Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Menjawab Pertanyaan Siapa yang Harus Bilang Terima Kasih: Penjual Atau Pembeli?

Firdaus Deni Febriansyah oleh Firdaus Deni Febriansyah
19 September 2021
A A
Menjawab Pertanyaan Siapa yang Harus Bilang Terima Kasih_ Penjual Atau Pembeli_ terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari ini saya sering melihat meme soal pedagang dan pembeli yang sama-sama mengucapkan terima kasih. Sepertinya itu adalah meme lama yang baru saya ketahui. Ah, nggak peduli itu meme lama apa meme baru, yang jelas meme itu membuat saya tertarik. Lantas, ada netizen berkomentar, “Siapa yang seharusnya bilang terima kasih? Pedagang atau pembeli?”

Gara-gara pertanyaan tersebut, seperti biasa timbul perdebatan dari netizen +62. Ada yang berpendapat bahwa pembelilah yang seharusnya mengucapkan terima kasih karena telah dilayani oleh penjual. Namun, ada juga yang bilang penjual adalah pihak yang seharusnya mengucapkan terima kasih karena telah mendapat uang dari pembeli. Dan saya juga merasa tertarik untuk menjawabnya.

Siapa yang seharusnya mengucapkan terima kasih? Pembeli atau penjual?

Sebenarnya mau penjual atau pembeli, nggak ada salahnya mengucapkan terima kasih. Toh, itu adalah ucapan yang baik, kan? Penjual bisa berterima kasih karena dagangannya sudah dibeli sehingga ia memperoleh uang, sementara pembeli bisa berterima kasih karena telah dilayani dengan baik dan mendapat barang yang ia inginkan. Sama-sama impas.

Namun, jika pertanyaannya siapa yang lebih memiliki kewajiban untuk mengucapkan terima kasih? Maka, akan saya jawab penjual.

Ya, bagi saya menjadi kewajiban seorang penjual untuk lebih aktif mengucapkan terima kasih ketimbang pembeli atau konsumen. Alasannya senderhana, menurut saya, dalam transaksi jual beli pihak penjual lah yang lebih banyak mendapatkan keuntungan.

Mendapatkan uang

Keuntungan pertama yang didapat dari seorang penjual dari transaksi jual beli adalah nominal uang tertentu. Dan dari hal ini rasanya tak elok jika penjual nggak mengucapkan terima kasih. Ibaratnya, kalau nggak ada pembeli, tentu penjual nggak bisa mendapatkan uang hari itu. Dan kalau nggak ada uang, maka si penjual nggak bisa makan.

Meningkatkan pendapatan

Jasa selanjutnya dari pembeli atau konsumen yang membuat seorang penjual harus berterima kasih kepada mereka lantaran mereka bisa meningkatkan pendapatan atau penghasilan si penjual. Apalagi kalau pembeli datang dan membeli barang dagangan si penjual berkali-kali sampai omset meningkat pesat. Tentu saja ucapan terima kasih sebaiknya disampaikan berkali-kali pula.

Bayangkan jika nggak ada pembeli, penghasilan yang akan diraih penjual benar-benar 0 rupiah.

Baca Juga:

4 “Dosa” Indomaret dan Alfamart yang Bikin Kesal Pelanggan

4 Akal-akalan Penjual Sapi Menipu Pembeli demi Meraup Cuan Besar

Meningkatkan kepercayaan

Keuntungan selanjutnya yang bisa penjual peroleh adalah meningkatnya kepercayaan atas toko atau bisnisnya. Sebab, calon pembeli pasti lebih memilih belanja di toko yang ramai pengunjung ketimbang toko yang sepi. Toko ramai biasanya dianggap punya harga dan kualitas barang yang mumpuni. Jadi, jika ada pembeli yang membeli di tokomu dan merekomendasikannya pada orang lain, kamu harus berterima kasih padanya.

Lain halnya jika toko sepi, nggak ada pembeli sama sekali. Itu sangat menyedihkan, bukan? Jangankan kepercayaan dari banyak orang, kepercayaan dari satu orang saja bakal sulit didapatkan.

Eits, tapi bukan berarti pembeli nggak mengucapkan terima kasih sama sekali, ya. Bagaimanapun, penjual juga berjasa karena telah menyediakan dan memberikan barang yang dibutuhkan pembeli. Nggak cuma itu, pembeli juga mendapat pelayanan yang baik dari penjual. Walau kadang dapat penjual yang nggak ramah, mukanya ditekuk, atau nggak senyum sama sekali, setidaknya dia sudah memberikan pelayanan dan barang yang kamu minta.

Jadi, sudahkah kamu berterima kasih hari ini? Kalimat sederhana ini memang nggak boleh ditinggalkan saat kita mendapatkan bantuan atau pertolongan dari orang lain. Jangan lupa ajarkan hal sederhana ini ke adik-adik kita yang masih kecil supaya menjadi kebiasaan baik, ya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 September 2021 oleh

Tags: pembelipenjualterima kasih
Firdaus Deni Febriansyah

Firdaus Deni Febriansyah

Berkarya dengan menulis, seorang freelancer content writer, blogger, dan kontributor di beberapa media.

ArtikelTerkait

tolong

Ungkapan Maaf, Tolong, dan Terima Kasih yang Mulai Ditinggalkan dari Peradaban Kita

20 Juli 2019
Apa itu Upselling? Di Indonesia Adanya “Trap Selling”! Mojok.co

Apa itu Upselling? Di Indonesia Adanya “Trap Selling”!

25 November 2023
Bikin Video Boxing Sama Pentingnya dengan Video Unboxing

Bikin Video Boxing Sama Pentingnya dengan Video Unboxing

10 Mei 2022
pembeli adalah raja

Konsep Pembeli adalah Raja: Itu Kolot, Zheyeng!

4 September 2019
Macam-macam Pembeli Warung dari Cara Mereka Teriak "Beliii"

Macam-macam Pembeli Warung dari Cara Mereka Teriak “Beliii”

19 April 2020
Alasan Angkringan Jogja yang Enak, Penjualnya Selalu Pagob terminal mojok.co

Alasan Angkringan Jogja yang Enak, Penjualnya Selalu Pagob

16 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Ilustrasi Banjir Malang Naik 500% di 2025 Bukti Busuknya Pemerintah (Unsplash)

Kejadian Banjir Malang Naik 500% di 2025, Bukti Pemerintah Memang Nggak Becus Bekerja

6 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.