#3 Suara mesin motor matic “tek-tek” dan kasar
Kalau motor matic sudah mengeluarkan bunyi “tek-tek” dan kasar, persiapkan kantong kalian. Bunyi itu menandakan kendaraan kalian sudah sekarat atau mesin utama motor matic ini terdampak. Jika belum terlalu terlambat, mungkin kalian hanya mengeluarkan uang nggak sampai Rp50.000 untuk mengganti partisinya. Namun, kalau sudah terlambat, lebih baik persiapkan kantong kalian. Bukan tidak mungkin motor turun mesin.
Biasanya, bunyi “tek-tek” muncul karena motor sudah melewati banyak tantangan jalan. Mungkin semua medan jalan sudah dilalui kendaraan seperti menerobos banjir, jalan berlubang, atau rutin melintasi jalan bergelombang. Dengan kata lain, kendaraanmu sudah melewati banyak hal dan jarak tempuhnya terlalu tinggi.
Di tengah kondisi motor yang burnout itu, kalian tidak melakukan perawatan seperti ganti oli mesin secara rutin. Alhasil, motor matic ingin istirahat sementara alias turun mesin. Nah, di sini yang perlu diwaspadai soal biayanya. Turun mesin bak tindakan yang harus diambil pada kendaraan yang punya “penyakit kronis” dan biasanya nggak sedikit.
Seandainya motor ada BPJS-nya, biaya-biaya di atas mungkin tidak akan memusingkan. Masalahnya kan nggak ada ya, jadi pengendara memang harus siap merogoh kocek pribadi untuk perbaikan. Itu mengapa langkah-langkah preventif seperti lebih peka terhadap suara motor disarankan. Selain itu yang nggak kalah penting, perlu juga disiplin mengganti oli.
Penulis: C Denny Mahardika
Editor: Kenia Intan
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.