Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mengungkap Asal Mula Konspirasi Adolf Hitler Mati di Garut

Muhammad Ridwansyah oleh Muhammad Ridwansyah
24 November 2020
A A
apa benar adolf hitler mati di garut mojok

apa benar adolf hitler mati di garut mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Gurauan orang-orang terhadap kota kelahiran saya macam-macam. Mulai dari kasus skandal Vina Garut hingga mengatakan Adolf Hitler mati di Garut. Saya tidak masalah jika bercandaan mereka hanya sebatas mengatakan bahwa tradisi adu domba Garut tidak berkpribinatangan. Sebab, dugaan saya, mereka barangkali tidak pernah menyaksikan langsung tradisi tersebut. Terkait tradisi adu domba, saya pernah membahasnya di sini. Namun, ketika lelucon mereka masuk ke pembahasan soal Adolf Hitler mati di Garut, tentu saja sebagai orang yang besar di Garut, saya tertarik untuk membahasnya.

Begini. Bagi saya, Garut adalah salah satu kota terunik di Jawa Barat. Jika dibandingkan dengan tetangga kami (Bandung), kota Intan lebih menarik untuk dikuak lebih dalam. Jujur, saya senang meromantisasi kota kelahiran saya ini. Hal ini saya lakukan agar Garut bisa diketahui banyak orang. Meskipun, ketertarikan orang-orang ketika berkunjung ke provinsi Jawa Barat, kebanyakan ingin ke Bandung. Sebab, ada ungkapan bahwa Bandung diciptakan ketika Tuhan sedang tersenyum. Padahal, Martinus Antonius Weselinus Brouwer, orang pertama yang menyatakan ungkapan tersebut lebih tepatnya mengungkapkan bahwa bumi Pasundan lahir saat Tuhan sedang tersenyum. Artinya, Garut, Sumedang dan kota-kota Pasundan lain, diciptakan juga saat Tuhan sedang tersenyum.

Akan tetapi, mau bagaimana pun saya pengin diakui Garut diciptakan saat Tuhan sedang tersenyum, tetaplah orang-orang lebih terpesona sama kota Bandung. Jadi, mari masuk ke inti pembahasan. Nah, apa benar Adolf Hitler mati di Garut? Saya pikir, pertanyaan ini cukup memikat pembaca untuk mengklik tulisan ini. Sekaligus juga, saya membahas ini untuk redaktur Terminal Mojok yang pernah mengedit judul tulisan saya yang awalnya “Kenali 10 makanan khas kota Garut” menjadi “Garut bukan cuma dodol dan makam Hitler”. ((Makam Hitler)).

Memang, tidak bisa dimungkiri, makam Hitler masih menjadi misteri. Dan banyak orang-orang beranggapan bahwa beliau mati sekaligus dimakamkan di Garut. Ada juga yang beranggapan bahwa beliau dimakamkan di Surabaya. Namun, Wali Kota Surabaya, Ibu Risma tidak berani membenarkan bahwa Hitler dimakamkan di kotanya. Oleh karena informasi-informasi yang belum pasti inilah, teman-teman jangan langsung percaya dulu kalau Adolf Hitler mati dan dimakamkan di Garut.

Saya melakukan survei kecil-kecilan di media sosial tentang apa yang menjadi alasan orang-orang mengatakan Adolf Hitler mati di Garut. Hasilnya, hal itu muncul disebabkan oleh buku Garut Kota Illuminati terbit 2013 lalu. Buku tersebut ditulis oleh Pak Ahmad Yanuana Samantho. Hingga kemudian, pemimpin Nazi itu ramai diperbincangkan dan dikaitkan dengan kota Garut. Bahkan, sampai sekarang, kalau Anda ketik “Adolf Hitler mati di Garut” di kolom pencarian Twitter, pasti ada yang ngetwit begitu.

