksual. Dengan manipulasi “dilindungi senior” sampai pemaksaan agar diterima menjadi cara mereka.

Selama dunia akademik masih memberi ruang untuk bermain hierarki sosial, maka makin banyak manusia seperti Natya Shina dan MKMT. Selama strata sosial akademisi masih menjadi alat bermain kekuasaan, maka pola abuse of power akan tetap langgeng sebagai hal normal. Dan saya yakin, Plato dan Fatimah al Fihri menangis melihat mimpi besar mereka menjadi alat dominasi yang dibenci.

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Januari 2022 oleh

Tags: abuse of powerakademisiNatya Shina

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Jika artikel saya menyinggung Anda, SAYA TIDAK PEDULI!

ArtikelTerkait

meme polisi kaesang pangarep power abuse polisi mojok

Meme Polisi Kaesang Pangarep dan Nuansa Abuse of Power ala Orde Baru

4 Juli 2021
Punya CV Menjulang, tapi Jadi Pembicara Kok Biasa Aja? MOJOK.CO

Punya CV Menjulang, tapi Jadi Pembicara Kok Biasa Aja?

29 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Rawon Duta, Alasan Kuat Mengapa Harus Naik PO Eka Terminal Mojok

Rawon Duta, Alasan Kuat Mengapa Harus Naik PO Eka

4 Hal yang Bisa Dipelajari dari Kinan Layangan Putus Terminal Mojok

4 Hal yang Bisa Dipelajari dari Kinan Layangan Putus

4 Film Boneka Arwah dari Berbagai Negara Terminal Mojok

4 Film Boneka Arwah dari Berbagai Negara

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia
Otomotif

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia

oleh Tiara Uci
19 Maret 2023

Saya merasa baik-baik aja naik AirAsia dan udah akrab dengan delay-nya. Tapi kok penerbangan kali ini rasanya berbeda.

Baca selengkapnya
7 Kelebihan dan Kekurangan yang Saya Rasakan Saat Naik Pelita Air, Maskapai “Baru” Pertamina

7 Kelebihan dan Kekurangan yang Saya Rasakan Saat Naik Pelita Air, Maskapai “Baru” Pertamina

16 Maret 2023
Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

20 Maret 2023
KA Tawang Alun, Penghubung Malang dan Banyuwangi (Unsplash)

KA Tawang Alun, Penghubung Malang dan Banyuwangi yang Sayangnya Cuma 1 Armada

19 Maret 2023
6 Benefit Rumah Dekat Kuburan yang Jarang Disadari Banyak Orang

6 Benefit Rumah Dekat Kuburan yang Jarang Disadari Banyak Orang

17 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!