Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Musik Metal Bukan Hanya Soal Vokalis yang Berteriak

Anugerah Barzanzi Rahman Ginano oleh Anugerah Barzanzi Rahman Ginano
18 April 2020
A A
Hentikan Stigma Mahasiswa Seni adalah Mahasiswa Haha Hihi Musik Metal Bukan Hanya Soal Vokalis yang Berteriak
Share on FacebookShare on Twitter

Memangnya musik metal itu hanya melulu distorsi gitar dan vokal serak? Banyak band-band di luar sana yang tidak hanya menyuguhkan riff-riff yang gahar, mereka juga menyempurnakan kreasi mereka menjadi sesuatu yang indah.

Sebagai seorang penggemar musik metal, sah-sah saja kalau saya di sini ingin bercerita lebih jauh mengenai genre musik yang selalu dianggap sebagai “musik setan” atau “musik bar-bar”. Bahkan, jika ketemu satu orang saja yang langsung nyeletuk, “Wah, berarti elu pemuja setan, dong!” Akan langsung saya ceramahi mengenai musisi cadas yang selain gahar, juga ada yang taat beragama.

Jangan lupa, presiden kita juga seorang metalhead. Ya. bahkan sampai sekarang pun musik ini masih menjadi sasaran komentar nyinyir dari masyarakat awam. Komentar yang paling sering keluar adalah soal teknik vokal serak yang seperti “berteriak”. Teknik vokal seperti ini memang salah satu aspek yang paling sering ditemui dalam struktur lagu-lagu dari genre musik metal. Meskipun, tidak harus seperti itu juga.

Sejak saya mulai terekspos dengan musik rock ketika masih SMA, jujur saja saya lebih menggemari sisi melodis dari genre ini. Band seperti Evanescence dan My Chemical Romance sudah menjadi band favorit sejak lama. Lalu, saat masuk bangku kuliah, pengetahuan musik saya bertambah dengan khazanah band-band metal simfonik yang kebanyakan berasal dari dataran Eropa, seperti Epica dari Belanda maupun Nightwish dari Finlandia.

Saat pertama kali menemukan band-band di atas, hal yang pertama kali terlintas adalah “ini mah nggak biasa”. Sebelum ini, saya bahkan tidak tahu ada grup metal yang berani memadukan elemen musik yang keras ini dengan musik klasik. Namun, setelah mendengarkan satu lagu dari Epica yang berjudul Sensorium yang diambil dari album debut mereka yang bertajuk The Phantom Agony, saya seakan mendapat pencerahan: Musik metal juga bisa menjadi sesuatu yang indah.

Semenjak itu, saya semakin tertarik untuk menjelajahi sisi “indah” dari genre ini, tanpa mengesampingkan sisi brutalnya juga. Grup seperti Within Temptation dari Belanda, Rhapsody of Fire dari Italia, bahkan band Power Metal seperti Blind Guardian juga tidak luput dari eksplorasi saya sebagai seorang metalhead.

Sekarang, salah satu band favorit saya sepanjang masa adalah Nightwish. Band yang berasal dari Finlandia ini bukanlah band sembarangan. Mereka konsisten mengeluarkan album yang selain brutal dan gahar, juga sangat indah. Tidaklah heran jika mereka dilabeli sebagai salah satu pionir Symphonic Metal yang bisa bersaing dengan band-band lain dari seluruh dunia.

Salah satu faktor ‘keberingasan’ mereka adalah vokalis utama mereka berkebangsaan Belanda, Floor Jansen. Ada salah satu pepatah yang umum di kalangan keturunan Belanda-Amerika yang berbunyi If it ain’t Dutch, It ain’t much” (Jika bukan dari Belanda, itu tidaklah cukup) yang tampaknya sangat cocok untuk mendeskripsikan vokalis serba bisa ini.

Baca Juga:

Aksi Liar Sok Rock n Roll dan Destruktif di Panggung Musik yang Kerap Merugikan Tidak Bisa Dibenarkan!

