Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Motor Honda ADV 160: Bobot Berat, Desain Aneh, Ini Motor Bagusnya di Mana sih?

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
28 Februari 2024
A A
Menghujat Motor Honda ADV 160, apalagi Membandingkannya dengan Honda BeAT, Adalah Blunder yang Harusnya Tak Pernah Terjadi motor honda revo

Menghujat Motor Honda ADV 160, apalagi Membandingkannya dengan Honda BeAT, Adalah Blunder yang Harusnya Tak Pernah Terjadi (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat masih di pesantren, saya memiliki seorang kawan memakai motor Honda ADV 160 sebagai kendaraan utamanya. Bahkan, dia begitu jatuh cinta pada motor matic pabrikan honda tersebut. Saat ditanya, apa yang membuatnya begitu senang dengan kendaraan tersebut, jawabannya selalu sama. Katanya, motor ini nyaman dan responsif.

Hingga, suatu ketika saya diperintahkan untuk mengambil mobil di Kecamatan Patikraja, Banyumas. Akhirnya, saya meminta tolong untuk diantar kawan saya—yang punya ADV. Saat hendak berangkat, dia mempercayakan kemudi pada saya. Saya pun sempat mengernyitkan dahi. Tapi, karena dia merasa kelelahan pasca kuliah, saya mengiyakan permintaan tersebut. Itulah kali pertama saya mengendarai motor Honda ADV 160.

Sumpah, motor ini sensasinya amat berbeda ketimbang motor matic lain, dan yang jelas, bikin saya kapok. Ini motor benar-benar nggak nyaman, plus diskriminatif.

Lho he lho he, diskriminatif?

Nggak bisa dikendarai orang yang tinggi tubuhnya pas-pasan

Bagi kawan saya yang memiliki tinggi hampir 180 cm, mengendarai Honda ADV bukan sebuah kendala. Namun, bagi saya yang tingginya hanya 160 cm, tentu beda cerita. Ground clearance yang begitu tinggi bikin saya jinjit, dan tentu itu tidak ideal. Ground clearance tinggi memang bikin motor lebih nyaman dalam dikendarai, tapi beda soal kalau tinggi badan nggak mendukung. Kalau motor berhenti, titiknya nggak bisa seimbang.

Pokoknya, motor satu ini hanya cocok bagi mereka yang berbadan tinggi. Ya agak wajar sih, ini motor emang punya segmentasi tersendiri. Jelas nggak bisa disamain dengan BeAT yang jelas motor sejuta umat.

Tapi ya gila aja sih ada yang banding-bandingin BeAT dengan ADV. Segmentasinya aja udah jelas beda.

Berat motor Honda ADV 160 yang nggak masuk akal

Ya, selain ergonomi yang nggak nyaman, saya rasa motor ini juga memiliki berat yang nggak masuk akal. Kenapa? Karena motor ini memiliki berat 132 kg. Beratnya setara dengan sembilan tabung gas dengan berat 15 kg. Emang motornya mau diangkat bukan dikendarai? Ya bukan begitu maksud saya. Tapi, motor berat emang nggak ideal kan untuk harian.

Baca Juga:

Honda Stylo: Rangkanya Dibilang “Bom Waktu”, tapi kok Masih Laris?

10 Tahun Mengendarai Honda Supra X 125 Adalah Salah Satu Kebanggaan dalam Hidup Saya

Misalnya saja, geser waktu parkir. Bayangin, motor 132 kg digeser. Modyar.

Motornya kelewat panjang

Kalau ada yang protes, kan berat motor Honda ADV sama dengan Honda PCX. Ya, memang berat dua motor pabrikan honda tersebut sama. Namun, Honda ADV tergolong lebih panjang daripada motor PCX. Panjang motor satu ini yaitu 1.950 mm. Bahkan, salah seorang kawan saya berkelakar kalau motor ini sepanjang gerbong kereta api.

Lagian ngapain ya dibikin sepanjang itu?

Bentuk Honda ADV aneh, beneran

Suatu ketika, saya menyaksikan motor Honda ADV 160 milik kawan saya sedang dicuci. Sehingga, motor  Honda ADV miliknya distandar dua. Setelah saya perhatikan cukup lama, ternyata motor ini jika dilihat dari samping seperti huruf “X” yang memanjang. Bagian dashboard depan yang agak meninggi memberikan kesan yang nanggung. Hal ini membuat dashboard tidak bisa digunakan secara maksimal.

Untuk sekedar meletakan box sebesar ukuran dus mi Indomie saja saya merasa kesulitan. Berbeda dengan dashboard Honda Beat dan Vario yang lebih leluasa bagi pengendara untuk membawa barang. Motor ADV 160 memang hanya cocok digunakan sebagai motor touring saja. Kalau buat angkut-angkut barang nggak pantas sama sekali.

Iya saya tahu memang segmennya beda. Yakali angkut-angkut barang pakai ADV. Tapi tetep aja, bentuknya aneh.

Motor Honda ADV 160 ini menurut saya jelas bukan motor yang mudah untuk dicintai. Terlalu segmented, dan nggak nyaman. Saya tahu sih memang ini motor touring, jelas nggak bisa dibandingin dengan motor harian. Masalahnya, ini motor sering dipakai buat harian juga. Jadi, Honda, apa sebenarnya yang ingin kau sampaikan?

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Honda ADV 160 Lebih Cocok untuk Jualan Kopi Starling ketimbang Touring!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 November 2025 oleh

Tags: bobot bodi motordesainergonomihonda adv 160motor honda
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Motor Honda Supra X 125 Menolak Diisi Pertalite, Merepotkan dan Bikin Boros Aja! Mojok.co

Pengalaman Mengaspal Jadi Kurir Pakai Supra X 125, Motor Paling Kuat Sejagat Raya

24 Januari 2025
Saya Bersyukur Menjadi Pengguna Motor Honda CB150R Old setelah Melihat Generasi Penerusnya Makin Ampas Honda CB150X

Saya Bersyukur Menjadi Pengguna Motor Honda CB150R Old setelah Melihat Generasi Penerusnya Makin Ampas

20 Mei 2025
Vario 110, Motor Honda Terbaik yang Bikin Saya Menyesal (Wikimedia Commons)

Setelah Mencoba 9 Generasi Vario, Saya Menyesal Sudah Menjadikan Vario 110 Sebagai Generasi Terbaik Motor Honda

10 Juni 2025
5 Tips Hemat Biaya Perawatan Motor Honda Supra X 125 Bekas (Unsplash)

5 Tips Menghemat Biaya Perawatan Motor Honda Supra X 125 Bekas dari Montir dengan Pengalaman 24 Tahun

16 Januari 2024
Motor Bagus Sebanyak Itu di Pasaran dan Kalian Masih Memilih Beli Motor Honda BeAT? Ya Tuhan, Seleramu lho yamaha mio m3

Motor Bagus Sebanyak Itu di Pasaran dan Kalian Masih Memilih Beli Honda BeAT? Ya Tuhan, Seleramu lho

27 Maret 2024
Supra X 125 Andalan Petani Kecamatan Ijen Bondowoso (Unsplash)

Supra X 125, Motor Tangguh Andalan Petani Kecamatan Ijen Bondowoso

29 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.