Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Mengulek Bumbu Adalah Kegiatan Paling Menyebalkan dan Bikin Malas Masak

Hernika Aulia oleh Hernika Aulia
27 Maret 2023
A A
Mengulek Bumbu Adalah Kegiatan yang Bikin Saya Malas Masak

Mengulek Bumbu Adalah Kegiatan Paling Menyebalkan dan Bikin Malas Masak (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Masakan Indonesia identik dengan cita rasanya yang khas dan tajam. Sebab, masakan Indonesia memang kaya akan bumbu. Banyaknya bumbu masakan yang dicampurkan membuat teknik mengolah bumbu bermunculan. Salah satu teknik mengolah bumbu yang eksis hingga saat ini adalah mengulek bumbu. Mengulek bumbu dilakukan dengan cara melumatkan bumbu seperti cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, dll. di atas wadah yang terbuat dari batu atau biasa disebut cobek.

Salah satu alasan mengulek tetap menjadi primadona saat masak karena bumbu yang dihasilkan membuat masakan terasa lebih nikmat. Salah seorang penulis Terminal Mojok, Mbak Erma Kumala, bahkan pernah menulis alasan bumbu ulek lebih nikmat dibandingkan bumbu yang diblender dalam artikel ini. Memang sih bumbu yang dihasilkan dari cobek terasa lebih nikmat. Namun nyatanya, mengulek jadi salah satu kegiatan yang cukup sering dihindari banyak orang saat masak di dapur, tak terkecuali saya. Berikut alasannya:

#1 Ribet menyiapkan alat dan bahan

Sebelum mulai masak, biasanya kita akan menyiapkan bahan-bahan dan peralatan yang akan digunakan untuk memasak. Kalau mau mengulek bumbu, kita juga harus menyiapkan cobek dan ulekannya.

Nah, yang bikin saya malas untuk mengulek adalah harus mengambil cobek dan ulekan batu yang berat itu. Memang sih ada cobek yang terbuat dari kayu, tapi entah kenapa bumbu-bumbu dapur jadi lebih cepat halus dan hancur jika digerus dengan cobek dan ulekan batu. Kebetulan cobek batu di rumah saya ukurannya besar, jadi mau nggak mau tiap kali hendak memasak saya harus mengangkat cobek yang beratnya hampir sama kayak beban hidup itu.

Selain menyiapkan cobek batu dan ulekan yang berat itu, saya juga masih harus menyiapkan bumbu yang akan diulek. Bawang merah, bawang putih, cabai, dll. dikupas dan dicuci bersih dulu sebelum dipotong agak kecil biar lebih mudah diulek. Memang ribet, sih.

#2 Mengulek bikin mata perih

Pernah mengulek bawang-bawangan? Pasti tahu kan rasanya mengulek bawang-bawangan, apalagi bawang merah, nggak jarang bikin mata terasa perih dan pedas sampai mengeluarkan air mata. Bahkan jika nggak berhati-hati saat mengulek, bumbu bisa saja terkena mata. Makanya saya paling malas kalau harus mengulek bumbu, mending pakai blender aja lah lebih aman.

#3 Tangan bau bumbu

Tangan bau bumbu saat mengulek memang nyebelin. Biasanya karena kena bumbu yang sudah diulek atau saat menyiapkan bahan-bahan sebelum diulek. Bahan yang sudah diulek memang memiliki aroma yang lebih tajam. Terkadang walau sudah cuci tangan dengan sabun pun masih saja baunya tercium.

Saya pernah mengulek cabai dengan cobek batu. Walau sudah cuci tangan pakai sabun, tangan saya masih bau cabai dan ketika nggak sengaja mengucek mata, mata saya jadi perih. Duh.

Baca Juga:

Sebagai Anak Kos, Saya Muak Lihat Konten TikTok Rp10 Ribu Sehari untuk 3 Kali Makan. Nggak Masuk Akal!

Warung Self Cooking Seblak: Pembeli Sengaja Beli Seblak karena Ribet Bikinnya, eh, Malah Disuruh Masak Sendiri

#4 Harus mengeluarkan tenaga lebih banyak

Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, saat mengulek bumbu, kita harus mengeluarkan tenaga lebih banyak ketimbang menghaluskan bumbu menggunakan blender. Tak jarang tangan jadi pegal dan keringat bercucuran, apalagi kalau bumbu yang dihaluskan cukup banyak.

Itulah beberapa alasan mengapa mengulek adalah kegiatan paling nyebelin sekaligus bikin saya malas masak. Setelah melihat alasan-alasan di atas, apakah kalian juga sepakat dengan saya?

Penulis: Hernika Aulia
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Alasan Bumbu Ulek Lebih Nikmat daripada Bumbu yang Diblender.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Maret 2023 oleh

Tags: bumbu ulekcobekMasakmengulek
Hernika Aulia

Hernika Aulia

Mahasiswa Administrasi Negara yang sedang belajar menulis.

ArtikelTerkait

Berkat Resep Jebolan MasterChef Indonesia, Saya Jadi Kecanduan Masak terminal mojok

Berkat Resep Jebolan MasterChef Indonesia, Saya Jadi Kecanduan Masak

24 Mei 2021
Jurus 531 untuk Pemula Perdapuran_ 5 Langkah Memasak 3 Menu Pakai 1 Ekor Ayam terminal mojok

Jurus 531 untuk Pemula Perdapuran: 5 Langkah Memasak 3 Menu Pakai 1 Ekor Ayam

9 Juli 2021
resep masakan masakan keasinan mojok.co

5 Alasan Masuk Akal Masakan Keasinan selain Ingin Cepat Menikah

1 Agustus 2020
MasterChef Indonesia, Ajang Pencarian Bakat yang Semakin Kehilangan Sentuhan

MasterChef Indonesia, Ajang Pencarian Bakat yang Semakin Kehilangan Sentuhan

9 Februari 2023
4 Dosa Saat Masak Nasi Goreng yang Nggak Disadari Terminal Mojok

4 Dosa Saat Masak Nasi Goreng yang Nggak Disadari Banyak Orang

22 Juli 2022
masak

Perempuan: Waktu Kecil Hobi Main Masak-Masakan, Sudah Besar Disuruh Masak Beneran Malasnya Minta Ampun

14 Juni 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.