5 Starter Pack Remaja Jompo Saat Nonton Festival Musik

Menyebut Floor Jansen sebagai vokalis serba bisa juga bukanlah sebuah pernyataan tanpa dasar. Saat masih menjadi vokalis di band seperti After Forever dan ReVamp sampai sekarang di Nightwish, ibu satu anak ini terkenal dengan jangkauan vokal soprano. Ia juga bisa bernyanyi classical, hingga screaming dan growling. Soal komposisi lagu-lagunya, Nightwish memiliki seorang Tuomas Holopainen, yang piawai dalam aransemen lagu dan juga seorang multi-instrumentalist.

Selain Nightwish, band yang juga menjadi favorit saya pribadi adalah Blind Guardian yang berasal dari Jerman. Band ini terkenal dengan aransemen musiknya yang terbilang ‘megah’. Mereka mengedepankan aransemen orkestra dan pengaruh musik folk dengan lirik lagu yang kebanyakan bersumber dari cerita-cerita fantasi. Bukan hanya itu saja, satu hal yang membuat saya menjadi penggemar band ini adalah vokalis mereka, Hansi Kursch. Alasan utamanya adalah teknik bernyanyinya yang tidak biasa.

Kursch memiliki kebiasaan unik, yaitu meng-overdub suaranya sendiri hingga ke titik di mana suaranya saja bisa menjadi satu lagu choir yang sempurna. Ini menyiratkan bahwa salah satu pengaruh bermusiknya yang paling besar adalah band rock legendaris asal Inggris, Queen. Ia juga terkenal suka ‘meminjamkan’ suaranya dalam beberapa proyek musisi yang lain, seperti saat ia mengisi vokal untuk album band Avantasia besutan kompatriot se-negaranya, Tobias Sammett, yang diberi judul Moonglow. Total ada dua lagu di mana suara Kursch bisa didengar, yaitu Book of Shallows dan The Raven Child, yang semuanya merupakan lagu yang memiliki atmosfir megah tapi ‘kejam’.

Musik metal memang merupakan musik yang identik dengan sikap memberontak, semau gue, dan tidak mau kompromi. Namun bukan berarti musik ini tidak bisa menjadi sesuatu yang indah. Meski diiringi dengan cabikan gitar berdistorsi tinggi dan ketukan drum yang cepat dan agresif, genre ini juga bisa menjadi sesuatu yang indah dan menggugah seluruh indra pendengar kita.

BACA JUGA Susahnya Menjelaskan Musik Metal ke Orang Tua dan tulisan Anugerah Barzanzi Rahman Ginano lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pengin gabung grup WhatsApp Terminal Mojok? Kamu bisa klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 April 2020 oleh

Tags: metalMusik
Anugerah Barzanzi Rahman Ginano

Anugerah Barzanzi Rahman Ginano

Antropolog yang kebetulan menyenangi musik cadas.

ArtikelTerkait

persahabatan mojok.co

10 Lagu tentang Persahabatan, Cocok Diputar Bersama Sahabat Terbaikmu

23 Maret 2022
konser musik mojok.co

Nonton Konser Musik Metal Tanpa Berdiri dan Moshing? Ya Jelas Aneh, Lah!

30 Juni 2020
Lagu-lagu yang ‘Dianggap’ Emo yang Bikin Orang Suka sama Emo terminal mojok

Lagu-lagu yang ‘Dianggap’ Emo yang Bikin Orang Suka sama Emo

3 Juli 2021
5 Starter Pack Anak Muda Jompo Saat Festival Musik Mojok.co

5 Starter Pack Remaja Jompo Saat Nonton Festival Musik

26 September 2024
Soal Selera Musik, Kita Adalah Korban Dikotomi Media

Lagu “Polisi Skena”: Sentilan Gemas Sir Dandy untuk para Polisi Skena

11 Mei 2020

Melalui Lagu Kita Kembali ke Masa Lalu

5 Maret 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.