Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Nadiem Makarim Kaget Ada Orang Indonesia Nggak Punya Listrik, Plis Jangan Kasih Tahu Beliau Gaji Guru Honorer Berapa

Muhammad Dzal Anshar oleh Muhammad Dzal Anshar
6 Mei 2020
A A
Belajar Sabar Layaknya Nadiem Makarim POP muhammadiyah NU setuju sampoerna terminal mojok.co

Belajar Sabar Layaknya Nadiem Makarim POP muhammadiyah NU setuju sampoerna terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sampai saat ini, saya masih percaya Pak Nadiem Makarim adalah Naruto-nya dunia pendidikan Indonesia. Saya sangat berharap, setelah meluncurkan program “Merdeka Belajar”, Pak Nadiem akan menyusulkan program “Merdeka Mengajar”. Yah, kemerdekaan kan hak segala bangsa, bukan cuma murid yang harus merdeka belajar, guru pun perlu merdeka mengajar.

Apalagi selama ini, guru, utamanya yang honorer, bisa dibilang tidak merdeka-merdeka amat. Itu kalau sungkan ngomong frontal mereka nyatanya emang terjajah. Selain progres karier mereka tidak jelas dan sering di-PHP akan diangkat jadi PNS, persyaratan berkas saat mengajukan sertifikasi guru maupun pengangkatan PNS gol. K2 tidak kalah rumitnya dengan diskon Pertamax. Itu belum menghitung beban tugas yang kadang lebih berat dari beban hidup.

Tapi, Pak Nadiem Makarim, itu semua bukan masalah utama. Ada persoalan yang lebih mendasar dan lebih urgent daripada ini, Pak.

Terus Pak Nadiem pura-puranya ngejawab, “Apa? Ngomong aja.”

“Oke, Jadi gini, Pak. Hm, nganu, Pak. Waduh, gimana ngomongnya ya? Tapi, janji jangan kaget ya, Pak?”

“Iya, Ngomong aja.”

“Mmm, gini, Pak. Seperti yang dikatakan menteri dari negara tetangga, prioritas kita adalah masalah ekonomi, sebagaimana bunyi sila ke-4, intinya ada kata ‘sejahtera’ di situ, satu kata di awal kalimat yang dilupakan oleh Kalista saat ditanya oleh Ketua MPR pas ikut final Miss Indonesia. Sebenarnya itu tidak perlu dibesar-besarkan, untuk apa juga kita hafal kalau tidak di—”

“Langsung intinya saja!”

Baca Juga:

Ternyata Label Islami Tak Bisa jadi Jaminan: Pengalaman Pahit Jadi Guru Honorer Serasa Jadi Pegawai Serabutan

Mehamami Kasus Korupsi Chromebook yang Menjerat Nadiem Makarim dengan Mudah dan Lengkap

“Oke, jadi gini, Pak, gaji honorer itu ada yang hanya 500 per tiga bulan! Itu pun kadang tidak lancar, terutama di awal tahun, belum lagi….”

“Apa? 500? Itu IDR atau USD?”

“Lima ratus ribu rupiah, Pak. Lima lembar uang merah itu. Jangankan buat makan, apalagi buat nikah, eh, sampai di mana tadi? Jadi intinya itu, Pak, mungkin ini harus ada evakuasi, eh maksudnya evaluasi, nggak usah dulu bicara digitalisasi, intinya harus ada kebijakan dalam waktu dekat.”

“Waduuuh, saya baru tahu itu, nanti kita akan lakukan evakuasi, eh, evaluasi supaya jarak antara the haves dan the have nots tidak besar sekali.”

“Iya, Pak, tapi nggak papa, ini bukan sepenuhnya salah Bapak, bukan juga salah Pak Luhut, Pak Yasonna, Pak Jokowi, apalagi Kiai Ma’ruf, saya juga bingung ini salah siapa. Saya maklum kalo Bapak kaget, kan Bapak selama ini sekolahnya di luar negeri, wajar kalau Bapak kaget.”

Pak Nadiem langsung meninggalkan pembicaraan. Malas kalau dibawa debat privilese vs nonprivilese lagi.

Sumber gambar: Wikimedia Commons

BACA JUGA Perlu Diketahui kalau S.Ag. Itu Bukan Sarjana Agama tapi Sarjana Abangan dan tulisan Muhammad Dzal Anshar lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Mei 2020 oleh

Tags: Guru Honorernadiem makarim
Muhammad Dzal Anshar

Muhammad Dzal Anshar

Orang lapar, disayang Tuhan.

ArtikelTerkait

Guru Swasta Menderita, Harus Serba Bisa tapi Gaji Bercanda (Unsplash) kabupaten bandung barat

Nasib Guru Swasta di Kabupaten Bandung Barat: Dituntut Membuat Siswa Bahagia meski Nasib Mereka Begitu Menyedihkan

7 Juli 2024
5 Fakta yang Perlu Kamu Tahu tentang Kurikulum Prototipe terminal mojok.co

5 Fakta yang Perlu Kamu Tahu tentang Kurikulum Prototipe

26 Desember 2021
Kampus Mengajar, Program untuk Mahasiswa yang Ingin Merasakan Penderitaan Guru Honorer

Kampus Mengajar, Program untuk Mahasiswa yang Ingin Merasakan Penderitaan Guru Honorer

4 November 2023
sisi lain nadiem makarim

Nadiem Makarim Bikin Orang Miskin Makin Sial? Sebuah Argumen Konyol

27 Juli 2020
guru honorer

Guru Honorer: Dilema Antara Cinta Mengajar dan Pendapatan

25 September 2019
Nadiem Makarim

Nadiem Makarim Dilantik Jadi Mendikbud Dikti: Semua akan Go Pada Waktunya

24 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.