Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Moriarty The Patriot: Meraih Dunia Ideal dengan Eksekusi Kejahatan yang Brutal

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
10 September 2021
A A
Sumber gambar: YouTube Nation of Anime

Sumber gambar: YouTube Nation of Anime

Share on FacebookShare on Twitter

Saya tidak pernah menyangka bahwa, saya betul-betul akan menyukai karakter jahat, musuh bebuyutan, lawan terbaik—apa pun istilahnya—dalam sebuah novel. Semua gara-gara Moriarty The Patriot.

Adalah Profesor James Moriarty, musuh abadi Sherlock Holmes, karakter jahat yang strategi, gerak-gerik, sekaligus kecerdasannya dalam meramu kejahatan, selalu membikin saya terkagum-kagum tiap kali membaca kisahnya dalam novel bergenre misteri/detektif, Sherlock Holmes. Bukan tanpa alasan. Bagi saya, Moriarty termasuk sosok villain yang kharismatik.

Betapa tidak, selain menjadi penjahat, diceritakan dalam novel, ia juga berprofesi sebagai profesor sekaligus ahli matematika dan filsafat di Universitas Durham, Britania Raya. Tidak berlebihan rasanya jika Sherlock Holmes, selain menyimpan rasa benci dan tidak pernah menginginkan Moriarty eksis dalam circle-nya. Tapi, pada titik tertentu, sangat menaruh hormat kepadanya.

Bahkan, pada salah satu judul novel Sherlock Holmes—The Final Problem, Sherlock Holmes sendiri pernah berkata kepada Watson, sahabat terbaik Sherlock. Bahwa, “Moriarty adalah sosok pria baik dengan pendidikan dan kemampuan matematika yang baik pula. Tapi, ia memiliki kecenderungan untuk berbuat jahat. Ia adalah Napoleon dalam dunia kriminal. Otak dari separuh kriminalitas yang terjadi di kota ini (Britania Raya).” Betul-betul mirip hubungan bromance yang, selain saling benci, juga saling rindu.

Dalam semesta manga, serial Detective Conan-nya Aoyama Gosho sudah menjadi pionir sejak 1994. Sampai akhirnya dikonversi menjadi anime. Dari sisi alur cerita, kasus kriminal, sekaligus deduksi yang tersusun di dalamnya, sulit dibantah bahwa serial Detective Conan adalah yang terbaik dibanding anime dengan genre sejenis.

Sampai akhirnya, Moriarty The Patriot hadir di tengah keseruan cerita Detective Conan yang, belum diketahui akan berakhir kapan. Serial kriminal ini tayang di Netflix pada akhir Agustus 2021 yang lewat. Setting cerita Moriarty The Patriot betul-betul menyesuaikan Sherlock Holmes universe, yakni Britania Raya, sekitar 1880-an. Sehingga, latar belakang, gerak-gerik, dan perilaku para tokohnya pun menyesuaikan timeline tersebut.

Boleh dibilang, Moriarty The Patriot adalah prekuel dari serial Sherlock Holmes. Lantaran, keseluruhan cerita dan sudut pandang betul-betul secara penuh dari William James Moriarty. Bagaimana ia ingin hidup di dunia yang ideal tanpa strata sosial, tentang kecerdasan dan wawasan yang dimiliki, hingga akhirnya menjadi profesor sekaligus konsultan kriminal.

Saya cukup yakin, para penggemar Sherlock Holmes dan/atau Detective Conan, akan menyukai serial kriminal ini. Hal yang sangat mengesankan dari Moriarty The Patriot adalah, penggambaran karakter William James Moriarty yang persis seperti dalam novelnya. Emotionless, dingin, dan sangat manipulatif saat menjadi eksekutor untuk segala tindak kriminalitas yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain atau sekelompok orang yang tertindas.

Baca Juga:

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga

Sama halnya seperti serial Detective Conan, Moriarty The Patriot juga melibatkan deduksi dalam setiap episode dan penyelesaikan kasus kriminalnya. Meski tidak seapik Shinichi Kudo/Conan Edogawa, deduksi serta analisis ala Moriarty dalam serial ini juga patut diperhitungkan.

Namun, penyelesaian kasus dalam serial Moriarty The Patriot berkebalikan dari Detective Conan. Jika Shinichi menganggap bahwa, membiarkan pelaku kejahatan bunuh diri atau membunuh orang lain adalah suatu dosa besar yang tidak bisa diampuni. Lain halnya dengan William James Moriarty yang, justru memberi kesempatan, bahkan membantu seseorang yang tertindas atau tersakiti, untuk membalaskan dendamnya kepada orang lain yang berbuat jahat. Eksekusinya pun terbilang sadis dan cukup brutal. Ngeri-ngeri sedap, memang.

Hal tersebut dilakukan karena Moriarty menginginkan dunia ideal sekaligus kelas sosial yang setara bagi para orang tertindas yang kebanyakan berasal dari kelas bawah. Selain itu, pikir Moriarty, agar para bangsawan tidak semena-mena dalam memanfaatkan kekuasaannya.

Saya cukup takjub pada serial anime ini, karena alur ceritanya cukup detail. Beberapa karakter utama sampai dengan kaki tangan Moriarty pun mengikuti sesuai novel garapan Sir Arthur Conan Doyle—meski dengan beberapa adaptasi, tentunya. Kolonel Sebastian Moran Sang Penembak Jitu/Sniper juga ikut hadir menemani petualangan Moriarty, dalam memenuhi ambisinya menciptakan kelas ekonomi-sosial yang ideal. Maka, rasanya tidak berlebihan jika saya—sebagai penggemar Sherlock Holmes—berterima kasih kepada Ryosuke Takeuchi, author dari Moriarty The Patriot.

Sumber gambar: YouTube Nation of Anime

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 September 2021 oleh

Tags: animejames moriartymoriarty the patriotnetflixSherlock Holmes
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

3 Rekomendasi Manga JUMP yang Wajib Diikuti Tahun Depan

3 Rekomendasi Manga JUMP yang Wajib Diikuti Tahun Depan

30 Desember 2021
Kaguya-sama Love is War

Kaguya-Sama Love Is War, Anime Romcom Seru yang Nggak Jualan Hal Klise

13 Oktober 2021
Busted! Variety Show Korea Bertema Detektif Terbaik di Netflix Terminal mojok

Busted! Variety Show Korea Bertemakan Detektif Terbaik di Netflix

6 Februari 2021
Anime Genre Isekai Isinya Gitu-gitu Aja, kalau Nggak Ketabrak Truk, ya Isinya Harem

Anime Genre Isekai Isinya Gitu-gitu Aja, kalau Nggak Ketabrak Truk, ya Isinya Harem

17 Oktober 2023
penangguhan penahanan gugatan hukum RCTI mojok.co

Secara Kualitas, RCTI Tidak Perlu Khawatir Kepada Netflix dan Youtube

24 Juni 2020
kurama Jangan-jangan Pemerintah Kita Kena Genjutsu Mata Bulan alias Eye of The Moon Madara naruto tsuki no me mojok.co

Apakah kalau Naruto Mati Akan Dimakamkan Sesuai Protokol Kesehatan?

23 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.