Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Menjawab Pertanyaan Kenapa Kualitas Bengkel AHASS Berbeda-beda

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
27 Agustus 2024
A A
4 Hal yang Tak Ingin Kalian Dengar Saat Servis di Bengkel AHASS, Bikin Senam Jantung!

4 Hal yang Tak Ingin Kalian Dengar Saat Servis di Bengkel AHASS, Bikin Senam Jantung! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bengkel AHASS, secara standar, sama. Tapi, lagi-lagi, beda tangan beda hasil. 

Motor mulai batuk-batuk, tarikan mesin terasa berat, itu tandanya harus segera pergi ke bengkel. Aturan sih pergi ke bengkel ini seharusnya dilakukan secara rutin. Dengan kata lain, jangan nunggu sampai motor meriang. Tujuannya, biar terhindar dari kerusakan yang lebih besar. Tahu sendiri kan bagaimana si kuda besi kalau sudah ngambek? Dia nggak segan-segan melubangi dompet kita.

Untuk urusan pergi ke bengkel, tentu setiap orang memiliki preferensi yang berbeda-beda. Bagi mereka yang lebih memilih pergi ke bengkel resmi, saya yakin sebagian besar alasannya adalah karena faktor trust. Mereka percaya bahwa hasil garapan bengkel resmi ini lebih oke karena sudah terstandardisasi. Untuk urusan ganti onderdil pun, mereka bisa dapat onderdil asli. Intinya, secara kualitas, bengkel resmi dianggap lebih terjamin dibanding bengkel umum.

Meskipun demikian, kerasa nggak sih kalau kualitas bengkel resmi itu beda-beda? Contohnya, bengkel AHASS Honda. Beda bengkel AHASS, beda pula kualitasnya. Saya pikir cuma saya yang merasakannya. Ternyata, banyak pula yang merasakan hal yang sama. Kira-kira kenapa, ya?

Syarat menjadi mitra AHASS Honda

Sebelum menggali lebih dalam kenapa beda AHASS beda pula kualitasnya, mari kita simak dulu bagaimana sebenarnya proses awal kemitraan bengkel AHASS ini. Berdasarkan artikel ini, untuk bisa bergabung menjadi bengkel mitra AHASS, calon mitra harus menyiapkan dana sebesar 120 juta. Sumber lain menyebut 250 – 500 juta. Entah mana yang benar, di laman AHASS nggak ada soalnya.

Masih dari sumber artikel yang sama, benefit yang akan didapatkan mitra yaitu tenaga kerja, meliputi 2 montir dan 1 petugas front desk. Selain itu, mitra juga akan mendapat berbagai perlengkapan pendukung, seperti bike lift, oil drain, mesin gerinda, kompresor, dll. Peralatan administrasi dan produk suku cadang juga disediakan.

Oh, ya, ada syarat minimal luas lahan atau bangunan yang mitra harus penuhi, yaitu luasnya minimal 5×13 meter persegi.

AHASS punya standardisasi

Kembali ke pertanyaan kenapa beda bengkel AHASS beda pula kualitasnya. Untuk bisa menjawab pertanyaan ini, saya mencoba untuk bertanya ke kawan saya yang punya usaha bengkel. Dia juga kenal dengan banyak mekanik resmi AHASS, bahkan pemilik AHASS.

Baca Juga:

10 Tahun Mengendarai Honda Supra X 125 Adalah Salah Satu Kebanggaan dalam Hidup Saya

Godaan Yamaha XSR 155 yang Menjadi Primadona Anak Kalcer dan Simbol Gaya Hidup Baru di Tengah Penantian Neo-Retro dari Honda

Menurut penuturan kawan saya, sejatinya AHASS sama seperti franchise pada umumnya yang memiliki standardisasi, baik untuk peralatan maupun sumber daya. Untuk mekanik, misalnya. Demi memastikan kualitas pelayanan yang terbaik bagi konsumen, kompetensi mekanis AHASS distandardisasi dan terus diperbaharui secara berkala. Mulai dari memperkuat skill penanganan teknis sepeda motor, hingga pengetahuan produk dan teknologi sepeda motor Honda terbaru.

Pelatihan untuk mekanik pun dilakukan secara terukur dan terintegrasi antar level. Pelatihan tersebut meliputi sisi perawatan, perbaikan, diagnosa dan penanganan permasalahan untuk memberikan solusi terbaik di setiap kondisi sepeda motor konsumen. Gongnya yaitu adanya uji kompetensi mekanik AHASS yang pelaksanaannya diawasi dan dikalibrasi oleh AHM setiap tahun.

