• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Miliki Banyak Haters, Netizen Adalah Pelaku Pembunuhan Sulli yang Sebenarnya

Winda Ariani oleh Winda Ariani
16 Oktober 2019
A A
sulli

sulli

Share on FacebookShare on Twitter

Sulli dikenal sebagai aktris yang memiliki banyak haters. Apapun yang dilakukannya selalu memancing reaksi keras dari netizen. Sulli memutuskan mengakhiri hidupnya pada hari Senin (14/10/19).

Sulli diduga mengalami depresi. Penyebabnya bisa jadi beragam seperti karir, keluarga, hubungan asmara atau hal pribadi lain yang netizen tidak tahu. Tapi satu hal yang saya tahu pasti, dan ini mungkin penyumbang terbesar atas depresi yang dialaminya, yakni “JARI JEMARI NETIZEN MAHA BENAR”.

Sulli memang dilabel artis yang gemar membuat kontroversi. Mulai dari hubungannya dengan Choiza yang terpaut usia cukup jauh, hengkang dari f(x), tidak memakai bra, berani mengambil proyek film yang memamerkan tubuhnya, dan insiden lain. Rentetan kejadian itu membuat Sulli semakin menjadi bahan hujatan. Netizen seakan-akan selalu menunggu momen ketika Sulli berbuat kesalahan agar bisa langsung menyerangnya. Bahkan ketika dia tidak berbuat salah, masih ada saja yang mencercanya.

Tapi, kalau dipikir-pikir lagi di mana letak kesalahan Sulli? Bukannya wajar menjalin hubungan dengan orang yang lebih tua? Tetangga saya dan teman saya banyak tuh yang menikah dengan umur yang jauh berbeda. Kalau katanya Choiza dikenal memiliki perangai buruk, apakah Anda tetangga Choiza? Apakah Anda tahu benar siapa Choiza? Saya yakin ketemu saja tidak pernah. Bahkan mungkin anda kenal Choiza hanya dari wikipedia. Lalu anda dengan bangganya menghakimi Sulli. Siapa Anda?

Lagi, bukankah wajar hengkang dari f(x)? Morgan keluar dari SMASH, Camilla keluar dari Fifth Harmony, Giring keluar dari Nidji, Once keluar dari Dewa, Jessica keluar dari SNSD, Luhan keluar dari EXO, Henry keluar dari SUJU, harus banget ini aku list member band/girlband/boyband yang keluar dari grupnya untuk bersolo karir? Sekali lagi itu wajar.

Masih ingat siaran langsung via instagram beberapa waktu yang lalu? Sulli bilang “aku bukan orang jahat, tapi kenapa kalian tidak menyukaiku? Aku harus bagaimana agar kalian menyukaiku?”. Sepertinya Sulli sudah menyerah, ribuan bahkan ratusan ribu komentar jahat dia terima setiap hari. Jika sudah begini, apa Sulli benar-benar bunuh diri? Atau dibunuh oleh jari jemari lincah netizen maha benar dengan segala perkatannya?

Tidak heran, psikolog sepakat bilang kalau efek dari verbal dan siber bullying adalah yang paling parah. Efeknya tidak instan seperti dipukul lalu lebam. Tapi, ibarat racun, yang diserang adalah bagian dalamnya, menyebar mematikan fungsi organ-organ. Verbal dan siber bullying ini mak jleb, masuk ke hati yang paling dalam lalu mematikan perasaan bahagia, memunculkan gejala panik, takut, gelisah, tak jarang menyebabkan migrain, sakit kepala, bahkan berujung pada hilangnya akal. Pada kasus yang parah, sampai menyebabkan bunuh diri, seperti yang dilakukan Sulli.

Apapun itu, saya ingin sekali bilang ini pembunuhan. Menurut KBBI, pembunuhan adalah proses, cara menghilangkan nyawa. Meskipun Sulli meninggal akibat gantung diri. Sebab dan alasan yang mendasari bunuh diri itu yang harus ditekankan. Proses menghilangkan nyawa seorang Sulli dimulai dari hujatan dan kritikan yang bertubi-tubi yang diterima hampir setiap hari. Akumulasi perasaan sedih, marah, dan kecewa akhirnya membunuh Sulli.

