Daftar Isi
Transportasi umum
Mengenai jenis transportasi umum, boleh dibilang Mranggen unggul tipis. Jika di Demak Kota ada angkot kuning, di Mranggen ada Bus Rapid Trans (BRT) Jateng yang melintas. Bahkan haltenya terletak di depan pasar. Selain itu, jika Demak Kota punya Terminal Demak, Mranggen dekat dengan Terminal Penggaron.
Satu-satunya yang nggak dimiliki Demak Kota namun dimiliki Kecamatan Mranggen adalah stasiun. Iya, kecamatan di ujung barat Demak ini punya stasiun yang diberi nama Stasiun Brumbung. Warga lokal menyebutnya Stasiun Ganepo meskipun penulisannya Ganefo. Stasiun kereta api kelas 2 ini terletak di daerah Kembangarum. Diresmikan pada 10 Agustus 1867, stasiun ini menjadi salah satu stasiun tertua di Indonesia. Hingga kini, Stasiun Ganepo masih beroperasi dan menghubungkan antara Semarang, Solo, dan Jogja.
Pusat keramaian
Terkait pusat keramaian, saya rasa kedua kecamatan di Kabupaten Demak ini cukup berimbang. Demak Kota punya Alun-alun Simpang Enam Demak dan Masjid Agung Demak sebagai andalan. Sementara Mranggen tentu nggak mau kalah. Kecamatan ini juga memiliki pusat kuliner street food di depan Masjid Baitul Muttaqin, tepatnya di Jalan Raya Kauman yang setiap sore hingga malam cukup ramai dan bikin macet jalanan.
Flyover
Salah satu indikasi sebuah daerah dikatakan “kota” adalah kalau di kawasan tersebut sering terjadi kemacetan lalu lintas. Untuk menghindari kemacetan, dibangunlah flyover atau jembatan layang. Contoh nyatanya adalah Flyover Kalibanteng di Semarang, Flyover Purwosari di Solo, Flyover Tapal Kuda di Jakarta Selatan, dll. yang memang daerah tersebut rawan terjadi kemacetan.
Berdasarkan hal tersebut, tak berlebihan kalau saya mengatakan Mranggen memang lebih kota daripada ibu kota Demak sendiri. Sebab, Demak Kota nggak memiliki flyover, sementara kecamatan di ujung barat Kabupaten Demak ini memiliki flyover, tepatnya di Jalan Raya Mranggen, Tegalan. Flyover ini mulai beroperasi sejak Oktober 2022 kemarin dan oleh warga lokal disebut Flyover Ganepo (Flyover Ganefo).
Nah, berdasarkan hal-hal di atas, boleh dibilang Kecamatan Mranggen memang lebih kota daripada ibu kota Kabupaten Demak sendiri, yakni Kecamatan Demak Kota. Gimana? Masih nggak percaya?
Penulis: Ahmad Nadlif
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Derita Menjadi Buruh di Sayung Demak.