Nasi Kandar dan Nasi Padang, Serupa Bentuknya, Serupa Rasanya

Nasi Kandar dan Nasi Padang, Serupa Bentuknya, Serupa Rasanya

Nasi Kandar dan Nasi Padang, Serupa Bentuknya, Serupa Rasanya (Eightysixx via Wikimedia Commons)

Kalau kalian suka liat video kuliner Malaysia, pasti tahu nasi kandar. Dan saya yakin, kalian pasti terngiang nasi padang tiap melihat kuliner tersebut. Nggak heran juga jika kalian menganggap dua makanan itu sama. Padahal ya, nggak sama-sama banget.

Sekilas tentang nasi kandar, kuliner tersebut merupakan salah satu hidangan klasik atau khas dari Malaysia. Tepatnya di Penang atau Pulau Pinang, Malaysia bagian utara. Kuliner ini terdiri dari nasi putih, kuah kari, serta lauk-pauk, seperti daging atau ikan, dan sayur. Biasanya yang menjual kuliner ini adalah para pedagang Malaysia keturunan India atau Tamil.

Nama kuliner ini diambil dari tiang bambu yang digunakan oleh penjualnya. Nasi kandar berarti nasi yang ditumpangkan di pundak pedagang (mengandar dalam Bahasa Melayu). Sebab, dulu penjual makanan ini memikul dagangannya dalam wadah bertiang yang terbuat dari bambu untuk menjajakan dagangannya.

Perbedaan nasi kandar dan nasi padang

Pada dasarnya, kedua kuliner tersebut memiliki banyak kesamaan. Sama-sama memiliki kandungan rempah yang cukup kuat, sama-sama berkuah. Hanya saja, rasa rempah pada nasi kandar lebih kuat, sebab dalam pembuatannya tidak menggunakan santan.

Pada penyajian, juga agak berbeda. Lauk nasi kandar berdasar by order, kalau nasi padang memang ada by order, tapi lebih lekat dengan tata cara seluruh lauk disajikan di meja.

Selanjutnya dari segi jenis lauk yang bisa dipilih, lauk yang tersaji pada masakan padang biasanya lebih banyak daging hewan darat seperti ayam dan sapi. Sementara nasi kandar lebih lekat dengan lauk hewan laut dan air tawar. Tapi yang paling ikonik sih sotong.

Sama-sama enak, tergantung kalian pengin apa

Secara sekilas, kedua makanan itu sama. Makanya, nggak perlu diadu rasanya. Cuma orang aneh dan jauh dari Tuhan saja yang menganggap nasi padang nggak enak. Dan karena mirip-mirip, nasi kandar pastilah enak.

Jika memang sukanya produk laut, mending makan nasi kandar yang memang diciptakannya begitu. Yang jelas, keduanya nggak usah diadu. Sama-sama enak, tergantung selera. Kalau masih mau ngadu, sana adu sendiri. Kayak nggak ada kerjaan lain aja.

Penulis: M. Putra Alfahri
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Nasi Padang Itu Enak, kecuali Dikonsumsi Tiap Hari

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version