Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Mi Ayam Pak Narto: Rasa Elit, Kantong Tak Menjerit

Wachid Hamdan oleh Wachid Hamdan
8 Mei 2023
A A
Mi Ayam Pak Narto: Rasa Elit, Kantong Tak Menjerit

Mi Ayam Pak Narto: Rasa Elit, Kantong Tak Menjerit (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Mi ayam Pak Narto wajib kalian kunjungi jika kalian mengaku pencinta mi ayam!

Selaku penggila mi ayam, lidah saya punya idealisme sendiri. Dalam penilaian amatiran menurut saya, karakter mi ayam yang cocok bagi saya itu minya tidak lodrok (terlalu lembek), dagingnya tidak amis, seladanya tidak lonyot (terlalu matang hingga rasanya pahit), dan kuah itu harus kental, tidak malah cuer, dan bumbunya haram pelit. Mi ayam yang sempurna, bagi saya yang seperti itu.

Hal itu membikin saya jadi musafir pengembara pencari mi ayam. Perjalanan seputar memanjakan lidah kali ini, saya lakukan justru di dekat daerah saya sendiri, yaitu Cebongan, Sleman. Semula kalau bertanya di mana mi ayam yang enak, rata-rata jawabannya itu jauh dari rumah. Mi ayam Tumini, Mekaton (seyegan), dan para maestro mi ayam Jogja hampir semua sudah saya sowani. Tapi ya itu, jaraknya jauh. Kalau tidak jauh, ya harganya bikin dompet dag dig dug.

Warung Mi Ayam Pak Narto, “hidden gem” mi ayam Jogja

Di sebelah pertigaan jalan depan Polsek Mlati, berdirilah sebuah warung mi ayam menghadap barat yang tampak misterius. Dari tampilannya itu bisa di bilang low profile. Tapi, kok yang parkir di ruas-ruas jalan depan warung rame banget. Saya kira mulanya itu kendaraan orang yang memiliki keperluan di polsek. Tapi saat masuk, ruamene ra njamak!

Warung mi ayam yang saya maksud adalah Mi Ayam Pak Narto. Catat namanya, karena bisa jadi setelah membaca ini, kalian bakal langsung gas.

Warung mi ayam Pak Narto ini bisa dijumpai di Jl. Kebon Agung, Cebongan, Sleman. Kalau dari arah Jl. Kebon Agung, teman-teman bisa bergerak menuju Prapatan Cebongan. Ambil jalan ke selatan, Ikuti jalan sekitar 500 meter. Nanti kalau sudah sampai pertigaan yang depan Polsek, akan sobat jumpai warung mi ayam ini.

Siang itu, Jumat, 8 Mei 2023 saya memutuskan mendatangi warung mi ayam yang dikelola Pak Narto ini. Sebelum Jumat, saya pernah dibawain mi ayam ini sama sodara. Karena pengin nyobain langsung, maka gass juga hari itu.

Bermula ikut orang, hingga miliki pelanggan sendiri

Pak Narto terlahir di Wonogiri, Tanah Suci-nya mi ayam. Sebelum ia membangun warung di Cebongan, Sleman, sesuai penjelasan Bagus (anak Pak Narto), sang ayah pernah mengikuti bisnis orang terlebih dahulu. Sekitar 1993-an ia bekerja di Jakarta untuk berjualan mi ayam. Karena merasa sudah cukup, pada 1999 akhirnya pak Narto memutuskan membangun warung sendiri di tempatnya sekarang. Awalnya hanya berdiri di sepetak tanah sempit. Tapi kini warung sudah makin luas untuk kenyamanan pelanggan yang kian bertambah.

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Rasa elit, kantong tetap irit

Warung ini biasa buka jam 9.00 dan biasanya sebelum azan maghrib sudah tutup. Saat menanyakan harga, saya cukup terkaget-kaget. Pasalnya untuk mi ayam biasa dibanderol Rp9000. Sedangkan untuk mi ayam jumbo dan mi ayam bakso itu hanya Rp13000, sangat berbeda dengan beberapa warung mi ayam lain. Maka saya putuskan memesan satu porsi mi ayam jumbo dan segelas es jeruk dengan total harga Rp17000.

Saya cukup kagum dengan ketangkasan sang bakul. Meski warung terpantau rame, tetapi tiga orang yang bekerja di depan saling bahu-membahu menyiapkan mi ayam dengan taktis. Tidak membutuhkan waktu lama, sajian yang saya pesan pun datang, bagai mi ayam yang turun dari surga.

Mi ayam Jakarta yang sudah dimodif

Kesan pertama saat melihat mi ini adalah heran. Kok bisa mi ayam kayak gini cuman 13 ribu. Perpaduan mangkuk yang terisi penuh mi, toping daging ayam yang banyak bin besar, serta selada yang menggoda itu sukses membuat saya ngiler berat . Saat suapan kuah pertama masuk, rasa rempah yang kuat, gurih, rasa manis, dan kental menyatu; membuat Lidah saya sangat di manjakan, euy!