Manusia adalah kunci

Nah, dengan standardisasi yang dilakukan oleh AHASS, seharusnya tiap bengkel memiliki kualitas yang sama. Namun kenyataannya, standardisasi hanyalah alat. Sebagus apa pun standardisasi AHASS, manusia juga lah yang pegang kendali.

Mekanik, misalnya. Meskipun memiliki ilmu yang sama, meski telah melakukan serangkaian tes uji kompetensi, hasil servisannya pasti akan berbeda-beda. Jam terbang serta kepekaan terhadap mesin tidak bisa bohong. Itulah yang kemudian jadi salah satu penyebab perbedaan kualitas pada bengkel AHASS. Ibarat orang masak, meskipun resepnya sama, tapi rasanya akan berbeda di tangan orang yang berbeda.

Itu baru ngomongin soal mekanik, yang berarti berkaitan dengan kualitas hasil servisan. Belum bicara tentang kualitas kepala bengkel, termasuk pelayanan front desk yang tentunya tiap bengkel AHASS beda-beda keramahan dan kesabarannya dalam melayani pelanggan. Singkatnya, AHASS bisa saja punya standardisasi, tapi manusia adalah kunci.

Faktor pemilik berpengaruh

Yang tidak kalah penting dalam menciptakan perbedaan kualitas bengkel AHASS yang satu dengan yang lain, yaitu faktor pemilik. Bagaimana manajemen yang diterapkan oleh pemilik akan berpengaruh terhadap kualitas bengkel. Manajemen yang baik akan membuat sistem dalam bengkel berjalan dengan baik. Sebaliknya, manajemen yang buruk hanya akan membuat bengkel seperti kapal yang kehilangan nakhoda.

Contoh, ada salah satu bengkel AHASS di kota saya yang pemiliknya dikenal galak. Tentu saja galaknya bukan ke customer, ya, tapi ke karyawan yang ada di dealer, termasuk mekanik. Alhasil, mekanik di dealer tersebut datang dan pergi. Padahal, mekanik adalah nyawanya bengkel. Mencari mekanik yang handal juga gampang-gampang susah.

Pemilik juga berperan penting dalam menciptakan inovasi-inovasi yang bisa mendukung peningkatan kualitas bengkel. Apalagi, bengkel resmi AHASS itu tersebar di mana-mana. Butuh inovasi untuk membedakan bengkel tersebut dengan bengkel-bengkel AHASS yang lain. Jadi, meskipun judulnya ‘franchise’, bukan berarti pemilik usaha bisa santai dan nggak perlu putar otak, ya~

Pada akhirnya, ketika kita bicara kualitas bengkel, pelangganlah penilai yang utama. Bukan tim penilai, bukan pula serangkaian tes uji kompetensi. Indikatornya mudah. Di mana bengkel yang ramai, di situ pasti kualitas yang berbicara. Mau bengkel resmi ataupun bengkel umum, sama saja rumusnya.

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 Hal yang Tak Ingin Kalian Dengar Saat Servis di Bengkel AHASS, Bikin Senam Jantung!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Agustus 2024 oleh

Tags: AHMbengkel ahasshondakualitas
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Honda Vario 125 Old, Motor Paling Loyo Sedunia (Firzafp via Wikimedia Commons)

Honda Vario 125 Old, Motor Loyo yang Nggak Ramah Polisi Tidur dan CVT yang Sering Gredek

12 Desember 2023
prima tossa supra 100 mojok

Prima Tossa, Kloningan Honda Supra 100 yang Jauh Lebih Unggul

21 Desember 2020
Motor Honda ADV 160 Memang Keren, tapi Layak Dinobatkan Jadi Musuh Perempuan

Motor Honda ADV 160 Memang Keren, tapi Layak Dinobatkan Jadi Musuh Perempuan

22 Juni 2024
Suzuki GSX-R150, Motor Sport untuk Kalian yang Muak dengan Honda CBR dan Yamaha R15 suzuki hayate 125 motor suzuki shogun 110 suzuki access 125 motor suzuki

Beli Motor Suzuki di Masa Kini Masih Worth It Nggak, ya?  

7 Desember 2024
Honda verza 150 rangka esaf patah

Rangka eSAF Patah Itu Sudah Diperhitungkan oleh AHM, Jangan Keburu Menghujat, Tolong Berprasangka Baik Dikit

29 Agustus 2023
Motor Honda Scoopy Boleh Dihujat, tapi Tetap Disayang (Unsplash)

4 Kelebihan Motor Honda Scoopy yang Malah Membuatnya Dihujat Banyak Orang

5 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.