Ribut-ribut soal Mie Gaga versus Indomie, pemenangnya ya tetap Mie Sedaap lah~
Tanpa mi instan, hidup pasti hampa. Mi instan ibarat oase di tengah gurun pasir, layaknya penyelamat hidup. Saat saldo rekening hampir nol atau dompet nyaris kosong, ada mi instan untuk mengganjal perut yang lapar. Pun sewaktu kita sudah putus asa mencari menu makanan yang cocok, muncul mi instan dengan segala pilihan rasanya.
Beruntung sekali kita hidup di Indonesia sehingga kita bisa dengan mudah gonta-ganti merek dan rasa mi instan. Mi instan lokal sampai impor Korea ada semua di etalase warung atau rak minimarket.
Bicara soal banyaknya pilihan merek mi instan, belakangan ini dua merek mi instan lagi hangat diperbincangkan warganet. Masalah yang sempat panas di antara kedua merek tersebut bikin salah satu tambah laris, sementara satunya lagi boncos sampai triliunan rupiah. Apa lagi kalau bukan Mie Gaga versus Indomie.
Daftar Isi
- Bermula dari hangatnya perbincangan soal Mie Gaga dan Indomie
- #1 Ukuran Mie Sedaap lebih besar daripada Mie Gaga dan Indomie
- #2 Ada tiga macam rasa kari
- #3 Mie Sedaap bisa custom tingkat kepedasan. Mie Gaga dan Indomie nggak bisa
- #4 Diiklankan oleh Duta Promosi Korea Selatan
- #5 Makan Mie Sedaap lebih damai
Bermula dari hangatnya perbincangan soal Mie Gaga dan Indomie
Dari berbagai sumber, diketahui kalau ternyata pernah terjadi sengketa bisnis pendiri Mie Gaga dengan Indomie. Tokoh utama dalam perbincangan ini adalah Djajadi Djaja. Disebutkan kalau Djajadi termasuk salah satu penggagas Indonesia Mie atau Indomie bersama empat rekan bisnisnya, salah satunya Sudono Salim. Djajadi Djaja, dkk. pun diajak bergabung ke Salim Group, perusahaan yang juga mengeluarkan merek Supermi dan Sarimi. Lantas PT Indofood Eterna didirikan oleh Djajadi dan Sudono Salim pada 1984.
Semuanya berjalan lancar sampai akhirnya permasalahan dimulai pada 1993, yaitu ketika perusahaan Djajadi diterpa masalah keuangan. Salim Group lantas mendepak Djajadi dari Indofood. Djajadi melanjutkan bisnisnya dengan mengeluarkan merek mi instan dengan nama Mie Gaga dengan PT Jakarana Tama sebagai naungannya. Gara-gara inilah warganet murka pada Indomie. Mereka ikutan nggak terima atas perlakuan yang didapatkan oleh Djajadi Djaja.
Tapi, di tengah keriuhan Mie Gaga versus Indomie, ada satu merek mi instan yang diem-diem bae tapi sangat dikenal juga di masyarakat. Yaps, Mie Sedaap. Sering disebut-sebut sebagai kompetitor utama Indomie, sebenarnya Mie Sedaap lah yang bakal jadi pemenang kalau diadu sama Indomie dan Mie Gaga. Ini dia alasannya.
#1 Ukuran Mie Sedaap lebih besar daripada Mie Gaga dan Indomie
Alasan pertama Mie Sedaap lebih unggul dibandingkan Indomie dan Mie Gaga adalah karena ukurannya yang lebih mengenyangkan. Ketiga mi instan ini punya berat bersih yang berbeda-beda.
Mie Gaga goreng satu bungkusnya memiliki berat 75 gram, sementara Indomie goreng 85 gram. Mie Sedaap jauh lebih banyak dibanding keduanya, yaitu 90 gram. Walaupun bedanya nggak begitu jauh, tapi buat anak kos, perbedaan ini signifikan banget. Dengan harga yang sama, Mie Sedaap lebih mantep untuk mengganjal perut.
#2 Ada tiga macam rasa kari
Mie Sedaap ini bener-bener memanjakan para penyuka mi instan varian kari. Indomie cuma punya satu rasa kari ayam, yang kuahnya nggak kental. Mie Gaga sendiri nggak punya mi rasa kari, hanya beberapa varian dari extra pedas series-nya yang memiliki bumbu mirip kari.
Sementara itu, Mie Sedaap nggak setengah-setengah, dong. Mereka langsung menyediakan tiga varian sekaligus! Ada Mie Sedaap kari ayam (yang mirip seperti Indomie karena kuahnya nggak kental), kari spesial, dan white curry. Semuanya punya bumbu dan cita rasa yang berbeda-beda, tapi tetap enak banget.
#3 Mie Sedaap bisa custom tingkat kepedasan. Mie Gaga dan Indomie nggak bisa
Mie Sedaap ini sebenarnya cocok untuk penyuka pedas maupun anti-pedas. Kalau Mie Gaga identik dengan varian rasanya yang membakar lidah dan Indomie dengan cita rasa gurihnya, Mie Sedaap menggabungkan itu semua. Ada varian mi dengan rasa gurih, ada juga yang pedas.
Untuk varian mi pedas dalam Mie Sedaap Selection series, kita akan mendapatkan dua sachet bubuk cabe. Adanya dua sachet bubuk cabe ini dimaksudkan agar kita bisa mengatur sendiri tingkat kepedasan sesuai dengan kemampuan lidah dan lambung. Kalau cuma pakai satu sachet, rasa minya pedas nikmat. Sementara kalau kita langsung menambahkan dua sachet bubuk cabe, wih, pedas gila!
#4 Diiklankan oleh Duta Promosi Korea Selatan
Siapa sih yang nggak kenal Choi Siwon? Idol K-Pop yang ikut menggawangi boygroup Super Junior ini sering banget wira-wiri di Indonesia. Siwon makin sering nongol semenjak didapuk sebagai brand ambassador Mie Sedaap.
Kehadiran bias sejuta umat pada masanya sebagai ini jadi poin plus. Sebab, baik Indomie maupun Mie Gaga belum ada yang pernah menggandeng idol K-Pop sekaligus orang penting kedutaan. Iya, Siwon pernah ditunjuk sebagai Duta Promosi Korea Selatan dalam acara 50 Tahun Hubungan Persahabatan Indonesia-Korea Selatan, lho.
Bahkan buat makin memanjakan fans Mie Sedaap dan ELF, sempat ada event photocard pada 2021 lalu. Photocard lengkap dengan tanda tangan Siwon terselip di dalam bungkus Mie Sedaap. Siapa yang nggak mau coba?
#5 Makan Mie Sedaap lebih damai
Kamu dilema mau tetap lanjut beli Indomie atau memihak Mie Gaga setelah tahu sengketanya? Seleramu lebih cocok sama Indomie tapi pas makan rasanya hati nggak tenang? Atau merasa Mie Gaga deserves better tapi habis makan minya perut langsung mules karena nggak terbiasa pedas? Berarti Mie Sedaap solusinya!
Dengan memilih Mie Sedaap, kamu akan merasa lebih damai karena nggak terlibat perseteruan. Di saat warganet berebut Mie Gaga sampai ludes dan saham Indomie turun akibat persepsi negatif, kamu tetap bisa enjoy life tanpa merasa bersalah. Dan yang paling penting, bos Mie Sedaap akan sangat berterima kasih padamu.
Jadi gimana, pemenangnya tetap Mie Sedaap, kan?
Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Mie Gaga 100 Extra Pedas Series: Sebaik-baiknya Mi Instan Pedas Lokal.