Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Alasan Bondowoso Sebaiknya Nggak Usah Buru-Buru Punya Restoran Besar Kayak Mie Gacoan

Ahmad Dani Fauzan oleh Ahmad Dani Fauzan
14 Februari 2025
A A
Mie Gacoan Jangan Buka di Bondowoso Kalau Nggak Mau Rugi (Unsplash)

Mie Gacoan Jangan Buka di Bondowoso Kalau Nggak Mau Rugi (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Pembangunan sebuah gedung yang konon akan menjadi restoran Mie Gacoan menggegerkan warga Bondowoso. Gimana nggak geger, kepopuleran kuliner yang sudah mencapai taraf nasional ini tiba-tiba saja mau buka cabang di sebuah kota kecil.

Bagi sebagian orang, mungkin ini kabar baik. Maklum, jika orang-orang Bondowoso ingin menikmati Mie Gacoan, harus ke Jember. Namun, bagi saya, kabar ini malah buruk. Bukan buruk bagi konsumennya, melainkan bagi yang membuka usaha ini.

Saya tidak sedang mempermasalahkan apakah pembukaan restoran ini bakal merusak citra kuliner lokal. Namun, produsen Mie Gacoan sepertinya harus mempertimbangkan beberapa hal di bawah ini.

Bondowoso belum sepenuhnya siap menerima Mie Gacoan

Mie Gacoan merupakan salah satu bisnis besar yang mewarnai industri perekonomian di Indonesia. Jadi nggak heran restoran ini umumnya menyasar daerah-daerah kota yang sedang berkembang atau sudah maju. Tapi, bagaimana dengan Bondowoso sendiri?

Bondowoso sebenarnya bukan kota yang nggak maju-maju amat. Kota ini masih dalam tahap berkembang. Salah satu yang menjadi indikator adalah potensi besar di sektor pertanian dan pariwisata. 

Kalau Bondowoso masuk kategori kota yang sedang berkembang, kenapa Mie Gacoan nggak cocok ada di sini?

Nah, masalahnya, nggak semua kota yang berkembang berarti langsung cocok untuk ekspansi bisnis besar. Bondowoso lebih dikenal dengan wisata alam dan produk lokalnya seperti tape. Bisa jadi gaya konsumsi masyarakat lebih mengarah ke makanan tradisional.

Persaingan ketat dengan kuliner lokal karena lambatnya laju urbanisasi Bondowoso

Kalau membandingkan dengan kota-kota besar di Jawa Timur, tingkat urbanisasi Bondowoso masih rendah. Hal ini berarti penduduknya cenderung menetap di daerah pedesaan dan belum banyak migrasi ke kota untuk, misalnya, mencari pekerjaan. Lantas, apakah kemudian berdampak buruk pada bisnis besar?

Baca Juga:

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Begini. Pembangunan Mie Gacoan di Bondowoso akan menjadi satu-satunya di kota kecil ini. Dan lagi, hanya di daerah kotanya saja yang notabene jauh dari pedesaan. 

Karena laju urbanisasi masih terbilang lambat, otomatis jumlah masyarakat yang memiliki gaya hidup urban masih terbatas. Maka, bukannya nggak mungkin kalau masyarakat lokal masih tetap bersikukuh dengan pola konsumsi tradisional.

Emang nggak bahaya kalau Mie Gacoan nggak sesukses di kota-kota maju? Ya bisa gulung tikar itu!

Akses transportasi yang terbatas mempengaruhi distribusi bahan baku Mie Gacoan

Mie Gacoan butuh distribusi bahan baku dalam jumlah besar dan konsisten. Sementara itu, Bondowoso masih belum memiliki akses jalan tol. Akibatnya, bisa saja pengiriman bahan baku dari pusat produksi (misalnya dari Surabaya atau Malang) lebih lambat dan mahal.

Kalau biaya distribusi meningkat, harga jual apa ya nggak ikut jadi lebih mahal? Yang ada, masyarakat Bondowoso mungkin lebih memilih kuliner lokal saja. Selain itu, UMK kota ini terendah nomor 3 di Jawa Timur. Ya, mendingan ke warung-warung mie pinggir jalan aja kalau begitu ceritanya.

Jadi, inilah alasan Mie Gacoan sebaiknya pikir-pikir dulu sebelum buka cabang di Bondowoso? Mungkin niatnya baik, mau membantu laju perekonomian. Tapi, lagi-lagi, kalau soal bisnis, saran saya, sebaiknya dipertimbangkan dulu peluang keberhasilannya.

Penulis: Ahmad Dani Fauzan

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Sama-sama Punya Banyak Cabang, Kenapa Mixue Makin Sepi sementara Mie Gacoan Selalu Ramai?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Februari 2025 oleh

Tags: bondowosogacoanjawa timurjembermie gacoanmie gacoan jemberumr bondowoso
Ahmad Dani Fauzan

Ahmad Dani Fauzan

ArtikelTerkait

5 Hal yang Membuat Orang Jember Iri sama Jogja (Unsplash)

5 Hal yang Membuat Orang Jember Iri sama Jogja

14 Juli 2023
Kecamatan Jambangan, Kecamatan Paling Sukses di Surabaya (Unsplash)

Enaknya Tinggal di Jambangan, Kecamatan Paling Sukses di Surabaya

26 Desember 2023
7 Pantai di Pacitan yang Cocok Didatangi di Akhir Pekan

7 Pantai di Pacitan yang Cocok Didatangi di Akhir Pekan

29 April 2023
Rujak Buah Pakai Tahu dan Nasi Goreng Pakai Saos: Culture Shock Orang Garut di Kabupaten Gresik

Rujak Buah Pakai Tahu dan Nasi Goreng Pakai Saos: Culture Shock Orang Garut di Gresik

9 September 2023
Malang Itu Berbahaya, Menjebak Maba yang Nggak Siap (Unsplash)

Malang Menyiapkan Banyak Jebakan bagi Mahasiswa Baru yang Nggak Siap dan Tidak Kuat Iman

26 April 2025
Membangun MRT di Surabaya Memang Ideal, tapi Kurang Masuk Akal Terminal Mojok

Membangun MRT di Surabaya Memang Ideal, tapi Kurang Masuk Akal

22 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.