Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Nama Resmi UIN Memang Terlalu Sulit untuk Dihapal

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
10 Desember 2022
A A
Lulusan UIN Syarif Hidayatullah (Unsplash)

Lulusan UIN Syarif Hidayatullah (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Waktu awal kuliah, cukup banyak teman dari daerah asal yang menanyakan kampus UIN tempat saya menuntut ilmu. Kira-kira begini:

“Kamu kuliah di mana, Rief?”

“Di UIN.”

“UIN mana? Jakarta atau Bandung?”

“Walisongo.” Saya mulai menjawab dengan perasaan janggal.

“Itu di Jakarta atau Bandung?”

“UIN Walisongo itu di Semarang, bukan Jakarta atau Bandung, cuk!” Kali ini saya menjawab dengan nada agak tinggi.

Sejak percakapan tersebut, saya makin sadar bahwa masyarakat, pada umumnya, lebih sering mengucapkan nama kampus + asal kotanya ketimbang menyebutkan nama resmi. Misalnya, UIN Sunan Kalijaga, lebih akrab disebut UIN Jogja.

Baca Juga:

5 Salah Kaprah tentang UIN Jakarta yang Terlanjur Dipercaya Banyak Orang, Termasuk Calon Mahasiswanya

Kuliah di UIN Bandung: Ekspektasi Mau kayak Dilan 1990 Realitanya Malah Kaya Mad Max Fury Road

Nggak ada yang salah dengan kebiasaan itu. Sampai kemudian saya membaca sebuah daftar kampus UIN terbaik di Indonesia dari sebuah media ternama. Media tersebut menggunakan pola penyebutan kampus + nama kota, bukan nama resminya.

Temuan itu membuat saya jadi penasaran dan terjadilah sebuah riset keci. Dan, inilah hasilnya.

Lebih mudah diucapkan

Lebih mudah menyebut UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri atau UIN Purwokerto? Ya begitulah gambarannya. Lebih mudah mengucapkan nama kota ketimbang nama resmi yang “menggandeng” nama tokoh.

Lebih populer nama kotanya

Kira-kira lebih populer UIN Datokarama atau Kota Palu? Nah, makanya….

Kebiasaan

Betul, alasannya sangat klasik: sudah menjadi kebiasaan. Mungkin, kebiasaan ini dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar kampus. Nah, karena dirasa lebih mudah untuk diucapkan (dan mungkin ditulis), kebiasaan itu menjadi semacam “budaya”, yaitu budaya penyebutan nama kampus UIN.

Nggak tau tokoh yang dijadikan nama uin

Ada akronim yang cukup unik dan populer di lingkungan civitas akademika. Kurang lebih begini: Jas Hijau. Kepanjangannya: Jangan sekali-kali hilangkan jasa ulama. Sayangnya, akronim tersebut hanya menjadi sebatas akronim saja. 

Faktanya, masih banyak yang nggak tahu jasa ulama di Indonesia. Ya gimana mau tahu kalau dari nama saja banyak yang nggak kenal. Misalnya, Syekh Muhammad Jamil Jambek. Ada yang tahu beliau siapa? Tanpa membuka Google atau Wikipedia, pasti nggak ada yang tahu. Beliau adalah salah satu ulama termasyhur di tanah Minangkabau.

Jumlah kampus terlalu banyak

Mengutip Detik, saat ini, ada 29 kampus UIN di Indonesia. Itu jumlah terbaru setelah ada lima kampus IAIN yang berubah jadi UIN. Detik menulis seperti ini:

  1. Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar
  2. Universitas Islam Negeri Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi
  3. Universitas Islam Negeri KH Abdurrahman Wahid Pekalongan
  4. Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan
  5. Universitas Islam Negeri Salatiga.

Perhatikan nomor lima. Iya, pakai nama kota, bukan nama ulama. Nama sebelumnya yang dipakai adalah IAIN Salatiga. Mungkin, untuk menyingkat waktu dan memudahkan penyebutan, dipailah nama UIN Salatiga. Mungkin lho ya….

Intinya, sekarang, kampusnya jadi banyak. Dan, pastinya, jadi sulit untuk dihapalkan.

Nama terlalu panjang

Coba baca ini: UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary dan UIN Sultan Aji Muhammad Idris. Itu nama resmi dan bagi beberapa orang, terlalu panjang untuk disebutkan. Apalagi kalau dibandingkan dengan kampus lain seperti Universitas Indonesia, Universitas Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, dan lain sebagainya.

Sekali lagi, hal di atas baik adanya. Nggak ada salahnya cara pengucapakan itu. Saya hanya memaparkan beberapa temuan saja terkait penyebutan nama kampus + kota yang kini lebih akrab di telinga kita.

Penulis: Ahmad Arief Widodo

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Rekomendasi Tempat Nongkrong di Kampus buat Maba UIN Jogja

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 10 Desember 2022 oleh

Tags: UINUIN JogjaUIN KalijagaUIN Semarang
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Rekomendasi Sarapan Pagi 6 Ribuan Dekat UIN Jogja (Unsplash)

3 Rekomendasi Tempat Sarapan Pagi di Dekat UIN Jogja yang Murah Cuma 6 Ribuan

12 Agustus 2024
Menjadi Alumni UIN Itu Juga Beban, Terutama Jika Hidup di Desa

Menjadi Alumni UIN Itu Juga Beban, Terutama Jika Hidup di Desa

19 Maret 2025
Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta Mencetak “Mahasiswa Gila” (Unsplash)

Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta yang Sering Mencetak “Mahasiswa Gila”

7 Oktober 2023
UIN Jogja Tidak Pantas Lagi Menyandang Status Kampus Rakyat (Unsplash)

UIN Jogja Tidak Pantas Menyandang Status Kampus Rakyat ketika UKT Anak Petani Tembus 7 Juta Rupiah!

28 September 2023
Honda Supra Fit Baru, Motor Impian Anak UIN

Honda Supra Fit Baru, Motor Impian Anak UIN

3 November 2022
Berbeda dengan Anak UIN Jakarta, bagi Lulusan UIN Jogja Label Liberal adalah Berkah

Berbeda dengan Anak UIN Jakarta, bagi Lulusan UIN Jogja, Label Liberal Adalah Berkah

18 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.