7 Minuman Starbucks yang Jarang Dipesan padahal Rasanya Enak

7 Minuman Starbucks yang Jarang Dipesan padahal Rasanya Enak

7 Minuman Starbucks yang Jarang Dipesan padahal Rasanya Enak (Unsplash.com)

Jika ditanya minuman apa yang paling sering saya pesan di Starbucks, Americano dan Cafe Latte adalah jawabannya. Namun, saat saya bertanya ke beberapa teman dan pengunjung Starbucks yang kebetulan saya temui di gerai, mayoritas dari mereka akan menjawab Caramel Macchiato dan Green Tea Latte. Ada juga sih yang menyebutkan Vanilla Cream Frappuccino dan Signature Chocolate. Wajar, semua minuman yang saya sebutkan di atas adalah menu Starbucks yang memang cukup laris di Indoensia.

Meskipun cukup populer dan memiliki gerai di mana-mana, ternyata nggak semua minuman Starbucks laris manis, lho, Rek. Beberapa waktu lalu, saya sempat berbincang dengan barista Starbucks di Surabaya dan bertanya apakah ada minuman di Starbucks yang jarang dipesan oleh konsumen. Mbak dan mas barista Starbucks menjawab ada, bahkan jumlahnya lebih dari dua. Menariknya, minuman yang kurang laris tersebut bukan secret recipe ataupun minuman seasonal, melainkan menu reguler Starbucks yang bisa dipesan kapan saja dan nama minumannya pun terpampang nyata di papan menu.

Penasaran nggak sih minuman Starbucks apa yang jarang dibeli pelanggan, ya?

#1 Cold Brew Malt

Saat bertanya ke Mas Huda, barista Starbucks di Graha Pena Surabaya, minuman apa yang jarang dipesan pengunjung, blio menjawab Cold Brew Malt. Kalian pernah mendengar minuman satu ini? Atau baru pertama kali mendengar namanya?

Jadi, sudah beberapa tahun ini, Starbucks nggak hanya jualan kopi, tapi juga es krim yang satu scoop-nya Rp19 ribuan. Ada beberapa minuman Starbucks yang dicampur dengan es krim seperti Caramel Macchiato with Vanilla Ice Cream, Signature Chocolate Paraline, Java Chip Frappuccino with Vanilla Ice Cream, dan beberapa minuman lain termasuk Cold Brew Malt.

Cold Brew Malt adalah minuman yang terbuat dari cold brew, fresh milk, dan es krim yang kemudian diblender, lalu diberi tambahan malt powder. Rasanya creamy dan tentu saja yummy. Kekurangan minuman ini hanya satu, harganya sedikit lebih mahal, yaitu Rp75 ribuan untuk ukuran grande.

#2 Chai Tea

Starbucks nggak hanya menjual kopi dan es krim, tapi juga aneka teh, tepatnya teh dari Teavana. Ada beberapa jenis teh yang dijual Starbucks, mulai dari chamomile, mint citrus, mint blend, earl grey, dan english breakfast. Sebenarnya minuman berbahan teh dari Starbucks memang nggak begitu populer atau jarang dipesan bila dibandingkan dengan menu kopinya, terutama untuk yang varian Chai Tea.

Chai Tea adalah teh dengan campuran rempah-rempah. Menurut saya, minuman satu ini rasanya enak dan memiliki efek menghangatkan tubuh. Minuman ini cocok banget dikonsumsi saat malam hari atau saat sedang flu. Selain memiliki khasiat yang bagus untuk tubuh, harga minuman Starbucks yang satu ini nggak begitu mahal, hanya Rp29 ribuan, Rek.

#3 Matcha & Espresso Fusion

Saya juga bertanya ke barista Starbucks lain, kali ini ke Mas Josh, tentang menu minuman Starbucks yang jarang dipesan padahal rasanya enak. Mas Josh menjawab Matcha & Espresso Fusion.

Seperti namanya, minuman ini terbuat dari matcha, fresh milk, dan espresso shot. Rasanya sedikit manis, pahit, dan sedikit creamy. Bagi yang suka minuman manis, boleh minta tambah sirup vanila agar rasanya makin mantap. Jika kalian ingin tahu gimana rasanya kopi dan matcha dalam satu minuman, kalian harus nyobain Matcha & Espresso Fusion, Rek.

