Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Naik KRL Jakarta Bikin Badan Sehat, tapi Kondisi Mental Saya Jadi Gawat

Dedi Syah oleh Dedi Syah
21 Februari 2024
A A
Naik KRL Jakarta Kota-Nambo, Tua dan Capek di Perjalanan Mojok.co malang

Naik KRL Jakarta Kota-Nambo, Tua dan Capek di Perjalanan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah hampir sebulan saya tinggal di Jakarta, setelah sekian lama menetap di kota Malang yang saya cinta. Memang jika dibandingkan dengan kehidupan di Malang, hidup di jakarta tidak senyaman hidup di Malang. Penduduk padat, ruang hijau tak banyak, tempo hidup yang sebegitu cepat, dan masih banyak lagi. Tapi, di Jakartalah saya bisa lebih sehat, karena saya jadi banyak gerak gara-gara tiap hari pake KRL dan transportasi umum yang lain.

Sistem transportasi umum Jakarta memang sangat bagus dan bisa menjangkau hampir ke semua penjuru Jabodetabek. Bagi saya yang merupakan warga pendatang, hal tersebut sangatlah membantu. Coba Anda bayangkan seorang pendatang yang buta arah, mengarungi rumitnya jalanan Jakarta sendirian. Pilihan mereka hanya dua, tersesat atau yang paling parahnya kenak tilang karena tidak tahu bahwa jalan tersebut memiliki peraturan khusus seperti jalan satu arah. Hal tersebutlah yang membuat saya lebih memilih menggunakan transportasi umum dibandingkan memiliki kendaraan pribadi.

Hidup bersama KRL Jakarta

Saya paling sering menggunakan KRL selama di Jakarta. Tentu saja alasannya karena jangkauannya yang sudah mencapai tiap titik di Jakarta. Dan gara-gara KRL lah, saya jadi sehat. Kenapa?

Jarak tempat tinggal dengan stasiun KRL tak begitu jauh. Jadi, mau tak mau, saya jadi harus jalan kaki. Ngapain juga pakai ojol kalau nggak jauh-jauh amat. Pun integrasinya sudah amat bagus. Ada jembatan peron, jadi saya nggak pusing-pusing mencapai KRL Jakarta.

Oleh sebab itu saya ingin mengucapkan, terima kasih KRL karena telah membuat saya hidup lebih sehat. Tapi, ada tapinya nih.

Manggarai Madness

Hidup saya memang jadi makin sehat gara-gara KRL Jakarta. Tapi, mental saya malah jadi gawat karena betapa penuhnya stasiun saat KRL beroperasi. Saya amat susah beradaptasi pada hal ini. Siapa juga yang nggak gila liat lautan manusia di stasiun?

Belum lagi berbicara tentang Stasiun Manggarai. Manggarai selalu jadi momok yang meresahkan bagi setiap penumpang KRL. Bagaimana tidak, akibat dari kebijakan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral membuat stasiun tersebut menjadi pusat transit bagi semua penumpang KRL. Hal tersebutlah yang membuat Manggarai akan selalu dipenuhi lautan manusia.

Meskipun Manggarai sudah terbilang besar, kenyataannya masih belum cukup untuk menampung seluruh masyarakat Jakarta. Apalagi saat rush hour, makin gilalah itu ombak manusianya.

Baca Juga:

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Manggarai benar-benar gambaran nyata kesumpekan stasiun Jepang yang saya lihat di televisi waktu kecil. Saya tak perlu terbang ke Negeri Sakura hanya untuk merasakan kesumpakan itu. Cukup naik KRL Jakarta saja, saya sudah bisa merasakan ketabahan, serta kegilaan yang menyertai.

Rush Hour KRL Jakarta yang amat gila

Naik KRL Jakarta saat rush hour adalah satu langkah menuju kegilaan. Itu yang bisa saya bilang selama tinggal di Jakarta. Pertarungan menjadi yang tercepat, serta desak-desakan manusia yang mengejar waktu bikin pengalaman naik KRL di Jakarta jadi begitu mengerikan.

Tentu, saya tak menemukan ini di Malang. Malang terlalu lambat, dan entah kenapa, saya jadi rindu hal-hal lambat yang mungkin dulu saya benci.

Pentingnya memadukan kesehatan fisik dan mental

Hal-hal tersebutlah yang terkadang membuat manfaat dari banyak bergerak langsung hilang akibat kelelahan mental. Kaki dan badan saya mungkin jadi lebih kuat, tapi mental saya, hari ke hari, menuju rungkad.

Tapi memang itulah Jakarta. Hidup di Ibu Kota memang sepaket dengan kegilaan yang harus dimaklumi. Dan saya belajar banyak dari naik di KRL ini, salah satunya adalah, kesehatan mental tetaplah jadi perhatian utama.

Begitulah lika-liku hidup di Ibu Kota. Ia keras, ia beringas, tapi ia juga memberi kita hal-hal yang mungkin tak kita dapatkan di kampung yang lambat. Apakah kota lebih baik? Tentu tidak. apakah kampung lebih buruk? Tentu juga tidak. tapi memang beginilah hidup, suka dan duka akan saling mendahului, hingga bel usai kehidupan akhirnya berbunyi.

Penulis: Dedi Syah
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Naik KRL Jakarta di Jam Kerja Adalah Neraka bagi Para Pemula

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Februari 2024 oleh

Tags: JakartaKRL JakartaMalangmanggarai
Dedi Syah

Dedi Syah

Suka rokok linting dan ngopi sambil bahas self development

ArtikelTerkait

Malang Nggak Perlu Perpanjangan Tol, Cukup Sampai Kota Saja (Unsplash)

Malang Nggak Perlu Perpanjangan Tol, Cukup Sampai Kota Saja

30 Juli 2023
Jakarta Japanese School (JJS), TK Jepang ala Shinchan di Jakarta: Kegiatannya Unik, Fasilitasnya Nomor Wahid

Jakarta Japanese School (JJS), TK Jepang ala Shinchan di Jakarta: Kegiatannya Unik, Fasilitasnya Nomor Wahid

23 Februari 2024
Buaran Plaza, Mal Mungil di Jakarta Timur yang Jadi Andalan Warga Mojok.co

Buaran Plaza, Mal Mungil di Jakarta Timur yang Jadi Andalan Warga

10 November 2025
6 Hal Substansial pada Cwie Mie, Mi Ayam Orang Malang Terminal Mojok

6 Hal Dasar yang Ada pada Cwie Mie, Mi Ayam Orang Malang

20 Agustus 2022
Pengalaman Naik Bus Kramat Djati Jakarta-Palembang: Berasa Jadi Anak Tiri karena Pesan Tiket Lewat Aplikasi

Pengalaman Naik Bus Kramat Djati Jakarta-Palembang: Berasa Jadi Anak Tiri karena Pesan Tiket Lewat Aplikasi

26 Maret 2024
Toilet Mall Berbayar di Malang, Pungutan yang Dinormalisasi Warga Malang tapi Aneh di Mata Orang Luar

Toilet Mall Berbayar di Malang, Pungutan yang Dinormalisasi Warga Malang tapi Aneh di Mata Orang Luar

27 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.