Sulli tidak hanya dibunuh karakternya, tapi juga jiwanya. Saya rasa banyak orang mengalami hal sama seperti Sulli. Berapa banyak di antara kita yang tidak nyaman pergi ke tempat kerja karena selalu jadi bahan gunjingan, berapa banyak anak yang ingin berhenti sekolah karena tidak tahan diejek temannya, berapa banyak lagi artis yang harus bunuh diri, pejabat yang stress karena semua yang dia lakukan selalu dikritik dan dihujat?

Mari sejenak merenung, selama ini aktifitas media sosial kita mengarah kemana? Apakah kita sengaja mengikuti akun seseorang hanya untuk mencerca setiap perbuatannya atau sebaliknya? Jari-jari kita lebih banyak digunakan untuk menghujat atau mengapresiasi?

Saya teringat pesan Gus Dur dan Gus Mus “Karena kau manusia, muliakanlah manusia, karena kau manusia, sayangi manusia”. Manusia memiliki perasaan. Ia bisa bahagia, sedih, marah, dan kecewa dalam satu waktu. Perasaan atau batin manusia punya kekuatan yang sangat besar, bahkan bisa mengendalikan tubuh bahkan logika sekalipun. Maka memuliakan manusia dnegan menjaga perasaanya.

Kita tidak akan pernah tahu kata-kata yang kita lontarkan baik secara langsung maupun lewat media sosial akan berdampak apa kepada lawan bicara kita. Walaupun maksud kita baik, masih bisa menimbulkan kesalahpahaman. Apalagi kata-kata yang memang mengandung unsur kebencian, hujatan, dan cacian.

Maka sekali lagi, tolong kepada kalian yang jarinya selalu ingin mengomentari hidup orang lain. Berhentilah. (*)

BACA JUGA Berkaca dari Kasus Sulli: Netizen Memang yang Terbaik Untuk Urusan Merusak Kesehatan Jiwa Orang Lain atau tulisan Winda Ariani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya

Tags: aktrisBunuh Diridrama koreaHatersNetizensulli

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Winda Ariani

Winda Ariani

ArtikelTerkait

5 Drama Korea Terbaru yang Dijadwalkan Tayang Februari 2023 Terminal Mojok

5 Drama Korea Terbaru yang Dijadwalkan Tayang Februari 2023

25 Januari 2023
7 Aktor dan Aktris Korea Underrated yang Layak Dapat Perhatian Terminal Mojok

7 Aktor dan Aktris Korea Underrated yang Layak Dapat Perhatian

20 Januari 2023
Drama Fanta G Spot Edukasi Seks dari Sudut Pandang Perempuan Terminal Mojok

Drama Korea Fanta G Spot: Edukasi Seks dari Sudut Pandang Perempuan

19 Januari 2023
5 Aktor dan Aktris Korea yang Overrated Terminal Mojok

5 Aktor dan Aktris Korea yang Overrated

16 Januari 2023
The Glory Drama Balas Dendam Korban Bullying yang Bikin Penonton Syok Terminal Mojok

The Glory: Drama Balas Dendam Korban Bullying yang Bikin Penonton Syok

9 Januari 2023
Belajar Seksualitas Lewat 3 Drama Korea Ini, Jangan Bokep Terus Terminal Mojok

Belajar Seksualitas Lewat 3 Drama Korea Ini, Jangan Bokep Terus!

4 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
dikutuk

Cukup Malin Kundang Saja yang Dikutuk, Pemerintah Jangan!

takhayul

Takhayul yang Masih Banyak Dipercaya: Sukanya Kok Membatasi Ruang Gerak

body positivity

Alih-Alih Body Positivity, Sebenarnya Alasan Untuk Melanggengkan Rasa Malas

Terpopuler Sepekan

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Suporter Generasi Baru (Unsplash)
Pojok Tubir

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Perubahan bagi Suporter Generasi Baru yang Menolak Tunduk

oleh Iqbal AR
30 Januari 2023

Bersikaplah layaknya manusia berempati!

Baca selengkapnya
6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Terminal Mojok

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Asli

25 Januari 2023
Pertashop Lebih Nyaman, SPBU Pertamina Malah Bikin Resah (Unsplash)

Pertashop Lebih Nyaman karena Mengisi Bensin di SPBU Bikin Resah

28 Januari 2023
Saatnya Purwokerto Memisahkan Diri dari Kabupaten Banyumas (Unsplash)

Saatnya Purwokerto Memisahkan Diri dari Kabupaten Banyumas

31 Januari 2023
Dilema Agen Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

Dilema Pangkalan Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

26 Januari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .