Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Mobil Toyota Alphard: Mobil yang Merepotkan dan Kebohongan Soal Privilege kalau Punya Mobil Ini

Nurul Fauziah oleh Nurul Fauziah
29 September 2023
A A
Mobil Toyota Alphard Bikin Repot dan Kebohongan Soal Privilege (Unsplash)

Mobil Toyota Alphard Bikin Repot dan Kebohongan Soal Privilege (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Mitos kapasitas penumpang

Salah satu mitos yang melekat pada mobil Toyota Alphard adalah bahwa mobil ini mampu mengangkut banyak penumpang. Meskipun mobil ini memang memiliki ruang kabin yang cukup luas, bukan berarti bisa mengisi banyak penumpang dengan nyaman dan aman.

Kapasitas penumpang sebenarnya tergantung pada versi dan konfigurasi mobil. Beberapa versi Alphard memiliki kursi baris kedua yang hanya dapat menampung 2 penumpang, bukan 3. Jadi, jika banyak yang mengira mobil ini bisa digunakan oleh banyak orang, tentu salah. Jika berencana untuk menggunakan mobil ini untuk mengangkut keluarga atau rombongan besar, perlu memilih dengan hati-hati versi dan konfigurasi yang sesuai.

Mobil Toyota Alphard bukan untuk medan berkelok dan nanjak 

Mobil Toyota Alphard memang didesain untuk kenyamanan dan kemewahan, bukan performa di medan berkelok atau menanjak. Bodinya yang besar dan berat, sehingga handling-nya kurang responsif. Hal ini bisa menjadi masalah jika sering melakukan perjalanan di daerah berkelok-kelok atau dengan medan menanjak.

Selain itu, mesin mobil ini kurang oke ketika melibas medan menanjak. Ini berarti memungkinkan harus sering mengalami penurunan efisiensi bahan bakar ketika menghadapi medan berat.

Meskipun memiliki mobil Toyota Alphard bisa memberikan kesan sebagai pemilik mobil mewah, kenyataannya ada beberapa aspek yang nggak mendukung. Dari biaya BBM yang tinggi hingga tarif parkir yang lebih mahal, serta keterbatasan dalam kapasitas penumpang dan kinerja di medan berkelok atau menanjak, pemilik Alphard perlu mempertimbangkan berbagai faktor ini.

Namun, penting untuk diingat bahwa kepemilikan mobil mewah tidak selalu tentang kenyamanan atau efisiensi. Banyak orang yang memilih Alphard atau mobil serupa karena nilai estetika, kemewahan, dan status sosial. 

Sebelum memutuskan untuk membeli mobil, perlu untuk mempertimbangkan dengan matang apakah mobil ini memenuhi sesuai kebutuhan dan preferensi.

Perlu mempertimbangkan pajak kendaraan

Mobil mewah seperti Alphard biasanya dikenakan pajak yang lebih tinggi. Pajak kendaraan bermotor ini adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap pemilik mobil dan bisa menjadi beban tambahan dalam pengeluaran tahunan.

Baca Juga:

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Penting untuk memahami bahwa pajak kendaraan bermotor yang tinggi ini adalah salah satu cara pemerintah mengatur penggunaan mobil mewah. Oleh karena itu, harus siap untuk menghadapi kewajiban pajak yang lebih besar jika memilih untuk memiliki mobil Toyota Alphard.

Penulis: Nurul Fauziah

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Alasan Innova Generasi Pertama Tetap Laris di Pasaran Mobil Keluarga, Bahkan Mengalahkan Alphard dan Vellfire

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 5 Oktober 2023 oleh

Tags: alphardhighlightMobil AlphardMobil ToyotaMobil Toyota AlphardtoyotaToyota Alphard
Nurul Fauziah

Nurul Fauziah

Anak rumahan yang suka dengan isu sosial.

ArtikelTerkait

Stasiun Srowot Klaten, Tempat para Monyet Bermotor Beraksi dan Menunjukkan Kebodohan

Stasiun Srowot Klaten, Tempat para Monyet Bermotor Beraksi dan Menunjukkan Kebodohan

20 Februari 2024
Nggak Usah Protes Pemerintah Sewa Alphard 25 Juta per Hari, Kapan Lagi Agustusan Keren di IKN?

Nggak Usah Protes Pemerintah Sewa Alphard 25 Juta per Hari, Kapan Lagi Agustusan Keren di IKN?

9 Agustus 2024
UIN Salatiga Menyimpan Salah Paham yang Menyesatkan (Unsplash)

UIN Salatiga Menyimpan Salah Paham yang Menyesatkan

3 Januari 2024
4 Alasan Ibu Saya Hanya Mau Beli Mobil Keluaran Toyota terminal mojok.co

4 Alasan Ibu Saya Hanya Mau Beli Mobil Keluaran Toyota

21 Desember 2020
4 Hal yang Wajar di Wonosobo, tapi Nggak Lumrah di Jogja Mojok.co

4 Hal yang Wajar di Wonosobo, tapi Nggak Lumrah di Jogja

9 September 2024
Suzuki APV, Mobil Serbaguna yang Siap Diajak Rekasa

Dikasih Sekalipun, Saya Tetap Nggak Mau Punya Suzuki APV, Apa Bedanya sama Gerobak Dikasih Mesin?

18 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.