Untuk pembaca Mojok yang lagi cari motor yang murah, dan bisa mempermudah tercapainya FIRE, teman-teman bisa beli motor Honda Supra
Belakangan ini, banyak anak muda yang senang bicara tentang kebebasan finansial. Yup, istilah kebebasan finansial, pensiun muda, frugal living, atau financially independent retire early (kerap disingkat FIRE) jadi topik yang lumayan hangat dibicarakan oleh anak muda. Mungkin salah satu dari kita ada yang punya target bisa mencapai kebebasan finansial di tahun 2025 ini.
Motivasinya? Macam-macam. Ada yang ingin bebas dari atasan yang toxic atau genit, ingin mengakhiri kejaran deadline yang tak kunjung usai, atau ingin menghabiskan waktu untuk menjalani passion hidup, misalnya jalan-jalan keliling dunia.
Hemat-menghemat jadi salah satu poin penting dalam mencapai kebebasan finansial. Banyak hal yang tentunya bisa dihemat dalam kehidupan. Salah satu aspek yang bisa dihemat dalam kehidupan adalah biaya transportasi. Pemilihan merek dan jenis motor jadi salah satu penentu boros hematnya biaya transportasi.
Untuk pembaca Mojok yang lagi cari motor yang murah, dan bisa mempermudah tercapainya FIRE, teman-teman bisa beli motor Honda Supra. Saya sendiri sudah menggunakan motor ini selama 10 tahun lebih, dan ini alasan saya kenapa motor ini bisa mempermudah tercapainya FIRE.
Motor Honda Supra harganya murah
Menurut survei kecil-kecilan yang saya lakukan di marketplace, harga motor Honda Supra cukup murah. Untuk kondisi seken alias bekas, motor ini sudah bisa dibawa pulang dengan uang 6 jutaan saja. Cukup murah bukan? Iya, sedikit lebih mahal daripada uang muka buat kredit motor baru.
Tapi, coba pikir: mending mana, beli motor cash tapi dompet aman (dan bisa nabung tentunya). Atau kredit motor tapi kalian dikejar cicilan tiap bulannya?
Honda Supra itu irit bensin, tangguh, dan nggak rewel
Banyak orang yang mengatakan Honda Supra, baik yang masih pakai karburator maupun yang injeksi, adalah motor yang lumayan irit. Saya sendiri juga sudah membuktikannya. Bermodalkan seliter Pertalite seharga Rp10.000 saya sudah bisa bepergian dengan jarak sekitar 50 kilometer. Mesin Honda Supra juga simpel.
Berbeda dengan mesin motor matic kekinian, mesin Honda Supra sejak dari generasi pertama belum menggunakan radiator, dan belum menggunakan transmisi CVT. Transmisinya masih manual, dan sangat membantu manakala saya harus melewati tanjakan curam. Minusnya memang agak repot karena perlu mengoper gigi saat berkendara. Tapi bagi saya itu sepadan dengan ketangguhannya, dan ngga perlu waswas belt CVT putus tiba-tiba.
Honda Supra kaya fitur yang membantu penghematan
Fitur apa yang bisa membantu penghematan? Menurut saya, ada banyak. Pertama, motor Honda Supra punya starter kaki atau kick starter. Kick starter ini membuat Honda Supra masih bisa dihidupkan tanpa perlu aki. Jadi saat aki tiba-tiba soak, motor masih bisa dinyalakan. Motor pun masih bisa jalan, dan penggantian aki yang soak tanpa janjian itu bisa ditunda.
Kedua, Honda Supra belum menggunakan transmisi CVT ala motor matic. Karena itu, pemilik Honda Supra nggak perlu ganti oli gardan dan servis CVT yang kadang ongkosnya mahal itu. Lalu, mesinnya masih berpendingin udara, alias ngga ada radiatornya. Sehingga nggak ada risiko radiator rusak atau bocor, yang ujung-ujungnya bisa buat kantong jebol.
Lalu rangkanya masih pakai rangka biasa yang lumayan kuat, bukan jenis rangka yang sempat viral karena bisa ‘kelipat’ sendiri. Kunci Honda Supra juga belum keyless, jadi lebih aman jika kuncinya nggak sengaja basah gegara kecebur ke selokan. Jika (amit-amit) kuncinya hilang, tinggal panggil tukang kunci pinggir jalan untuk buat duplikatnya. Simpel kan?
Sparepart melimpah, servisnya pun bisa di mana saja
Oleh karena populasi Honda Supra yang lumayan banyak, maka sparepartnya pun mudah ditemui. Sparepart motor Honda Supra mudah ditemui di berbagai tempat, dengan harga yang masuk akal. Banyak pula variasi sparepart yang tersedia, mulai dari sparepart asli, hingga sparepart KW sekian. Selain itu, saya rasa hampir semua bengkel bisa menangani Honda Supra. Agak aneh rasanya jika ada bengkel motor yang nggak bisa servis Honda Supra.
At the bottom line, memang ada banyak motor yang bisa dibeli di tahun 2025 ini. Dari sekian banyak pilihan motor itu, Honda Supra dapat dijadikan salah satu motor pilihan buat pembaca Mojok yang ingin motor irit, hemat, dan bisa membantu dalam mencapai kebebasan finansial di tahun 2025 ini.
Penulis: Anak Agung Ananda Satwika
Editor: Rizky Prasetya
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
