Kalau sedang masuk angin enaknya memang oles-oles minyak angin biar badan terasa hangat.
Bulan Januari identik dengan hujan yang datang hampir setiap hari. Maka nggak usah heran kalau cuaca akhir-akhir ini sering mendung dan turun hujan. Baik sore maupun malam hari, kerap ada hujan hingga petir. Dengan cuaca yang seperti ini, kadang badan jadi terasa kurang fit.
Kalau sudah merasa kurang enak badan, barang pertama yang biasa dicari adalah minyak angin. Minyak angin bisa digunakan untuk menghangatkan badan hingga bikin hidung terasa lebih plong. Sekarang ini banyak sekali minyak angin dari berbagai merek yang dijual di pasaran.
Akan tetapi tak semuanya bisa digunakan begitu saja. Ada beberapa yang menurut saya kurang cocok untuk digunakan anak muda. Alasannya karena aromanya yang terlalu menyengat, bahkan teksturnya kurang oke. Apa saja minyak angin red flag yang nggak cocok buat anak muda? Berikut daftarnya.
Daftar Isi
#1 Minyak Tawon
Kalau kita pergi ke tempat pijat, biasanya kita akan dipijat menggunakan minyak gosok andalan tukang pijat. Salah satu minyak yang biasa digunakan adalah minyak Cap Tawon. Konon, selain bisa membuat nyeri badan dan pegal-pegal hilang, minyak ini bisa digunakan untuk menghilangkan flu dan meriang.
Sayangnya, bau minyak Cap Tawon cukup menyengat apabila dibandingkan dengan minyak angin lainnya, sehingga kurang cocok untuk anak muda. Minyaknya berwarna oranye dengan tekstur sedikit kental. Saat dioleskan ke badan akan terasa “klinyit”. Sebenarnya kehangatan minyak ini pas, tapi baunya kurang pas di hidung. Kemasannya juga cukup unik dan legendaris. Harganya sekitar Rp12 ribuan untuk ukuran 20 ml.
#2 Cap Lang Minyak Sereh Sitronella
Siapa sih yang nggak kenal produk Cap Lang? Cap Lang punya banyak varian minyak angin, salah satunya adalah Cap Lang Minyak Sereh Sitronella.
Awalnya saya membeli produk ini karena harganya cukup miring dibandingkan varian lainnya. Saat itu saya menebusnya dengan uang Rp6 ribu untuk ukuran 30 ml. Ketika botolnya dibuka, aroma semerbak mulai tercium. Aromanya mirip aroma sereh yang dicampur wewangian.
Sayangnya menurut saya, Cap Lang Minyak Sereh Sitronella kurang pas untuk anak muda. Sebab, aromanya mirip sekali dengan minyak buat pijat. Kebayang nggak aromanya kayak apa?
#3 Plossa Inhaler & Roll On Blue Mountain
Minyak angin terakhir yang kurang cocok digunakan anak muda adalah Plossa Inhaler & Roll On Blue Mountain. Seperti namanya, blue mountain, kemasan Plossa ini didominasi warna biru dan putih. Rupanya tujuan pemberian warna tersebut untuk menegaskan kepada konsumen kalau aromanya cenderung cool alias dingin.
Ketika pertama kali menggosokkan Plossa di tangan, saya cukup terkejut karena rasanya dingin dan tak seperti minyak angin pada umumnya yang cenderung hangat. Plossa Blue Mountain ini dibanderol seharga Rp15 ribuan. Saya kurang suka dengan varian ini karena rasanya nggak seperti pakai minyak angin. Mungkin varian blue mountain ini cocoknya digunakan orang-orang yang nggak tahan dengan panasnya minyak angin.
Itulah ketiga minyak angin yang aromanya kurang pas untuk anak muda. Bukan maksud saya membandingkan atau menjatuhkan merek tertentu ya, namun ini hanya sebagai informasi untuk konsumen lainnya. Apalagi biasanya kebanyakan orang kurang suka dengan aroma yang menyengat.
Saya yakin, tiap orang pasti punya preferensi masing-masing, tapi yang paling penting jaga kesehatan. Jangan lupa untuk selalu mengolesnya minyak favorit kalian biar nggak gampang masuk angin di musim hujan seperti sekarang ini. Sehat-sehat!
Penulis: Wulan Maulina
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Freshcare, Minyak Angin Terbaik yang Pernah Ada.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.