Meskipun jarang dipesan, ini bukan secret menu Starbucks, ygy. Kalian bisa memesan minuman ini kapan pun, kok.

#4 Flat White

Minuman berikutnya yang jarang dipesan orang saat ke Starbucks adalah Flat White. Minuman ini mirip Cafe Latte, bedanya ada pada jumlah espresonya.

Saat kita memesan Cafe Latte Starbucks yang berukuran grande, kita akan mendapatkan dua shot espreso. Sementara dengan memesan Flat White dengan ukuran gelas yang sama, kita akan mendapatkan tiga shot espreso. Rasanya kurang lebih sama dengan Cafe Latte, hanya lebih pahit dan strong karena memang kadar kopinya lebih banyak.

Minum Flat White di pagi hari sebelum memulai aktivitas bekerja di kantor rasanya nikmat banget. Dijamin bakalan melek dan bisa konsentrasi penuh dari pagi hingga sore, Rek.

Baca halaman selanjutnya

Hazelnut Cream Frappucino seenak itu padahal…

#5 Hazelnut Cream Frappuccino

Ketika datang ke gerai Starbucks, mungkin kalian pernah melihat orang memesan Vanilla Cream Frappucino. Maklum, minuman Starbucks satu ini memang cukup populer dan banyak disukai. Berbeda dengan Vanilla Cream Frappuccino, Hazelnut Cream Frappuccino justru jarang dipesan, lho. Padahal kedua minuman ini menggunakan bahan yang kurang lebih sama.

Sedikit perbedaannya, sirup vanila Hazelnut Cream diganti dengan sirup hazelnut. Itu saja, sih. Rasa minuman satu ini creamy banget dan manis. Kalau kalian suka dengan rasa susu putih, sepertinya bakalan suka banget dengan Hazelnut Cream Frappuccino.

Beberapa barista biasanya akan menawarkan tambahan American chocolate saat kita membeli menu ini agar rasanya lebih kompleks. Jadi, nggak cuma gurih, tapi juga ada manis pahitnya dari cokelat.

#6 Mango Passion Frappuccino

Minuman lain yang juga jarang dipesan pelanggan Starbucks adalah Mango Passion Frappuccino. Minuman ini terbuat dari semacam sirup mangga (saya mengatakan semacam sirup karena bentuknya kental agak cair, ya) yang diblender dengan es batu.

Saya sudah mencoba minuman ini, lho. Harganya cukup murah untuk standar Starbucks, yaitu Rp45 ribu ukuran grande. Rasa minumannya segar, manis kecut khas mangga.

Meskipun rasanya cukup enak dan tampilannya menarik—berwarna kuning ngejreng mirip mangga matang—sepertinya saya paham kenapa minuman ini jarang dipesan pelanggan Starbucks. Sebab, kita bisa membuat minuman yang mirip Mango Passion Frappuccino di rumah dengan modal Nutrisari jeruk, es batu, dan jeruk nipis. Lha, daripada memesan es rasa Nutrisari Rp45 ribu, kan mendingan membeli minuman kopi saja di Starbucks biar nggak rugi. Wqwqwq.

#7 Espresso

Banyak orang mengenal Starbucks sebagai kedai kopi. Namun, menurut pengakuan beberapa barista Starbucks, jarang ada yang membeli Espresso Shot. Umumnya, pelanggan membeli minuman yang mengandung espreso seperti Americano, Caramel Macchiato, dll., tapi yang secara khusus membeli Espresso saja jarang sekali. Padahal, Espresso-nya Starbucks rasanya enak, lho, karena diekstrak dari mesin yang bagus dan biji kopi berkualitas.

Itulah ketujuh minuman yang jarang dibeli orang saat ke Starbucks. Mungkin setelah membaca artikel ini kalian ingin mencoba salah satu minuman di atas, langsung aja berkunjung ke gerai Starbucks terdekat. Jangan lupa ceritakan pengalaman kalian setelah minum minuman di atas di kolom komentar, ya.

Penulis: Tiara Uci
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Harga Starbucks Membuktikan Upah di Indonesia Tidak Hanya Rendah, tapi Rata dengan Tanah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version