Saat saya amati, mi yang ada ini tidak terlalu besar, cenderung agak pipih. Terus, potongan daging yang besar-besar berwarna kecoklatan ini juga tidak ada bau amis. Saat sudah tercampur saus, sambal, dan kecap, rasanya mantapz. Saat saya konfirmasi dengan Mas Bagus, salah satu pegawai yang juga merupakan anak Pak Narto (sang pendiri warung), ia menjelaskan kalau ini memang genrenya itu mi ayam Jakarta. Tapi sudah mengalami modifikasi dari sang empu. Salah satunya kuah itu tidak dipisah saat penyajian, terus kuah itu cenderung kental dan kekuningan (semi-semi keruh).

“Sebenarnya yang membuat karakter dari rasa mi ayam buatan bapak itu, bukan di air kuahnya, Mas. Melainkan ayam yang digunakan di sini itu ayam basah (ayam yang juga ada kuahnya). Makanya saat ayam itu dimasukkan, kuahnya juga ikut dicampur,” jelas Bagus, saat saya tanya kok kuahnya bisa kental dan rasanya berbeda pada mi ayam biasanya.

Selain itu, Bagus ini juga menjelaskan kalau bumbu minyaknya itu pakai yang hampir mirip yang digunakan dalam mi instan. Untuk bumbu ayam basah saat ditanya, ia menjelaskan kalau bumbu yang digunakan itu seperti pada umumnya. Seperti miri, pala, dan lain-lain.

Warung dengan nuansa sederhana

Nuansa warung yang beberapa bagian menggunakan gedek (dinding dari anyaman bambu), membuat saya merasa nyaman. Serasa di warung-warung pedesaan. Karena terbiasa dengan warung dengan desain moderen, warung mi ayam Pak Narto ini cukup memberikan nuansa ala-ala ndeso. Cukup mengobati rasa penat dari bangunan-bangunan moderen yang semakin ke sini malah memuakkan pandangan. Nah mantap, kan?

Saat selesai makan, saya sempat bertanya pada salah satu pengunjung, yaitu Mas Malik (23). Saat ditanyai bagaimana makanan di sini, ia menjawab, “Rasanya saya suka, Mas. Selain itu, porsinya banyak, dan harganya itu ramah banget untuk golongan mahasiswa seperti saya.” Selain itu, ia juga sangat menyukai konsep warung dengan nuansa tradisional, seperti warung mi ayam Pak Narto ini.

Sekian sharing penemuan warung mi ayam yang saya temukan ini. Teman-teman harus mencoba, terkhusus yang mengaku pencinta kuliner mi ayam. Bisa jadi referensi tempat makan bila sedang berada di wilayah Sleman Barat. Semoga bermanfaat!

Penulis: Wachid Hamdan Nur Jamal
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 10 Warung Mie Ayam yang Perlu Dicoba untuk Tahu Varian Mie di Jogja

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Mei 2023 oleh

Tags: cebonganJogjami ayam pak nartomlati
Wachid Hamdan

Wachid Hamdan

Musafir pencari jalan terang.

ArtikelTerkait

5 Tempat Horor di Jogja yang Dijamin Bisa Bikin Nyali Kalian Rontok dan Kencing di Celana

5 Tempat Horor di Jogja yang Dijamin Bisa Bikin Nyali Kalian Rontok dan Kencing di Celana

28 Februari 2024
9 Masjid di Jogja yang Sediakan Menu Takjil Gratis Terminal Mojok.co

9 Masjid di Jogja yang Sediakan Menu Takjil Gratis

5 April 2022
3 Sisi Gelap Tinggal di Jogja Bagian Kota Dipaksa Ikhlas (Unsplash)

Sisi Gelap Tinggal di Tengah Kota Jogja: Sebuah Wilayah yang Dikepung Sampah

7 Mei 2025
3 Kesalahan Sepele KRL Jogja Solo yang Cukup Mengganggu Penumpang

3 Kesalahan Sepele KRL Jogja Solo yang Cukup Mengganggu Penumpang

15 Mei 2024
4 Alasan Saya sebagai Orang Jakarta Kecewa dengan Penjual Nasi Uduk di Jogja Mojok.co

4 Alasan Saya sebagai Orang Jakarta Kecewa dengan Penjual Nasi Uduk di Jogja

12 Maret 2025
Wisma Hartono Jogja Kini Tinggal Kenangan bagi Pelajar yang Pernah Bersekolah di Sekitar Sana Mojok.co

Wisma Hartono Tinggal Kenangan bagi Pelajar SMAN 6 Jogja

3 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.