Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Menurut Saya, Selo Boyolali Lebih Nyaman daripada Tawangmangu, Ini Alasannya!

Imanuel Joseph Phanata oleh Imanuel Joseph Phanata
2 November 2025
A A
Selo Boyolali, Tempat Orang Tulus Bermukim kabupaten boyolali

Selo Boyolali, Tempat Orang Tulus Bermukim (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Panas dari teriknya sinar matahari di Kota Solo kadang bikin emosi, dan cara saya “balas dendam” paling ampuh adalah kabur ke tempat yang dingin dan sejuk. Banyak orang Solo memilih Tawangmangu untuk tujuan itu, tapi saya lebih milih Selo meski jaraknya sekitar 9 km lebih jauh.

Dari rumah saya ke Tawangmangu menurut Google Maps sekitar 38 Km, sedangkan ke Selo 47 Km. Sedikit lebih jauh? Iya betul. Tapi menurut saya, Selo tetap pilihan terbaik untuk “bales dendam” sama panasnya kota Solo karena terasa lebih nyaman. Tentunya saya punya alasan kenapa Selo Boyolali lebih nyaman daripada Tawangmangu

Selo Boyolali lebih sepi

Perjalanan ke Selo harus melewati Kartasura dan kemudian Boyolali kota. Memang perlu sedikit bersabar karena jalanan cukup ramai, tapi semua itu terbayarkan begitu melewati alun-alun Boyolali. Jalan mulai sepi, udara terasa lebih segar, dan suasananya semakin tenang. Sampai di Selo pun suasananya tetap sama sepi dan nyaman, tidak sepadat Tawangmangu.

Saya sudah berkali-kali ke Selo, dari berangkat pagi, siang, hingga malam pun pernah. Menurut saya, waktu paling sepi justru sore hari. Tapi apakah pagi dan siang ramai? Nggak juga, suasananya tetap tenang. Bahkan malam jam tujuh pun sudah sangat sepi. Cocok banget buat Santai dan menenangkan pikiran.

Saya sering nongkrong di area patung Irung Petruk sambil menikmati pemandangan lampu kota Solo dari kejauhan, ditemani siomay dan teh anget yang biasanya dijual di sekitar situ.

Jarang ada knalpot brong

Selain suasananya yang sepi, Selo juga bisa dibilang jarang terdengar suara knalpot brong. Ada sih beberapa, tapi jumlahnya sedikit banget. Hal ini yang jarang bisa saya temukan di Tawangmangu. Buat saya, ketenangan yang sesungguhnya itu ketika telinga nggak terganggu suara knalpot brong yang meraung-raung.

Saya bahkan pernah iseng tanya ke mamang penjual siomay dekat patung Irung Petruk, “Mas, sini jarang ya ada suara knalpot brong?” Dia jawab, “Iya mas, sini jarang. Ada sih, tapi bisa dihitung jari. Biasanya juga orang sini sendiri.”

Ya… ternyata perasaan saya terbukti. Suasana Selo Boyolali memang jauh lebih tenang dan damai tanpa gangguan suara bising motor-motor berknalpot brong.

Baca Juga:

Cepogo Cheese Park di Boyolali Memang Istimewa, tapi Saya Ogah Kembali ke Sana

Cepogo Cheese Park Boyolali, Rekomendasi Tempat Wisata Keluarga yang Asyik tapi Tidak dengan Lalatnya

Suhu dan udara yang lebih enak

Begitu melewati Alun-Alun Boyolali menuju Selo, udara mulai terasa berbeda lebih segar, dan suhu pun perlahan turun. Tak lama kemudian, saya melewati patung sapi Cepogo. Nah…di titik itu perubahan udaranya mulai terasa drastis terasa angin lebih sejuk, dan hawa dingin mulai menyelimuti perjalanan.