Buku Garut Kota Illuminati, bagi saya, cukup menuai kontroversi. Di dalam buku ini disinyalir bahwa Garut pernah menjadi pusat gerakan illuminati. Salah satu buktinya bisa ditemukan di Masjid Agung Garut. Pada masjid ini terdapat menara kembar dan pintu serta jendela tampak muka yang terdiri atas 12 bentuk segitiga piramida di atas kolom-kolomnya. Diduga, Masjid Agung Garut dulunya merupakan loji freemason.

Nah, sedikit spoiler di buku ini, kaum illuminati freemason selalu menjadikan Indonesia sebagai tanah tinggal mereka. Terlebih, Garut dipandang sebagai kota yang menyimpan sejarah rahasia illuminati yang sangat penting. Mereka sampai menjuluki Garut sebagai Swiss van Java. Mereka memandang bahwa Garut sebagai kembaran Swiss, negara di Eropa yang menjadi basis gerakan dan pusat keuangan kaum illuminati freemason. Maka dari itu, tokoh penting illuminati asal Jerman, Adolf Hitler pernah tinggal di Garut.

Masih dalam buku Garut Kota Illuminati, Adolf Hitler diceritakan pernah tinggal di Garut sebab kota ini menjadi semacam tempat pencarian Atlantis yang hilang. Ia melarikan diri ke Indonesia setelah kekalahan Nazi pada Perang Dunia II. Temuan ini mematahkan versi yang paling populer tentang kematian Hitler, bahwa ia mati karena bunuh diri dengan menembak diri dan minum racun sianida.

Baca Juga:

5 Kuliner khas Garut selain Dodol yang Layak Dikenal Masyarakat

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Singkat cerita, Hitler katanya masuk Islam dan menikah dengan seorang Muslimah di hadapan seorang kiai di salah satu pesantren di Garut. Kemudian, ia pergi ke Lombok dan bekerja sebagai dokter dengan mengganti namanya menjadi dr. Poch. Uniknya, sampai sekarang, buku Garut Kota Illuminati bagi sebagian masyarakat Garut, ada yang peduli dan tidak. Bahkan, anggapan orang-orang mengenai Hitler mati di Garut menjadi sebuah aib bagi masyarakat Garut.

Jadi, apa benar Adolf Hitler mati di Garut? Sebagai orang Garut, saya menyatakan nggak lah, gila aja. Mana ada Hitler main ke Garut. Jajan kagak, bikin aib iya.

BACA JUGA Panduan buat yang Bingung Memilih Cilok, Cilor, atau Telur Gulung dan tulisan Muhammad Ridwansyah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 November 2020 oleh

Tags: adolf hitlergarutnazi
Muhammad Ridwansyah

Muhammad Ridwansyah

Founder penulis Garut. Penulis bisa disapa lewat akun Twitter dan Instagram @aaridwan16.

ArtikelTerkait

tradisi adu domba garut mojok

Mengenal Tradisi Adu Domba, Tradisi Khas Masyarakat Kota Garut

10 November 2020
adolf hitler yahudi holocaust israel mojok

Mengutuk Israel sih Harus, tapi Nggak Perlu Bawa-bawa Adolf Hitler Hitler Juga kali

14 Mei 2021
5 Kuliner khas Garut selain Dodol yang Layak Dikenal Masyarakat

5 Kuliner khas Garut selain Dodol yang Layak Dikenal Masyarakat

20 Juni 2025
Jomblo kok Diiming-imingi Seks biar Segera Menikah, Kami Nggak Selemah Itu mojok.co/terminal

Teori Keluarga Miskin Besanan ala Pak Muhadjir Kok Mirip Pemerintahan NAZI, ya?

6 Agustus 2020
batu akik garut mojok

Mengenang Kejayaan Batu Akik Garut yang Meredup Ditelan Zaman

16 Juli 2020
chocodot makanan khas garut selain dodol mojok.co

Garut Bukan Cuma Dodol dan Makam Hitler, Ada 10 Makanan Khas Garut yang Enaknya Nauzubillah

24 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.