Berapa sebenarnya penghasilan Sandy Cheeks selama hidup di Bikini Bottom?
Ilmuwan dan penelitiannya adalah sebuah hal yang tidak akan bisa dipisahkan. Semisal matahari bisa ditempati, ribuan peneliti pasti akan berbondong-bondong datang meneliti. Antartika misalnya, daerah nihil penduduk ini menjadi lahan gembur bagi para peneliti. Hutan Amazon pun tak luput dari incaran para peneliti, Indiana Jones misalnya.
Namun, apakah ada yang sudi berdiam diri di bawah Samudera Artik dan bercengkrama dengan spons super aktif dan gurita yang menyebalkan? Jika ada, tentu peneliti ini tidak hanya memiliki kemampuan otak yang cerdas, tapi komunikasi yang baik dengan penghuni lautan.
Di antara hiruk pikuk sebuah kota yang berdampingan dengan pantai, juga rumah nanas dan rumah batu cadas yang tampak selalu bergairah, nyatanya ada ilmuan gila asal Texas yang mau mendekam di bawah lautan untuk meneliti apa saja yang bisa diteliti. Ya, Sandy Cheeks, tupai terpandai seantero daratan dan lautan.
Banyak yang berteori bahwa Sandy Cheeks turun ke bawah laut, tepatnya ke Bikini Bottom dikarenakan bosan. Dalam episode Rodeo Dase, Sandy memang keceplosan bahwa ia bosan dengan Texas, ia selalu juara rodeo, ia sangat tangkas dan kuat. Namun, dalam episode Preasure, Sandy mengatakan sebaliknya bahwa sebenarnya ia sangat merindukan Texas.
Teori lainnya mengatakan Sandy pergi ke laut karena ia sangat benci dengan makhluk darat. Titik pangkalnya berangkat dari episode Pressure ketika Sandy menantang makhluk laut adu tangkas. Ketika SpongeBob dan lainnya pergi ke darat, ia dimangsa oleh burung camar, Sandy tampak sangat marah.
Teori tersebut juga sepenuhnya bisa ditolak dengan mentah. Pada episode SpongeBob, Sandy and The Worm, Sandy dengan bangganya mengatakan bahwa cacing adalah makhluk darat yang pernah ia kalahkan. Tidak ada unsur kebencian, malahan Sandy mengatakan ketertarikan untuk mengalahkan Cacing Besar Alaska.
Dalam episode Kenny The Cat, seekor kucing yang menjelajahi lautan tanpa tabung oksigen, kena damprat olehnya lantaran si kucing itu berbohong. Ia menyimpan tabung oksigen di dalamnya. Kemarahan itu bukan serta merta terjadi tanpa sebab, Sandy marah lantaran Kenny yang berbohong pada publik Bikini Bottom. Kenny juga mencoreng kredibilitas Sandy sebagai makhluk darat.
Dalam The Way of the Sponge, Sandy membawa instruktur karatenya ke laut. Ia tampak bangga dan tidak membenci makhluk darat. Di sisi lain, scene ini juga menampilkan bahwa seluruh kebutuhan Sandy si Tupai, ada yang memperhatikan. Artinya, kesejahteraan, keinginan dan apa yang ia mau, ada pihak yang memenuhi itu.
Teori yang masuk akal adalah Sandy seorang ilmuan atau dosen yang dikirim untuk meneliti biota laut. Ketika Sandy membuat roket, tentu bahan-bahan seperti alumunium dan besi tidak akan ia temukan di Bikini Bottom. Ada yang memasok seluruh kebutuhan Sandy, asalkan Sandy mengerjakan proyek yang dihendaki oleh institusinya tersebut.
Rumahnya yang super canggih juga mengisyaratkan bahwa Sandy datang ke Bikini Bottom sebagai peneliti. Pemilihan Bikini Bottom juga sangat beralasan. Banyak sekali hewan laut yang memiliki pola pikir yang unik dan menarik, juga adanya sungai, hujan, dan pantai meskipun dalam laut, menjadikan Sandy memusatkan penelitiannya di Bikini Bottom ketimbang di Rock Bottom.
Lantas, institusi apa yang memfasilitasi Sandy Cheeks dalam penelitiannya? Yang jelas, institusi ini lebih dari kampus atau badan swasta belaka, menengok modal yang diperlukan sangat besar. Juga, penelitian Sandy ini bukanlah main-main. Bikini Bottom adalah versi parodi Bikini Atol, tempat uji coba peledakan bom nuklir Amerika.
Tentu saja, tugas Sandy Cheeks sebagai peneliti adalah mengecek hasil dari biota laut yang terpapar oleh radiasi. Lihat saja betapa anehnya tingkah Patrick, Tuan Krab yang sifatnya hampir menyerupai manusia kikir, dan ada air di dalam air. Tugas Sandy melakukan penelitian lebih lanjut tentang dampak uji coba bom atom yang Amerika lakukan. Lihat saja pakaian Sandy, terlihat lebih safety dari pakaian renang pada umumnya.
Lantas berapakah gaji seorang ilmuan yang ditugaskan oleh negara? Dalam buku Fahmi Idris yang berjudul Jalan Sunyi Peneliti (2018) disebutkan bahwa di Amerika, peneliti seni digaji sebesar 67 juta per bulan, sedangkan bidang akutansi dalam penelitiannya digaji sampai 140 juta per bulan. Namun, dalam situs indeed.com, gaji seorang ilmuan di Amerika pertahun berada di atas 130 ribu dolar. Hal ini juga tergantung institusi yang menaunginya.
Andai kata Sandy digaji oleh Amerika sebesar 150 ribu dolar selama satu tahun, belum menghitung fasilitas, tunjangan kesehatan, dan uang jajan di Krusty Krab, Sandy Cheeks sudah mengantongi upah 2 miliar rupiah.
Semisal Sandy beli cilok di depan SD Wirokerten, ia bisa mendapatkan 4 juta butir banyaknya. Atau, jika membeli kraby patty, jika harga satu krabby patty adalah 15 ribu, maka Sandy bisa membeli 130 ribu krabby patty dengan upah satu tahun penuh. Wah, andai saja masih bulan Ramadan, Sandy bisa berbagi takjil dengan membagikan kraby patty kepada anak-anak kos yang berada di Jogja dan sekitarnya.
BACA JUGA Menghitung Kekayaan Squilliam Fancyson, Rival Squidward yang Ngaku Paling Kaya di Bikini Bottom dan tulisan Gusti Aditya lainnya.