Yang saya suka, udara sejuk ini konsisten sampai ke area Pasar Selo. Baru setelah melewati pasar, suhu mulai berubah, tapi transisinya pelan-pelan tidak langsung menusuk ke badan. Dingin di Selo ini unik dan bikin saya betah karena bukan dingin yang bikin sakit atau nyeri, tapi dingin yang nyaman dan menenangkan.

Pemandangan Selo yang indah

Pemandangan di Selo Boyolali benar-benar indah dan nggak membosankan. Saat datang ke sana, kita bisa menikmati panorama Kota Solo dari kejauhan, sawah, perkebunan, hingga megahnya Gunung Merapi dan Merbabu yang berdiri bersebelahan. Belum lagi, di Selo kita masih bisa melihat suasana pedesaan yang asri dengan penduduk yang ramah. Rasanya seperti kembali ke tempat yang tenang dan jujur, jauh dari hiruk-pikuk kota Solo.

Memang, jumlah restoran di Selo tidak sebanyak di Tawangmangu, tapi menurut saya tempat makan di sini justru lebih menyenangkan. Banyak restoran yang menawarkan pemandangan luar biasa sambil kita menikmati makanan, dan yang paling penting harganya masih masuk akal. Tapi cara saya menikmati suasana di Selo justru sederhana cukup beli jajanan di pinggir jalan sambil duduk menikmati pemandangan. Harganya masih murah, rasanya enak, dan porsinya juga lumayan banyak. Menurut saya, justru di situ letak asyiknya Selo sederhana tapi bikin betah.

Itulah alasan kenapa menurut saya Selo Boyolali lebih nyaman dibandingkan Tawangmangu. Meskipun jaraknya sedikit lebih jauh dari rumah, saya tetap lebih memilih Selo sebagai tempat pelarian dari panas, ramainya, dan macetnya Kota Solo.

Penulis: Imanuel Joseph Phanata
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Selo Boyolali, Tempat Orang Tulus Bermukim

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 November 2025 oleh

Tags: boyolalikeindahan selo boyolaliselo boyolalitawangmanguwisata di boyolali
Imanuel Joseph Phanata

Imanuel Joseph Phanata

Mahasiswa semester 5 jurusan Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok yang hobi menulis di Mojok

ArtikelTerkait

Loji Papak Boyolali yang Tersembunyi, Indah, Sekaligus Mencekam (Unsplash)

Loji Papak: Rahasia Kekayaan Sejarah Boyolali yang Mampu Memacu Nyali dan Adrenalin Pengunjung karena Aura Mistisnya

11 Februari 2024
Jalur Pedalaman Klaten, Jalan Alternatif Boyolali-Sleman yang Bikin Perjalanan Lebih Cepat, tapi Harus Bertarung Melawan Truk Besar

Jalur Pedalaman Klaten, Jalan Alternatif Boyolali-Sleman yang Bikin Perjalanan Lebih Cepat, tapi Harus Bertarung Melawan Truk Besar

2 November 2025
Gendar Pecel dan Lempok, Kuliner dari Ujung Boyolali yang Tak Setenar Soto Seger Terminal Mojok

Gendar Pecel dan Lempok, Kuliner dari Ujung Boyolali yang Tak Setenar Soto Seger

21 Januari 2021
Orang Boyolali Asli Bakal Pikir-pikir Lagi kalau Mau Cepogo Cheese Park, Tidak Ramah Kantong UMK!

Orang Boyolali Asli Bakal Pikir-pikir Lagi kalau Mau Cepogo Cheese Park, Tidak Ramah Kantong UMK!

1 Juli 2025
Susahnya Mencari Rumah Makan di Kawasan Kaliurang Jogja, Kalah Dibanding Tawangmangu!

Susahnya Mencari Rumah Makan di Kawasan Kaliurang Jogja, Kalah Dibanding Tawangmangu!

18 Januari 2025
5 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Wisata ke Boyolali terminal mojok

5 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Wisata ke Boyolali

15 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.