Menyediakan Tisu di Warung Makan Hukumnya Adalah Wajib, Tidak Bisa Tidak!

Menyediakan Tisu di Warung Makan Hukumnya Adalah Wajib, Tidak Bisa Tidak!

Menyediakan Tisu di Warung Makan Hukumnya Adalah Wajib, Tidak Bisa Tidak! (Unsplash)

Setiap kali kita mengunjungi sebuah warung makan, pasti kita akan melihat barang-barang yang sudah seharusnya ada di meja makan. Sebut saja peralatan makan dasar, seperti sendok dan garpu. Hal lain yang sering kita lihat adalah bumbu-bumbu seperti kecap, sambal, atau cuka. Namun, siapa yang pernah menyadari jika keberadaan tisu tidak selalu kita jumpai di beberapa tempat makan. Padahal, tisu memiliki derajat yang sama dengan peralatan makan dan bumbu itu tadi.

Mungkin topik ini sedikit sepele, tapi buat saya, keberadaan tisu di meja pelanggan ketika mengunjungi sebuah warung makan adalah sebuah keharusan.

Bagi sebagian orang, mungkin mereka tidak terlalu peduli dengan adanya tisu atau tidak ketika mereka makan di warung, tapi hal itu sebenarnya penting untuk disediakan karena alasan berikut ini.

Tisu sangat berguna ketika akan memulai dan mengakhiri makan

Fungsi tisu itu sangat penting untuk orang-orang yang sangat mengutamakan kehigienisan, baik sebelum dan sesudah makan. Kita sering menjumpai ketika ada seseorang yang selalu membersihkan sendok ataupun garpu menggunakan tisu sebelum mereka makan, serta menggunakannya untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel. Hal itu sangatlah berguna bagi mereka.

Saya kira, kebiasaan seperti ini adalah kebiasaan positif yang harus digalakkan. Sebab kebersihan ketika kita makan di tempat umum adalah hal penting untuk mencegah berbagai penyakit. Jika hal ini didukung juga oleh penjual dengan menyediakan tisu, sudah pasti itu adalah nilai positif untuk warung makan itu sendiri.

Tisu adalah opsi terbaik jika wastafel dirasa terlalu rumit

Memang, jika tisu dibandingkan dengan wastafel, jelas kalah. Wastafel adalah cara terbaik menjaga kebersihan kita saat ingin dan sesudah makan di warung. Terutama jika itu mengharuskan kita makan dengan tangan kosong, wastafel adalah pilihan utama.

Tapi masalahnya adalah, tidak semua penjual bisa memasang wastafel di warung makannya. Saya bisa mengerti berbagai kendala yang muncul dari memasang wastafel, mulai dari biaya, tenaga, hingga maintenance dan perbaikan yang butuh dana pastinya, terutama bagi penjual yang sedang merintis usahanya.

Maka dari itu, solusi terbaik untuk mengakali itu semua adalah dengan penyediaan tisu. Paling tidak dengan adanya tisu, ada solusi dari penjual kepada pelanggan untuk memberikan solusi atas hal-hal yang berkaitan dengan kebersihan dan kehigienisan pelanggan saat sedang makan.

Wujud pelayanan yang baik dari penjual kepada pelanggan

Saya sangat mengapresiasi untuk penjual di luar sana yang selalu menyediakan tisu di warung makannya. Disadari atau tidak, ada-tidaknya tisu bisa menjadi parameter penilaian pelanggan terhadap sebuah warung.

Nah, menyediakan tisu adalah salah satu bentuk pelayanan penjual kepada pelanggan juga. Sebagai seorang penjual, mindset yang tertanam jangan hanya tentang bagaimana bisa mendapatkan untung sebesar-besarnya. Akan tetapi juga harus memperhatikan kenyamanan dan kebutuhan pelanggan itu sendiri.

Seperti ungkapan “Pelanggan adalah raja” yang sering didengar, hal ini juga berhubungan dengan usaha memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, menyediakan tisu salah satu wujudnya. Lagi pula, saya kira biaya untuk pengadaan barang ini bukan sesuatu hal yang susah maupun memberatkan bagi penjual, mengingat tisu juga punya banyak variasi harga dari yang termurah.

Saya harap tulisan ini menjangkau banyak pedagang di luar sana, supaya mengerti akan pentingnya tisu di warung makan Anda sekalian. Sehingga, warung makan Anda menjadi lebih baik secara kualitas dan pelayanan.

Penulis: Georgius Cokky Galang Sarendra
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Misteri Deretan Kalender sebagai Garansi Kelezatan Warung Makan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version