Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Kesehatan

3 Minyak Angin Red Flag yang Nggak Cocok untuk Anak Muda

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
5 Januari 2024
A A
Minyak Angin Red Flag yang Nggak Cocok untuk Anak Muda

3 Minyak Angin Red Flag yang Nggak Cocok untuk Anak Muda (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau sedang masuk angin enaknya memang oles-oles minyak angin biar badan terasa hangat.

Bulan Januari identik dengan hujan yang datang hampir setiap hari. Maka nggak usah heran kalau cuaca akhir-akhir ini sering mendung dan turun hujan. Baik sore maupun malam hari, kerap ada hujan hingga petir. Dengan cuaca yang seperti ini, kadang badan jadi terasa kurang fit.

Kalau sudah merasa kurang enak badan, barang pertama yang biasa dicari adalah minyak angin. Minyak angin bisa digunakan untuk menghangatkan badan hingga bikin hidung terasa lebih plong. Sekarang ini banyak sekali minyak angin dari berbagai merek yang dijual di pasaran.

Akan tetapi tak semuanya bisa digunakan begitu saja. Ada beberapa yang menurut saya kurang cocok untuk digunakan anak muda. Alasannya karena aromanya yang terlalu menyengat, bahkan teksturnya kurang oke. Apa saja minyak angin red flag yang nggak cocok buat anak muda? Berikut daftarnya.

#1 Minyak Tawon

Kalau kita pergi ke tempat pijat, biasanya kita akan dipijat menggunakan minyak gosok andalan tukang pijat. Salah satu minyak yang biasa digunakan adalah minyak Cap Tawon. Konon, selain bisa membuat nyeri badan dan pegal-pegal hilang, minyak ini bisa digunakan untuk menghilangkan flu dan meriang.

Sayangnya, bau minyak Cap Tawon cukup menyengat apabila dibandingkan dengan minyak angin lainnya, sehingga kurang cocok untuk anak muda. Minyaknya berwarna oranye dengan tekstur sedikit kental. Saat dioleskan ke badan akan terasa “klinyit”. Sebenarnya kehangatan minyak ini pas, tapi baunya kurang pas di hidung. Kemasannya juga cukup unik dan legendaris. Harganya sekitar Rp12 ribuan untuk ukuran 20 ml.

#2 Cap Lang Minyak Sereh Sitronella

Siapa sih yang nggak kenal produk Cap Lang? Cap Lang punya banyak varian minyak angin, salah satunya adalah Cap Lang Minyak Sereh Sitronella.

Awalnya saya membeli produk ini karena harganya cukup miring dibandingkan varian lainnya. Saat itu saya menebusnya dengan uang Rp6 ribu untuk ukuran 30 ml. Ketika botolnya dibuka, aroma semerbak mulai tercium. Aromanya mirip aroma sereh yang dicampur wewangian.

Baca Juga:

Lamongan, Kota yang Tak Pernah Lahir untuk Menjadi Rumah bagi Anak Mudanya

Saya Nggak Pernah Kepikiran Masuk Angin Bisa Dibahas Serius di Pidato Guru Besar UGM, Padahal Saya Udah Pusing Setengah Mati Nyari Topik Tesis yang Dianggap Ilmiah

Sayangnya menurut saya, Cap Lang Minyak Sereh Sitronella kurang pas untuk anak muda. Sebab, aromanya mirip sekali dengan minyak buat pijat. Kebayang nggak aromanya kayak apa?

#3 Plossa Inhaler & Roll On Blue Mountain

Minyak angin terakhir yang kurang cocok digunakan anak muda adalah Plossa Inhaler & Roll On Blue Mountain. Seperti namanya, blue mountain, kemasan Plossa ini didominasi warna biru dan putih. Rupanya tujuan pemberian warna tersebut untuk menegaskan kepada konsumen kalau aromanya cenderung cool alias dingin.

Ketika pertama kali menggosokkan Plossa di tangan, saya cukup terkejut karena rasanya dingin dan tak seperti minyak angin pada umumnya yang cenderung hangat. Plossa Blue Mountain ini dibanderol seharga Rp15 ribuan. Saya kurang suka dengan varian ini karena rasanya nggak seperti pakai minyak angin. Mungkin varian blue mountain ini cocoknya digunakan orang-orang yang nggak tahan dengan panasnya minyak angin.

Itulah ketiga minyak angin yang aromanya kurang pas untuk anak muda. Bukan maksud saya membandingkan atau menjatuhkan merek tertentu ya, namun ini hanya sebagai informasi untuk konsumen lainnya. Apalagi biasanya kebanyakan orang kurang suka dengan aroma yang menyengat.

Saya yakin, tiap orang pasti punya preferensi masing-masing, tapi yang paling penting jaga kesehatan. Jangan lupa untuk selalu mengolesnya minyak favorit kalian biar nggak gampang masuk angin di musim hujan seperti sekarang ini. Sehat-sehat!

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Freshcare, Minyak Angin Terbaik yang Pernah Ada.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Januari 2024 oleh

Tags: anak mudamasuk anginminyak anginobat masuk anginred flag
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

Membandingkan 3 Obat Masuk Angin Tolak Angin, Antangin, dan Bintang Toedjoe, Mana yang Paling Favorit Terminal Mojok

4 Penderitaan Orang Gampang Masuk Angin

17 Mei 2023
Penyambutan Tokoh Ormas Boleh, Konser Musik Harusnya Juga Boleh, dong? terminal mojok.co

Dangdut Koplo di Kalangan Pemuda: Sempat Dianggap Norak, Sekarang Malah Semarak

15 Agustus 2019
meminjam

Perkara Meminjam: Seperti Apa Pun Bentuknya, Kembalikan

30 Agustus 2019
Glorifikasi Pemuda dalam Politik Indonesia: Anak Muda Memang Penting, tapi Anak Muda yang Gimana Dulu?

Glorifikasi Pemuda dalam Politik Indonesia: Anak Muda Memang Penting, tapi Anak Muda yang Gimana Dulu?

13 November 2023
kamera jahat

Fenomena “Kamera Jahat” yang Menghantui Kawula Muda

14 Agustus 2019
Masih Muda malah Pilih Jadi Pengemis

Masih Muda Malah Pilih Jadi Pengemis, Terlalu

11 Maret 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.